"Hey, aku pergi duluan, ada yang harus ku urus" ujar Yodo menyakui ponsel dengan layar yang sudah terkunci
"Hm? baiklah, jaa nee"
Yodo berlari kecil dilorong panjang itu, langkahnya disetiap detik begitu melambangkan betapa buru-burunya dia sekarang
"Sudah kuduga, kalian semua ada disini" Yodo berhenti, lalu menyeringai tipis melihat keempat temannya termasuk Himawari, Chocho dan Sarada menunggu sambil berkacak pinggang
Sorotan setajam elangnya melirik melalui ekor matanya. Menatap gadis bermahkota violet dengan gelombang yang menggantung diujung jemari rambutnya.Gadis itu mungkin barusaja selesai pergi kesalon. Mudah dipungkiri, karena ia gemar pergi kesalon terutama untuk mendekorasi rambutnya dikala ia merasa bosan dengan model rambutnya yang begitu-begitu saja.
Sumire mengeluarkan flashdisk putih dari saku jas pendeknya, lalu diberikan kepada Yodo
Yodo mengambil tempat duduk terdekat, guna menyalakan laptop milik Chocho juga melihat isi flashdisk Sumire
Loading...
Loading...
Loading...
File terbuka, video singkat dengan durasi kurang dari 1 menit mulai berputar, detik demi detiknya begitu disimak oleh mereka, tak meluputkan sedetikpun
Video selesai, Yodo mencabut flashdisk itu, memutar badannya menatap keempat sang sahabat yang sedari tadi berdiri saat menyimak video singkat barusan
"Jadi, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" tanya Chocho
"Sumire, bisa kupinjam flashdisk ini sebentar? hanya untuk 2 hari" pinta Yodo menghimpit flashdisk itu diantara jari telunjuk dan tengahnya
"Tentu saja boleh, tapi untuk apa?"
"Proyek kecil"
"Lalu, Hima, aku ingin kau membongkar lensa kamera lama kita yang sudah rusak, itu akan berguna"
"Serahkan padaku, lagipula aku juga akan pulang setelah ini"
"Bagus, dan juga satu lagi, tolong ambil juga cctv milikku yang tidak terpakai dikotak dekat almari pakaianku, kau tahu password kamarku kan? Hima?"
"Hm"
"Dan kalian berdua!," Yodo menunjuk Sarada dan Chocho menggunakan kedua jarinya, "Alihkan perhatian para bad boy, jangan sampai mereka mengacau, paham?!,"
Keduanya mengangguk paham
"Baiklah, selesai, kalian bisa bubar, aku harus pergi kelabolatorium dulu, Hima cepat pulang dengan Sumire, sekalian membantumu membrodoli lensa kamera dan mencari cctv bekas dikamarku!" perintah Yodo tegas, semuanya bubar kearah yang berbeda-beda, kecuali Chocho yang mengikuti Sarada menuju kamar inapnya
.
..
..
..
..
..
..
..
..
."Dia memang selalu bisa diandalkan!" puji Sarada duduk dipinggiran ranjangnya
"Ya, dan untungnya, kau tidak diinfus lagi sekarang" Chocho masih mengingat betapa bar-barnya Sarada saat para suster datang untuk memberikan cairan infus pengganti cairan-cairan tubuh Sarada yang disalurkan melalui punggung tangan kirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Smile{Hiatus}
Romance[On going] [ Jangan plagiat!] Arigatou Terkadang, semesta amat suka bercanda, dimana ada yang terluka disitu ada yang berkorban Kejadian itu, benar-benar membuat mereka depresi, bahkan sedikit dari mereka hilang ingatan Menolong-ditolong, berkorban...