Part 18

42 3 0
                                    

Untukmu sebuah nama..
Pada Langit yang kutatap
Ada do'a yang terselip.
Semoga hati yang belum menetap
Bisa segera disahkan dalam satu atap.
~imnkn~

Rey tengah mengikuti acara pengajian. Kali ini, ia pergi sendiri, tidak dengan abang-abang dan kakak-kakak iparnya karena mereka memiliki urusan.

"Jadi, para jamaah yang dirahmati Allah.. Sampai saat ini, yang belum menemukan jodohnya, jangan berkecil hati. Jangan dengerin hinaan tetangga yang kalau perempuan sudah matang tapi belum menikah dikatain perawan tua, nah yang kalau lelaki sudah matang tapi belum menikah dikatain perjaka tua. Jangan! Jangan dengerin!

Kalau pun mau didengerin, anggaplah sebagai pengingat bahwa kita akan dan harus menikah. Waktunya kapan? Tenang, sudah Allah siapkan. Siapa jodohnya pak Ustadz? Saya kan gak punya kenalan dekat pak Ustadz.. Jangan khawatir... Ingat, kita semua memiliki jodohnya masing-masing ...
Jadi, jangan lagi berkecil hati..

Untuk yang sudah punya pasangan, semoga Allah memberkahi rumah tangga kalian.. Aamiin.. Aamiin ya rabbal alamin."

"Ada yang ingin ditanyakan sebelum kita lanjut?"

Setelah mengatakan itu, ada salah seorang jamaah mengangkat tangannya.
"Izin bicara pak ustadz... " ucap seorang jamaah.
"Silahkan muslimah.." persilahkan ustadz itu.
"Assalamualaikum warahmatullah wa barakatuh.... Saya ingin bertanya, bagaimana prihal sepasang kekasih yang berhubungan tidak halal? Seperti berpacaran pak ustadz? Terima kasih"
Ustadz itu mengangguk lalu menjawab.

"Jamaah yang dirahmati Allah...
Mendengar kata pacaran mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Sebenarnya, pacaran itu diharamkan di agama kita, namun banyak atau bahkan kiranya 90 persen penganut agama islam melakukan pacaran. Lalu, bagaimana itu?

Astaghfirullah...
Saudara sekalian, di dalam Al-Qur'an surat al-Isra’ ayat 32 menerangkan "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta  ada mahramnya” (muttafaq alaihi) Rasulullah saw secara tidak langsung telah memberikan rambu-rambu kepada umatnya mengenai model hubungan laki-laki dan perempuan yang terlarang.

Pelarangan itu demi menghindarkan seseorang terjerumus dalam perzinahan. Karena pada umumnya perzinahan bermula dari situasi berduaan.

Dari Ibnu Mas’ud ra berkata,  Rasulullah saw mengatakan: Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memlihar farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya” (muttafaq alaih).

Jadi, bagaimana cara kita menghindari pacaran? Islam mengajarkan kita untuk ta'aruf. Kita bisa melakukannya. Untuk yang tengah pacaran, putuskan kekasihmu! Bila dia mencintaimu dengan sangat serius, dia gak mungkin menjerumuskan kamu ke dalam hal berpacaran.

Pak ustadz, saya kan pacarannya pacaran biasa. Pacaran islami pak ustadz. Nah ini, mana ada pacaran islami, semua pacaran itu dosa. Ente gak mungkin kan pacaran cuma ketemu terus ngobrol. Tentu, ada pegang tangan,pelukan, kiss kanan kiss kiri, tatap-tatapan. Itu sudah termasuk dalam zina. Jadi, putusin pacar kamu sekarang! Kalau dia gak mau, suruh nikahin kamu. Kalau gak mau juga, tinggalin!

Gak perlu dipertahankan orang yang seperti itu! Ingat, yang baik akan disandingkan dengan yang baik, begitupun sebaliknya.

Kalau cinta, datengin orangtuanya, minta restu, nikahin anaknya.

.......

Rizky tengah melakukan sesuatu pada laptopnya. Ia tengah mengerjakan sesuatu. Reza memasuki kamarnya. Ia duduk di samping Rizky yang memangku laptopnya di ranjang.

"Bro" panggil Reza sambil menepuk pelan pundaknya.
"Hm"
"Kapan syuting lagi?"
"Lusa. Tinggal beberapa kali syuting doank."
"Lah kok gitu?"
"Ya sinetronnya mau dipercepat endingnya."
"Karena Corona ya?"
"Iya..."
"Setelah itu?"
"Jobless"
"Gak apa-apa bro.. Rezeki lain udah menanti lo"
"Aamiin"
"Jangan lemes gitu ky... Hidup ini harus dinikmati. Lo berhak bahagia. " Reza menepuk pundak Rizky dan bangkit meninggalkan kamar Rizky.

.......

Rey keluar dari mesjid tempat pengajian. Tak sengaja, ia melihat seorang perempuan yang membuat hatinya tak tenang belakangan.

"Dinda...." gumam Rey.
Rey bangkit dan memanggil Dinda yang tak jauh darinya.
"Assalamualaikum din" sapa Rey.
"Eh, waalaikumsalam... Rey?" balas Dinda sopan dengan senyumnya.
"Ikut pengajian juga din.?" tanya Rey.
"Iya.. Kamu juga?"
"Iya Din.. Kamu sama siapa din?"
"Sendiri? Kalau kamu?"
"Sendiri juga.. Acara pengajian tadi bagus ya.."
Dinda tersenyum kecut.
"E.. Hehhe iya.. Ah Rey, aku duluan ya.. Supir aku udah datang. Assalamualaikum.." Dinda menghindari Rey. Ia benar-benar gelisah karena pengajian tadi.
"Semoga Allah mempertemukan kita kembali" gumam Rey.










******









*****












******










Hola !!
Alhamdulillah aku update lagi...

Thank You All...

:)

Dear Dinda...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang