Hari ini Sinetron Takdir Cinta akan kembali tayang dan para pemain akan kembali syuting hari ini.
Waktu tamat sinetron ini akan dipercepat dikarenakan kondisi virus di negeri ini dan juga akan digantikan dengan judul yang baru.
"Nanti, lo ceritanya ketemu si Dinda kan ky.. Nah terus Lo ungkapin semuanya ke dia. Pada akhirnya lo lamar Dinda untuk menjadi istri lo. Udah baca dialognya kan?" tanya Sutradara pada Rizky.
"Udah bang..." jawab Rizky.
"Din, gimana? Udah paham kan?"
"Udah bang... Bismillah"
"Ok, camera Rolling Action!!!".
Dinda~Anin baru keluar dari kelasnya, hari ini mata kuliahnya hanya 4 sks saja...
Rizky~Azka yang melihat Anin keluar dari kelas pun berlari menghampirinya.
"Anin..." panggil Azka saat sudah dekat dengan Anin.." Anin menoleh.
"Kenapa ka?" tanya Anin lembut.
"Ada yang mau aku bicarain sama orangtua kamu ... Boleh gak nanti selesai maghrib aku ke sana?" tanya Azka.
"Bicarakan apa ka?"
"Nanti kamu akan tahu.. Bisa gak?"
"Nanti aku kabari ke kamu ya.. Soalnya kan dadakan."
"Ok ...""Ok cut!! Bagus nih bagus... Nanti lanjut ya.. Ok kita break dulu" ucap Sutradara itu dan mereka pun bubar.
.......
Reza tengah melakukan pemotretan di suatu tempat. Ia ditemani oleh Azris dan Aldino.
"Muak banget gue nungguin dia motret" keluh Azris.
"Suruh siapa elo ikut?" sinis Aldino.
"Ya gue kira kan gue juga bakal difotoin.. Eh tahunya kagak.. Cuma butuh 1 model doank" Azris
"Yaudah lo foto-foto sendiri ajalah"
"Ah najis.. Lo ajalah.. Dah ah pulang gue. Bosen" Azris meninggalkan Aldino.
"Wah sialan tuh orang.. Gue juga ah mending tidur" Aldino pun mengejar Azris untuk pulang.......
Reza baru saja selesai pemotretan. Ia mencari Aldino dan Azris di ruang tunggu namun nihil.
"Kemana tuh duo kembang? Wahh gak bener ini.. Udah pasti mereka ninggalin guem. Emang temen laknat!" kesal Reza dan ke luar area untuk mengendarai mobilnya.......
Rizky telah pulang ke rumah.
Kondisi rumahnya kali ini cukup sepi. Tak seperti biasanya."Tumben sepi... Duo anak kadal ke mana ya?" gumam Rizky dan memasuki rumahnya.
Ia melewati dapur dan masih kosong.
"Tumbenan sih sepi gini" gumam Rizky saat melewati dapur. Ia kini melewati kamar Aldino, Azris, Reza dan mendengar suara orang yang kelelahan sedang tidur.
"Astaga pantesan sepi eh tahunya lagi pada molor... Etdah kadal" Rizky pun memasuki kamarnya dan membersihkan diri. Setelahnya ia membaringkan diri di ranjang.......
Reza sampai di rumah dan berteriak.
"ASSALAMUALAIKUM!!! COGAN DATANG YUHUUU!!! ADA MAKANAN YUHUUU" Teriak Reza saat memasuki rumah.
Di lain sisi, Rizky yang baru saja akan tidur terganggu karena teriakan Reza.
"Astaga Rezak!! Ganggu aja.. Emang orang di rumah ini gak ada yang bener ya Allah kecuali gue" keluh Rizky. Ia pun ke luar kamar untuk mengomeli Reza.....
Reza tengah menghidangkan makanan yang ia bawa di dapur.
"REZAK!! Lo berisik banget sih gue jadi gak bisa tidur" kesal Rizky.
"Yeee bodo amat... Ini gue bawa makanan.. Baik kan gue?"
"Halah bacot"
"Awas ya lo kalau ikutan makan" ancam Reza
"Dihhh baperan lo"Aldino dan Azris menghampiri mereka dengan mata yang masih ngantuk.
"Lo bawa makanan ya zak?" tanya Aldino masih ngantuk dan menguap.
"Ho'oh mau zak makan" ucap Azris sambil menutup mulutnya yang menguap.
"Cuci muka dulu lo berdua!" titah Rizky
"Iya babang" serentak Aldino dan Azris sambil berjalan ke westafel.
"Najis" Rizky.
"Yaudah makan ky.. Jangan emosian ngapa" peringat Reza.
"Hm"*******
*******
********
Assalamualaikum guys...
Maaf, aku mau tanya nih ada yang bisa editin foto jadi anime gak? Kalau ada tolong langsung kirimin pesan ke aku ya..Makasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dinda...
Fanfiction"Jadi, maksud kedatangan saya ke sini adalah ingin mengajak Dinda ta'aruf... Apakah Dinda bersedia?" -Rey "Ta'aruf?? Sejujurnya aku gak percaya dengan ta'aruf... Tapi, bisa aku minta waktu untuk jawaban ini?" -Dinda Assalamualaikum... Karena beritan...