☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆
☆ ☆" Ji, kamu mengenal Lalisa Manoban ?"
Jisoo hanya diam membeku ditempatnya, sebuah nama yang selalu menjadi mimpi indahnya. Sebuah nama yang selama ini dia ingin temui kembali setelah dia datang.
" Dia ada didepan sana. "
Jisoo semakin mematung ditempatnya, dengan sekuat tenaga dia mengikuti arah mata Jennie tapi hanya punggung yang dia lihat semakin menghilang didepannya. Merasa kecewa tapi lega disaat yang bersamaan, matanya tetap memandang ruang kosong didepannya dimana kelima sosok itu menghilang. Terkesan konyol tentang masa lalunya tapi itulah kenyataan yang dia hadapi, jatuh cinta pada pandangan pertama melihat seorang anak gadis berusia lebih mudanya sedang bermain sendirian dan dengan penuh keberanian menciumnya di hari pertama mereka bertemu.
" Kamu mengenalnya kan ?"
Jisoo hanya diam bingung menjawab pertanyaan Jennie karena dia sendiri tak yakin apakah Lisa masih mengingatnya atau tidak. Jisoo merasa lega karena Wendy mengajak mereka segera pergi dari kantin karena masih ada jam kuliah selanjutnya, aman untuk sekarang pikir Jisoo. Seperti biasa Jennie bergelayut manja membuat kedua manusia dibelakang mereka merasa sangat risih dan menarik paksa tangan Jennie dan memisahkan antara Jisoo dan Jennie.
" Rese banget sih kalian ngga bisa lihat temen seneng. "
" Kalian ngga bosen apa mesra - mesraan terus gitu. "
" Ngga akan pernah cukup. Tapi terserah kalian juga sih toh ntar malam aku masih bisa meluk dia. "
" What ?! Kalian tidur bersama ?" Irene melonggo tak percaya dan Wendy yang menepuk kepala Jennie
" Apaan sih Wen, sakit tahu. "
" Biar kamu sadar Jen. Emang kalian ngga bakal ada yang hamil tapi kamu masih kecil buat gituan Jen. "
" Ish kecil apa sih aku udah 19 tahun. Lagian pikiran kalian aja yang ngeres. "
" Kalian beneran tinggal bareng ? Serius ?"
" Iya seriuslah masa boong sih Irene. "
" Diem Jen kalau kamu yang jawab aku ngga percaya. Biar Jisoo yang jawab. " Jisoo hanya mengangguk menjawab Irene yang menepuk jidatnya sendiri
" Astaga, tapi kalian belum....itu kan ?"
" Ehm,,,dulu, setiap malam waktu aku liburan ke Aussie buat dia. Dan hari ini baru sampai dia langsung kuliah pasti dia capek banget jadi biar dia istirahat dulu. " Wendy kembali memukul kepala Jennie yang meringis
" Jen sadar Jen, kamu tu juga pacarnya Taehyung. Jangan sakiti dia Jen, dia udah baik banget sama kamu. "
" Sapa juga yang sakiti dia ?"
" Tadi kamu bilang apa bodoh, kamu dan Jisoo hampir setiap malam itu. "
" Untung aku ngga hamil. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me ?
FanfictionApakah dia juga mengingatku ? Lisoo Ini gxg yang merasa homophobia boleh skip.... * all pics and videos credit to the owner