"Yaudah Bentar Yah, Gue Mau Buat Minum,Untuk Kalian"Ucap Naya Yang Langsung Melangkah Ke Dapur
Tiba-Tiba Saja Lian Menahan Tangan Naya."Kenapa Kak?"Ucap Naya Yang Melihat Tangan Nya Yang Di Tahan Oleh Lian.
"Gue, Bantuin Ya? Soalnya Kan Minumannya Juga Bukan Buat Gue Doang Tapi, Ama Dia"Ujar Lian Sambil Menunjuk Andra.
"Owh Yaudah Kak," Kata Naya Yang Langsung Pergi Ke dapur.
Lian Dan Naya Pun Pergi Ke Dapur Untuk Membuat Minuman, Andra Yang Tak Terima Mereka Berduaan Di Dapur.
Akhirnya, Andra Menyusul nya Ke Dapur.
"Woy Udah jangan berduaan. Ini Dapur Bukan tempat buat berduaan," kata Andra.
"Sirik banget kayak nya. Ngapain marah kalau gue dekat ama Naya?Lagian juga lo udah tunangan," ucap Lian Menatap Ke arah Andra.
"Lo ngerti bacot gak? Gue mau dekat sama siapa aja boleh termasuk sama Naya. Lagian kan lo bukan Siapa-Siapa nya," kata andra menjelaskannya.
Naya yang melihat pertengkaran kedua remaja lelaki itu pun sangat pusing mengapa disaat mereka bertemu selalu Aja berantem.
"Udah deh mendingan Kalian Pulang aja. ini udah mau Malam, lagian nanti abang sama ortu gue udah mau pulang," jelas Naya Yang mulai mendorong keduanya untuk keluar dari Rumahnya, bukannya gak sopan memang sebentar lagi sudah mau Malam.
Andra dan Lian Langsung Menatap Naya dan Lian berkata, "Kok Gitu sih Nay, lo ngusir Gue."
"Bukannya gitu kak. Mama Papa dan Abang Sebentar lagi mau pulang,"jawab Naya dia memang tak enak mengusir keduanya.
"Yaudah deh. Eh lo juga pulang," Ajak lian ke Andra.
"Bacot," Sahut Andra.
Mereka Keduanya Pun sudah pulang, hari ini Naya Tak masuk sekolah. Dia juga masih kesal sama kedua orang tuanya yang telah bohong kepadanya.
"NAYA, HOW ARE YOU?" Teriak Seseorang Yang Berada Di depan Pintu.
"I'm Fine" balas Naya.
"Dek, tadi pas gue pulang kok ada dua motor sih?" Tanya Devan.
Malas rasanya menjawab pertanyaan yang tak jelas tapi dia harus jawab, "teman gue tadi kesini."
"Bunda Ayah Mana Nay?" Tanya Devan Yang mencari kedua orang tuanya.
"belum pulang,"jawabnya yang masih fokus ke Handphone Miliknya.
"Mau ikut gak Nay," Ucap Devan Yang Tiba-Tiba Mengajak Naya Keluar.
"Kemana?" Ucap Naya
"Ke Tempat Yang Bakal Bikin Lo Bahagia," Jawab Devan.
"Iya Ayo Bang. Gue Juga Bosen Di Rumah,"Ucap Naya Yang Kegirangan.
"Iya"Ucap Devan
Mereka Pun Keluar Rumah Menggunakan Mobil Nya. Devan Akan Membawa Naya Ke Suatu Tempat Bahkan Tempat itu Sangatlah Tidak Asing Bagi Seorang Kanaya.
"Bang Kok Tempat Ini Sih?" ucap Naya Bingung Mengapa Devan Membawanya Ke tempat Dimana ia masih ingat akan kebersamaan keluarga nya.
"Kamu masih ingat kan tempat ini dek?" ucap Devan dengan menatap Danau yang indah banyak lampu-lampu di sekelilingnya.
Naya ingat tempat ini tempat Dimana ia dulu liburan sekaligus merayakan ulang tahunnya.
Flashback On
Di Danau yang indah pada sore hari, di situ sedikit agak ramai banyak orang berdatangan ke tempat itu. di saat itu juga umur Kanaya 8 tahun dan tempat di hari ini ia berulang tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Di Cintai(END)
Novela Juvenil"Maafin Gue Ya Karena, Gue udah relain persahabatan demi Sebuah rasa suka Gue sama lo" Naya Angelina "Kenapa Harus Lo Yang Suka Sama gue si, Padahal gue pengin banget bisa terus Sama-Sama lo.Gue tau gue cowok yang udah bikin lo sakit hati" Andra Sy...