Bab 12: Andra menyebalkan

10 1 0
                                    

"Dulu kita pernah tertawa lepas
Sebelum akhirnya saling melepas"Kanaya Angelina.

"Naya"ucap seseorang yang menepuk bahunya dengan wajah senyumnya.

Ketika itu juga Naya langsung membalas senyuman nya itu.

"Kenapa?" tanya Naya.

"Lagi mau bareng aja sama kalian" ucap dia

Naya hanya Tersenyum Saja

"Mau bareng Apa mau dekat sama Naya" Gita Hanya Meledek Lian.

"Egak Kok" ucap Lian.

"Tumben Kak kok gak bareng teman sekelasnya sih?" Tanya Naya.

"Gak" jawab Lian.

"Owh ya Nay Hari ini lo ada acara gak?Kalau gak ada gue mau ngajak lu ke gramedia sih" ucap Lian yang ingin mengajak gadis itu ke gramedia entah mau cari buku apa.

"Cie Naya yang ngajak jalan. Owh ya kalau misalkan udah resmi pacaran bilang ke kita ya, biar dapat pajak jadiannya" kata Salsa, fiks orang itu sangat bawel sekali. Seumur-umur gak pernah liat cowok ngajak jalan cewek apa? Pakai harus gitu.

"Eh kak Lian maaf ya nih mulutnya si Salsa itu emang gak bisa diam, lebih tepatnya itu nyerocos kek bebek" kata Gita yang geram akan hal yang tadi di omongkan Salsa.

"Iya gapapa, eh menurut kalian gue sama Naya cocok gak?"tanya Lian kepada Kedua Sahabat Naya.

"Cocok" ucap Gita dan Salsa Yang Sangat kompak.

"Kak Lian jangan gitu dong" jawab Naya Yang malu akan hal tadi.

"Bisa gak Nay?" ucap Lian.

"Iya Kak bisa kok" jawab Naya Yang Tersenyum.

"Oke makasih ya. Owh ya gue mau balik ke kelas dulu bye, gue tunggu lo di parkiran" ucap Lian yang berjalan meninggalkan kantin.

"Nay" ucap Gita.

"Apa"jawab Naya yang menengok Gita di sebelahnya.

"Lo Yakin bakal tepatin janji buat jalan ama Kak Lian"ucap Gita yang masih ragu sama janji ia akan pergi bersama Lian.

"Iya emang kenapa?" kata Naya, Dia memang ragu akan janji dengan Lian. Bagaimana kalau Andra menghampirinya untuk mengajak pulang bareng dengannya,tapi dia Yakin kalau janji itu bakal ia tepatin.

"Gue gak percaya aja kalau lo mau tepatin janji lo sama Kak Lian"ucap Gita.

"Eh ke kelas yuk udah bel tuh"ucap Salsa Yang memotong pembicaraan dua sahabatnya.

Mereka segera pergi meninggalkan kantin yang sudah mulai sedikit sepi
Semua siswa tampak sudah berada di kelasnya masing-masing.

Untung saja di kelasnya belum ada guru mata pelajarannya, jadi dia tidak kena marah

"Eh Rehan Sini Deh, Gue Mau Nanya sama lo" ucap Naya yang menyuruh temannya untuk menghampiri dirinya.

Rehan yang mendengar nama nya di panggil itu segera menghampiri suara yang tadi menyuruhnya.

"Kenapa Nay?" ucap Rehan bingung mengapa dia panggil, apa ia telah berbuat salah kepadanya.

"Boleh gak gue Lihat tugas yang tadi itu"ucap Naya yang ingin melihat tugas bahasa indonesia tadi, memang sejak tadi dia tidak menulisnya satupun.

"Iya Yaudah Nih jangan lama-lama ya"ucap Rehan Yang menyerahkan buku bahasa indoensia nya ke meja Naya.

"Makasih Ya. Tadi Gue gak nulis soalnya Gak mood banget"ucap Naya yang berterima kasih ke Rehan karena sudah di dipinjamkan buku miliknya.

Tanpa Di Cintai(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang