𝐒𝐮𝐛 𝟏

1.4K 232 53
                                    


𝐀 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐒𝐎𝐍𝐆
【___________________________】

𝐧𝐚𝐛𝐢𝐥𝐜𝐡𝐚𝐧𝟔𝟏 𝐱 𝐤𝐢𝐦_𝐭𝐚𝐞𝐜𝐡𝐢

Atalla menemui langsung sang ayah. Lucifer. Walau ada sedikit rasa takut dirinya tak akan dianggap nantinya, namun dirinya tetap memantapkan hati untuk memberitahu bahwa dirinya adalah darah daging Lucifer.

Perjalanan yang Atalla tempuh cukup lama. Sekitar 2 jam dirinya berjalan kaki dari stasiun kereta.

Saat dirinya tiba didepan gerbang rumah milik ayahnya, Atalla memencet bel yang berada didekatnya.

Beberapa penjaga langsung keluar dari rumah untuk memastikan siapa yang berani mampir ke rumah Lucifer.

"Ada apa?" Tanya salah satu penjaga dengan ketus.

"Dimana Lucifer?" Atalla tidak basa basi dan langsung menanyakan keberadaan Lucifer.

Beberapa penjaga kaget dan heran kenapa anak kecil itu berani menyebut nama Lucifer secara terang-terangan.

"Apa mau mu!?"-penjaga.

"Dimana dia? Kenapa tidak menjawab pertanyaan ku?"-Atalla. Raut wajahnya berubah menjadi serius

"Lihat anak kecil ini berani sekali dia" para penjaga itu merasa tertabtang oleh Atalla.

"Hei botak, ini sudah ketiga kalinya ya aku menanyakan dimana Lucifer!" teriak Atalla. Tanpa sengaja ucapan Atalla memancing emosi mereka.

"Kurang ajar ya kamu" penjaga yang merasa tersinggung pun mengajak teman-temannya untuk menghajar Atalla karena sudah kurang ajar.

Namun tak berselang lama orang yang ditanyakan Atalla muncul juga. Dirinya keluar dari pintu rumahnya lalu meledakkan satu peluru ke udara.

"Bubar kalian. Seperti anak kecil saja" Lucifer membenarkan setelan jasnya lalu menatap Atalla dari kaki hingga kepala.

"Ada apa? Kenapa mencariku?" tanya Lucifer.

"Hai ayah" tanpa ba-bi-bu Atalla mengagetkan Lucifer dengan kata 'ayah'.

Alis Lucifer bertaut. Matanya menyipit untuk memperjelas memorinya apakah dirinya pernah berhubungan dengan seorang wanita sehingga melahirkan pria yang sedang memanggilnya 'ayah'.

"Siapa ibu mu?" tanya Lucifer ketus.

"Luna Livia. Wanita blasteran Korea Eropa" jelas Atalla.

"Luna Livia?" Lucifer mengingat-ingat siapa wanita itu. Saat memorinya menemukan salah satu klip kenangan pahit, dirinya menatap Atalla dengan tatapan marah.

"Kenapa kau ke sini? Apa ibumu tidak bisa memberimu makan dengan cukup?" Kata-kata Lucifer sukses membuat hati Atalla terluka. Bukan itu yang diharapkan Atalla saat pertama kali menemui ayah kandungnya.

"Pergi kau! Jangan pernah nampak kan wajah jelek mu di hadapanku. Aku tidak sudi melihat keturunan Luna berada di dekatku" usir Lucifer.

"Tapi kan aku darah daging mu? Bagaimana bisa aku ada di dunia ini kalau ibu dan kau tidak saling mencintai dulunya?" Atalla membuat Lucifer terdiam. Senyuman merendahkan Lucifer keluarkan.

"Kau tau? Kau ini sebuah kesalahan" ucap Lucifer.

Air mata berhasil lolos membasahi pipi Atalla. Untuk pertama kalinya setelah dewasa dia menangis. Tangisan yang bisa diartikan hatinya begitu sakit.

Mengetahui ibunya berbohong kalau ayah yang dulu dia bangga-banggakan ternyata bukan ayah kandungnya. Sedangkan ayah kandungnya yang baru ia tau mengatakan sebuah fakta kalau dirinya adalah sebuah kesalahan.

'kau ini sebuah kesalahan' kata-kata itu terus terngiang-ngiang di kepalanya.

Saat Lucifer hendak meninggalkan Atalla di pintu gerbang sendirian, Atalla meraih tangannya. Lucifer berbalik dan menatap Atalla.

"Kalau begitu biarkan aku jadi salah satu anak buah mu. Dan fakta kalau aku anakmu hanya kita yang mengetahuinya" ujar Atalla.

Mata dan hidung memerah Atalla membuat Lucifer ada secuil rasa kasihan.

"Baiklah. Tapi pegang perkataan mu itu atau kau tau sendiri konsekuensinya" Lucifer menghempaskan pegangan tangan Atalla begitu saja. Dan masuk kedalam halaman rumahnya disusul Atalla dibelakangnya mengekor.

Atalla dibuat kagum oleh halaman rumah Lucifer yang begitu luas. Lapangan hijau yang terdapat disebelah rumah. Jalan setapak yang saat ini ia lalui menuju pintu utama rumah. Jalan setapak yang dikelilingi patung-patung.

Lucifer terhenti langkahnya dan berbalik menatap wajah Atalla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucifer terhenti langkahnya dan berbalik menatap wajah Atalla.

"Kalau kau berbuat macam-macam disini, akan ku keluarkan jiwa mu dari raga. CCTV yang akan mengungkap kebenaranmu"-Lucifer.

"Tapi sebelumnya aku harus memanggil mu apa?" tanya Atalla.

"Cukup panggil bos saja dan jangan sampai namaku keluar dari mulutmu"-Lucifer.

【______________________________________】

|
|
|
|
|

Hai. Terimakasih banyak untuk semua yang udah baca+vote+komen cerita ini. Perekmbangannya cepet banget. Kurang dari 2 minggu udah 5k pembaca. Oh iya btw kalian ada kendala gak selama baca cerita ini? Semisal ada salah satu part yang gak kebaca ada ada beberapa tulisan yang gak kebaca? Komen ya biar langsung ku atasi masalahnya. Jangan lupa jaga kesehatan semua. 💚💚💚💚

|
|
|
|
|


𝐀 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐒𝐎𝐍𝐆

_____________________________】𝐧𝐚𝐛𝐢𝐥𝐜𝐡𝐚𝐧𝟔𝟏 𝐱 𝐤𝐢𝐦_𝐭𝐚𝐞𝐜𝐡𝐢

_𝟎𝟓𝟎𝟗𝟐𝟎_

𝐀 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐒𝐨𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang