𝐀 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐒𝐨𝐧𝐠

𝐒𝐮𝐛 𝟓

𝐀 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐒𝐎𝐍𝐆
【__________________】

'Flashback'

Gubuk tua ditengah hutan menjadi tempat persembunyian Alicia. Dirinya ketakutan karena seseorang yang terus saja mengejarnya hingga saat ini.

Ketika malam sunyi itu membuat suasana semakin mencekam. Jangkrik pun tak berani mengisi kekosongan malam itu.

Alicia bersembunyi dibawah meja kayu yang begitu lapuk. Dirinya sudah tidak peduli jika ada binatang yang begitu ia benci berada disana.

"Kenapa kau lari gadis kecil?" Suara seorang laki-laki terdengar disekitar gubuk tempat persembunyian Alicia.

Alicia merapalkan doa. Semoga tuhan dan semesta berpihak padanya kali ini.

Srkkk

Rumput kering itu berbunyi pertanda bahwa ada seseorang yang menginjaknya. Suara gesekannya semakin besar. Dan perkiraan Alicia laki-laki itu semakin dekat dengan dirinya.

Krieett

Pintu kayu gubuk itu terbuka perlahan. Menimbulkan bunyi yang terkesan horor. Alicia bisa melihat kaki lelaki itu. Sepatu pantofel hitam yang mengkilat hingga membuat pantulan cahaya bulan.

Suara slide pistol berbunyi. Menandakan sebuah peluru telah masuk kedalam ruang peluru dan siap untuk keluar dan menembus tubuh manusia.

"Kau tau, aku benci dengan orang yang selalu bersembunyi saat takut" sepatu itu tepat berhenti didepan meja tempat Alicia bersembunyi.

Alicia menutup mulutnya rapat dan menahan napasnya. 'Tuhan, kumohon biarkan aku lolos kali ini'

Laki-laki itu kini jongkok dan tangannya memukul atas meja. Membuat Alicia kaget dan spontan menutup matanya.

"Peek a boo" ucap lelaki itu. Ketika dia melihat mangsanya berada tepat dihadapannya dirinya tersenyum puas.

Lelaki itu menarik paksa tangan Alicia dan membuat Alicia keluar dari tempat persembunyiannya.

"Lepas!" Teriak Alicia.

"Ku bilang lepas!!" Alicia memberontak paksa agar tangannya dilepaskan dan dia bisa lari sejauh mungkin.

"Tidak akan aku lepaskan mangsa yang sudah kudapatkan" ucap lelaki itu.

Tenaga Alicia tak cukup kuat untuk melawan lelaki yang telah menyakitinya itu. Lagi pula tenaganya terbatas dan daritadi dirinya sudah berlari cukup jauh tanpa alas kaki.

"Kau jahat! Kau orang jahat!!!" Alicia menangis ketakutan. Dirinya terus memberontak walaupun percuma.

"Kau jahat Lucifer! Aku membencimu!!! Sampai napas terakhirku aku membenci dirimu!!!" teriak Alicia.

Lucifer menampar pipi Alicia keras sehingga menimbulkan bekas. Alicia terdiam. Nafasnya tersengal-sengal. Air matanya pun terus menetes.

Pada kesempatan itu lah Lucifer memukul belakang leher Alicia agar dia pingsan dan tidak memberontak lagi.

【___________________________________】

Alicia terbangun dengan tangan dan kakinya diikat. Alicia menangis, kejadian itu terulang lagi. Dimana dirinya harus lari dan tertangkap oleh seseorang yang begitu ia benci.

Gaun putih selutut yang Alicia kenakan begitu lusuh. Dikotori oleh tanah dan debu bekas gubuk tadi. Bahkan kakinya tidak sempat dibersihkan. Luka-lukanya mulai mengering namun masih meninggalkan rasa sakit.

"AAAAAAAAAA!!!!!" Alicia berteriak kencang hingga membuat anak buah Lucifer kaget.

Dilain tempat, Lucifer sedang berlatih menembak. Sasarannya bukan benda mati melainkan makhluk hidup. Entah itu hewan atau manusia yang sudah sekarat.

Peluru pun sudah banyak yang Lucifer pakai. Namun dirinya tetap semangat untuk membunuh satu-satu apa yang ada dihadapannya.

Lucifer ini bos mafia. Dan dirinya berlatih menembak hanya untuk keperluan penting. Semisal kliennya meminta untuk sanderanya dibunuh. Jika tidak, Lucifer enggan untuk menyentuh pistol. Menurutnya, itu hanya akan mengotori tangannya.

Satu peluru,

Dua peluru,

Dan peluru lainnya terhempas keudara. Membuat suara ledakan bertubi-tubi.

Alicia yang medengar suara ledakan itu semakin menangis. Alicia phobia dengan suara ledakan bahkan Lucifer pun mengetahuinya. Namun tak dihiraukan.

"Aku benci dengan orang yang mencintaiku. Tapi tidak memperhatikanku!" ucap Alicia disela-sela tangisannya.

𝐀 𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐒𝐎𝐍𝐆
【___________________】
𝐧𝐚𝐛𝐢𝐥𝐜𝐡𝐚𝐧𝟔𝟏 𝐱 𝐤𝐢𝐦_𝐭𝐚𝐞𝐜𝐡𝐢

_𝟎𝟒𝟎𝟗𝟐𝟎_