Dangerous Wife

Episode 7

KMOD Camp

Hari ini aku tidak pulang ke rumah, aku menginap di asrama karena kelelahan. Sudah lama juga aku tidak berada di asrama. Semuanya masih sama, foto-foto itu masih terpasang dengan rapi.

Hahahaha! Ya......

Sepertinya aku tidak asing dengan suara itu, aku melihat keluar jendela.

" Irene ? "

Meski aku memiliki masalah pada penglihatan, aku yakin jika itu Irene, bahkan dia sedang tertawa lepas. Sesuatu yang jarang sekali ku lihat, dia tertawa, terlihat sangat bahagia, sampai aku bisa merasakan sisi hangat yang tersembunyi selama ini. Aku menyukai semua itu, namun hanya satu yang menggangguku.

Siapa namja yang bersamamu itu ?

* * * * *

SM Private Townhouse

Sepanjang perjalanan pulang, Taeyeon benar-benar menunjukan perubahan pada dirinya, ia terus mengajak Tiffany berbicara, bercanda bahkan sesekali membuat istrinya itu kesal karena tingkah usilnya.

drrt .. drrt ...

Taeyeon memeriksa ponselnya dan ia terdiam sejenak. Ia melihat ke arah Tiffany dan Tiffany hanya diam. Hingga suatu tindakan tak terduga pun dilakukan Taeyeon, ia mematikan ponselnya dan kembali melanjutkan perjalanan pulang bersama.

" Mengapa kau tidak mengangkatnya ? "

Taeyeon berhenti dan ia menatap Tiffany sambil tersenyum.

" Bukankah aku sudah katakan padamu tadi ? Aku ingin memperbaiki satu tahun yang sudah berlalu begitu saja ? "

" Apa kau sungguh-sungguh dengan ucapanmu ? "

" Kau akan melihat dan merasakan sendiri bagaimana kesungguhanku. "

Namja berusia 31 tahun itu meninggalkan senyumnya dan berlari bersama anjing kecil milik istrinya.

" Prince, kajja. "

Kini Tiffany hanya bisa terdiam, memperhatikan sisi lain dari Taeyeon yang ia kenal sebagai sosok penuh kedisiplinan dan loyal pada pekerjaannya.

Night Day

Jika semalaman Taeyeon tidak bisa tertidur, kini giliran Tiffany yang tidak bisa tertidur. Ia hanya berbaring menatap langit-langit kamar, dan melirik ke sisi kanan, Taeyeon sudah tertidur lelap.

" Aku ingin memperbaiki hubungan ini. "

" Aku tidak mengerti maksudmu. "

" Aku ingin kau bahagia dengan hubungan ini.

Sekali lagi Tiffany mencoba memejamkan matanya, keduanya tidur saling membelakangi.

" Huh, bagaimana ini ? Mengapa aku tidak bisa tidur ? ", batin Tiffany.

Ia membalikan tubuhnya ke sisi kiri, namun-

" Omo! "

Kini keduanya saling berhadapan satu sama lain, di saat yang bersamaan Taeyeon juga mengubah posisi tidurnya menghadap ke arah Tiffany. Kesempurnaan wajah Taeyeon, terlihat begitu jelas dari jarak yang dekat, bahkan mampu mengunci mulut Tiffany, tapi tidak dengan detak jantungnya yang tidak beraturan.

" Mengapa kau bisa setampan ini ? "

Next Day

Di pagi hari, Taeyeon harus terbangun dari tidurnya yang lelap dan ia melihat Tiffany tidak ada di tempat tidur. Ia pun memeriksa jam di ponselnya dan masih menunjukan pukul tujuh pagi.