Episode 16

2.2K 279 67
                                    

Aku tahu mungkin hal ini terlihat bodoh, tapi aku juga tidak bisa tega jika seperti ini. Aku menginginkan namja itu, tapi aku masih memiliki hati jika bicara soal seorang anak.

" Hentikan. "

" Seolhyun ? "

" Jeosonghabnida hakim ketua. Aku ingin membuat sebuah pembelaan untuk pertimbagan kasus ini. "

" . . . . "

" Apakah hakim ketua sudah melakukan test kesehatan pada saksi ? "

" . . . . "

" Aku menerima laporan bahwa kondisinya sedang dalam keadaan tidak baik atau bisa dikatakan dalam tanda-tanda kehamilan muda. "

" . . . ."

" Aku rasa, tidak bisa menahan seorang yeoja yang dalam keadaan mengandung. Sebaiknya lakukan test kesehatan dan mahkamah kembali mengkaji ulang kasus ini. Kalian juga tidak punya cukup bukti untuk menjadikan saksi sebagai tersangka selain dokumen yang bisa saja tanda tangannya dipalsukan atau dilakukan dengan unsur penipuan di awal oleh tersangka. "

Aku sadar jika ucapanku membuat namja di hadapanku terlihat sangat marah. Bahkan dia sudah menatapku penuh dengan emosi.

Sidang ditunda. Selesai!

* * * * *

Taeyeon langsung berlari memeluk Tiffany dan keduanya menangis haru. Sementara Seolhyun, hanya bisa memandang dari jauh dan perlahan meninggalkan ruang sidang.

" Seolhyun-ssi. "

Jessica menghampiri Seolhyun ketika sudah berada di halaman utama mahkamah.

" Gomawo. "

" Aku tidak melakukan apapun. "

" Level tertinggi mencintai adalah tidak memaksakan keadaan. "

" . . . . "

" Aku tahu kau mencintai Taeyeon sejak dulu. Hari ini kau membuktikan rasa cintamu yang begitu besar itu. "

" Aku hanya tidak ingin dia mengalami rasa sakit yang aku rasakan. "

" Ne. Gomawo. "

Seolhyun kembali beranjak dan meninggalkan mahkamah.

drrt .. drrt ...

" Yeoboseyo ? "

" Seolhyun! Apa yang kau lakukan barusan ?! Kau menghancurkan semuanya! "

" Ahjussi, hentikan semua itu. Aku tahu kau memiliki dendam pada Taeyeon. Tapi kau tidak bisa mempermainkan hukum untuk kepentingan pribadimu. "

" Bukankah kau juga senang jika semua itu bisa terjadi ?! "

" Ahjussi, aku tidak mau mendapatkan kesenangan di atas penderitaan orang lain. Mungkin waktuku sudah habis untuk merebut Taeyeon oppa. Sekarang dia sudah bersama yeoja lain dan yeoja itu mengandung anaknya. Aku tidak setega itu untuk menghancurkan masa depan seorang anak. "

" Omong kosong. "

" Ahjussi, hentikan persidangan untuk Tiffany. Jika kau terus melanjutkannya, kau akan berhadapan denganku. "

" Mworago ?! "

" Aku akan menjadi tim pembela untuk Tiffany. "

SM Private Townhouse

Tiffany akhirnya mendapatkan izin untuk kembali ke rumah bersama Taeyeon setelah Seolhyun berbicara dengan Kim Young Min di ponsel.

" Apa kau menghubungi yeoja itu lagi ? "

Dangerous WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang