Episode 18

2.1K 258 63
                                    

Pandanganku hanya tertuju pada makanan yang ada di hadapanku saat ini. Ada sesuatu yang membingungkan sekarang, aku tidak tahu apakah harus senang atau merasa bersalah.

" Seulgi ? "

" Eoh, ne, Irene-ssi ? "

" Apa ada yang salah ? "

" Aniyo. "

" Kau melamun dari tadi. "

" Ah, aniyo, aku hanya sedang memikirkan pekerjaan. "

" Ada masalah apa ? "

" Hanya tekanan kecil. "

Tidak mungkin aku mengatakan padanya jika aku sedang memikirkan Krystal.

" Sepertinya Krystal menyukaimu. "

" Aniyo, mengapa kau katakan hal itu ? "

" Aku hanya merasakannya saat dia sedang berbicara denganmu tadi. "

" . . . . "

" Aku bisa melihat sorot matanya, mungkin karena sesama yeoja ? "

" Apakah semua yeoja sepeka itu ? "

" Mungkin. "

A Few Minutes Later

Selesai makan siang bersama, aku langsung kembali ke tempat dinas, tapi sesuatu membuat langkahku terhenti.

" Gomawo, Wendy-ssi. "

" Ne. Aku senang bisa mendengar ceritamu. Kau yeoja yang luar biasa. "

" Aniya, aku hanya membagikan pengalaman saja. "

" Aku tahu hidup di luar negeri seorang diri itu bukanlah hal yang mudah, terlebih kau seorang yeoja. "

Mereka berdua bertukar senyuman di hadapanku, bahkan Krystal seperti sudah melupakan kejadian tadi siang.

" Sampai bertemu lagi, Krystal. "

" Ne. "

Dia kembali melakukan hal yang manis, dia membukakan pintu mobil Krystal dan tetap tersenyum sampai Krystal beranjak.

" Hi Seulgi. "

" . . . . "

" Bagaimana makan siangmu ? Menyenangkan ? "

" Kau membawa Krystal kemana ? "

" Hanya makan siang biasa, wae ? "

" . . . . "

" Apa aku melakukan sesuatu yang salah ? "

Aku menatapnya dengan serius.

Jangan berbuat yang tidak-tidak dengan Krystal.

* * * * *

SM Private Townhouse

Sore yang tenang di rumah Taeyeon, tiba-tiba menjadi ramai karena kedatangan Michelle Hwang dan putranya.

" Hi Tiff! "

" Hi Michelle! How are you ? It's been a long time. "

" Yes. It's really a long time. I'm fine, how about you and your husband ? "

" He's always fine. Come in. "

Michelle membawa putranya yang baru saja berusia lima tahun. Sudah lama sejak kelahiran putra pertamanya, Michelle tidak pernah bertemu lagi dengan Tiffany.

" Mark, how did you feel when you visited your aunt's house? ", tanya Tiffany.

" Happy, aunty. ", jawab Mark malu-malu.

Dangerous WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang