Chapter 9

2.6K 261 26
                                    

Pada malam harinya didepan gerbang istana Ravenloft Shinichi menghampiri ayahnya yang sedang menyiapkan kudanya

"Ayah, ayah ingin kemana?" ujar Shinichi melihat ayahnya dengan memakai pakaian kerajaan berwarna biru mewah dengan jubahnya yang panjang

tumben sekali ayahnya memakai pakaian kerajaan yang mewah, biasanya ayahnya itu akan mengenakan jubah tidur kerajaan saat malam hari

Kenzi yang melihat anaknya, mendekati Shinichi dan berdiri didepannya, ah lihatlah anaknya ini dia semakin tumbuh dengan tampan dan tinggi sangat copyan dari dirinya walaupun yang membedakan hanya warna rambutnya saja, anaknya itu kenapa harus mew...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzi yang melihat anaknya, mendekati Shinichi dan berdiri didepannya, ah lihatlah anaknya ini dia semakin tumbuh dengan tampan dan tinggi sangat copyan dari dirinya walaupun yang membedakan hanya warna rambutnya saja, anaknya itu kenapa harus mewarisi rambut ibunya yang berwarna putih

"Ayah ingin mengunjungi kerajaan Daneolus selama 2 hari," ujar Kenzi dengan suara beratnya

"Apakah ayah ada keperluan disana?" ujar Shinichi menatap ayahnya

"Ada pesta jamuan dalam merayakan pesta keberhasilan sang raja Daneolus dan hari keduanya merayakan ulang tahun putrinya," ujar Kenzi kepada Shinichi

"Kenapa sampai 2 hari? Aku tidak ingin diistana sendirian, apakah aku boleh ikut?" ujar Shinichi dengan tatapan memohon

Kenzi yang melihat tatapan memelas anaknya pun hanya menghela nafasnya
"Tidak bisa, kamu harus menjalani hukumanmu mengerti! Ayah akan cepat kembali."

Shinichi yang mendapatkan penolakan Dari sang ayah menekukkan kedua bibirnya
"Ayah kamu pelit sekali, kenapa tidak membiarkanku ikut denganmu!"

' Tuk '

Shinichi meringis kecil saat seseorang yang baru saja menghampirinya dan ayahnya langsung menjitak puncak kepalanya dan menatap sebal kepada pamannya, pamannya malah merangkulnya sebagai balasan dan membawanya sedikit menjauhi Kenzi yang menatap mereka dengan tatapan curiga

"Hei, keponakanku ikuti saja apa kata ayahmu, kamu bisa mengambil keuntungan dari hal ini heum," ujar Kazuo dengan nada bisikkan

"Apa maksudmu paman? Bicaralah yang jelas," ujar Shinichi juga ikut-ikutan berbisik

"Aku tidak tau ternyata keponakanku ini bodoh juga, apa kamu tidak mengerti? Kalau ayahmu tidak ada diistana kamu bisa bebas kapan saja selama ayahmu pergi mengunjungi jamuan," ujar Kazuo menatap Shinichi dengan menaik turunkan alisnya

Shinichi yang mendengar hal itu seperti mendapatkan pencerahan, dan ini momen yang langka karena dia tidak akan diawasi ayahnya, ternyata pamannya ini pintar juga dan sangat mengerti dirinya

Shinichi berujar dengan semangat
"Kamu benar paman, aku tidak tau kamu yang menyebalkan ternyata sangat paham apa yang aku mau."

Kazuo yang mendengar keponakannya bilang dia menyebalkan hanya mengetuk dahi Shinichi membuat Shinichi kembali meringis

"Apa yang kalian bisikkan heum?" ujar Kenzi dengan nada mengerikan tepat dibelakang mereka

Kazuo dan Shinichi merasakan ada yang tidak beres dan ada aura gelap dibelakang mereka pun otomatis berbalik, dan melihat Kenzi yang menatap mereka dengan tajam dan menusuk, Shinichi dan Kazuo hanya menggaruk belakang kepala mereka yang tidak gatal seraya tertawa kikuk

[ BL ] Heart Of Emperor And A Little Fox ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang