Chapter 20

2.4K 211 16
                                    

Pagi hari ini sangat cerah, Akira berjalan keluar dari kamarnya dan menghirup udara segar agar dia melupakan sejenak masalahnya dengan pamannya kemarin, dia tidak ingin terlalu memikirkannya, karena Akira saat ini sudah mengambil keputusannya sendiri untuk dirinya, Akira memutuskan berjalan keluar dari istana. Saat dia berjalan dia melihat Haru dan Arata yang membawa masing-masing satu keranjang buah-buahan yang mereka tanam dikebun belakang istana

Haru dan Arata membungkukkan tubuh mereka menyambut kehadiran Akira

"Ohayogozaimasu Akira-sama," ujar mereka berdua serentak

"Ohayo Haru, Arata, kalian habis memanen buahnya?" ujar Akira dengan tersenyum dan mengambil apel kesukaannya

"Benar Akira-sama, Akira-sama ingin kemana?" tanya Arata pada Akira

Akira tersenyum senang, "Oh, aku ingin berjalan-jalan sebentar, aku akan kembali."

Haru dan Arata saling menatap dengan sedikit berdehem
"Ekhem Akira-sama, apa anda ingin menemui Raja Kenzi?"

Akira tertawa canggung
"Ahahah kenapa kalian berpikir seperti itu?"

"Karena sepertinya setelah Akira-sama kenal dengan raja Kenzi, Akira-sama jadi sering menghabiskan waktu diluar." ujar Haru kepada Akira

"Benar, apa Akira-sama punya sesuatu hal yang dekat dengan raja Kenzi?" ujar Arata dengan tersenyum menggoda

Wajah Akira memerah dan sedikit memalingkan wajahnya
"Ah.... Tidak, tidak ada sesuatu hal, aku dan Raja Kenzi hanya berteman dekat itu saja."

Haru dan Arata merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan Akira, mereka ingin kembali bertanya tapi sepertinya itu tidak akan sopan

"Oh, Haru....." panggil Akira dengan nada sedikit berteriak

"Ya Akira-sama?" Haru menatap Akira yang kini menjentikkan jarinya seperti mendapatkan sesuatu

"Apa kamu menyukai Shinichi?" Akira mengangkat sebelah alisnya dengan tersenyum menggoda

"A-apa yang Akira-sama bicarakan?" Haru berujar dengan gugup

"Heum.... Tidak ada, kupikir Shinichi menyukaimu, aah.... Aku tidak menyangka ada yang menyukai Haru yang dingin ini," ujar Akira dengan nada yang dibuat-dibuat membuat wajah Haru memerah padam dan pergi dengan cepat

Akira dan Arata menahan tawanya melihat tingkah lucu Haru yang seperti malu-malu kucing
'Pfffffffftttt"

"Ya ampun Akira-sama, aku baru kali ini melihat Haru yang tersipu seperti itu," ujar Arata masih menahan tawanya

"Jangan mengejeknya Arata, mungkin kamu sepertinya sebentar lagi seperti dirinya, lebih peka lah sedikit," ujar Akira yang kini mulai menatap Arata

Arata mengerjabkan matanya dan menatap bingung pada Akira
"Apa yang Akira-sama bicarakan? Aku harus peka pada siapa?"

Akira membalikkan badanya dan berbicara dengan nada menggoda
"Ahahaha pikirkan lah sendiri Arata, aku akan pergi, sampai jumpa."

"Apa yang harus kupikirkan?" ucap Arata dalam hati

Arata yang masih bingung mengangkat bahunya cuek dan masuk kedalam istana

--------------------------------------
"Hei Shinichi-kun, kamu sedang apa?" ujar Akira menepuk bahu Shinichi dengan pelan

Shinicji terlonjak kaget melihat Akira yang sudah berada dibelakangnya, dia melotot bingung

"Akira-san se-sejak kapan kamu berada disini?" ujar Shinichi mengelus dadanya karena terkejut

[ BL ] Heart Of Emperor And A Little Fox ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang