Chapter 28

1.9K 175 4
                                    

Terlihat kerenggangan antara Kenzi dan Akira, mulai dari Akira yang selalu menghindari Kenzi saat bertemu tanpa sengaja, seperti saat ini saat Akira berjalan ke arah taman di istana Algasia dia tidak sengaja bertemu Kenzi tepat ditikungan yang berlawanan arah

Mereka saling terdiam dan menatap satu sama lain, Akira yang melihat tatapan frustasi dan putus asa milik Kenzi pun langsung memutuskan pandangan wajahnya kemudian melangkahkan kakinya melewati tubuh Kenzi

Tapi langkahnya terhenti saat Kenzi menahan lengannya dan menggenggamnya sedikit erat sampai membuat Akira meringis kecil

"Akh....Sakit Kenzi...Lepaskan tanganku!" seru Akira mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Kenzi

Kenzi berujar dengan nada dingin
"Aku ingin berbicara padamu, ikut aku."

Kenzi mulai menarik tangan Akira dengan keras bahkan dia tidak sadar sudah menyakitinya

"Aku tidak mau.....Lepaskan tanganku....Lepaskan Kenzi!" Akira memberontak

Kazuo yang kebetulan berkumpul bersama yang lainnya pun melihat Kenzi yang membawa Akira dengan paksa, mereka menatap dengan pandangan bingung karena tidak pernah melihat Kenzi marah seperti itu pada Akira dan mereka juga menyadari keanehan yang terjadi di antara Kenzi dan Akira karena mereka beberapa hari ini selalu tidak terlihat bersama

Shinichi yang mendengar protesan Akira pun perlahan membangkitkan tubuhnya kemudian berlari ke ayahnya, setelah sampai Shinichi langsung menghalangi langkah ayahnya yang mau membawa Akira entah kemana

"Ayah... Lepaskan tangan Akira-san! Apa ayah tidak tau kalau ayah telah menyakitinya?" ujar Shinichi menatap ayahnya

"Minggir, ini urusan ayah dan kamu Shinichi jangan ikut campur." ujar Kenzi dengan datar

Shinichi menatap ayahnya dengan bingung, ada apa dengan ayahnya? Kenapa dia terlihat marah seperti itu
"Tidak....Aku tidak mau.. Katakan padaku kenapa ayah menarik Akira-san dengan keras seperti itu? Apa Akira-san melakukan kesalahan?"

"Sudah ayah bilang ini bukan urusanmu."

"Ini urusanku! Karena aku mengenal Akira-san dengan baik! Ayah tidak berhak melarangku, apapun yang berkaitan dengan Akira-san aku tetap membelanya."

"Shinichi-kun.... Kalian semua jangan khawatir padaku, aku rasa aku harus menyelesaikan ini semua." sela Akira dengan menundukkan wajahnya, dia tidak ingin mereka melihat matanya memerah karena menahan tangisnya

Ini semua salahnya maka dia harus menyelesaikannya, dia sudah membuat Kenzi terluka, dia sudah menyakiti Kenzi tanpa sadar tapi itu semua bukan keinginannya, itu semua dia lakukan karena keterpaksaan

Haru angkat bicara
"Akira-sama, tapi kami tidak suka anda diperlakukan dengan kasar oleh Yang Mulia Kenzi."

Arata menambahkan
"Benar, karena kami tidak ingin melihatmu terluka, kami memang tidak tau apa permasalahannya tapi Akira-sama apapun yang menyangkut anda kami tidak bisa diam saja."

Kazuo menghela nafasnya dan menatap datar sepupunya itu
"Kenzi ada apa denganmu? Apa ada sesuatu yang menganggumu?"

Kenzi berucap dengan datar
"Itu tidak ada urusannya denganmu."

Kazuo merotasikan kedua bola matanya
"Baik baik itu memang tidak ada urusannya denganku, tapi mereka semua dan terutama Akira-chan adalah tamuku, aku tidak ingin tamuku merasa tidak nyaman karena mood mu yang sedang buruk ini, bahkan kemarin setelah kita pulang dari festival kamu langsung menemuiku memintaku untuk menemanimu minum hingga kamu mabuk sendiri dengan kamu yang meracau tidak jelas."

[ BL ] Heart Of Emperor And A Little Fox ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang