"Nda gila si gue salut sama lo, lo berani banget ngelawan kakel kita." Ucap Sinta tiba tiba.
"Iya apalagi kakelnya yang dikenal super duper dingin, ganteng and cuek." Tambah Rani.
"Lah kalo dia salah ngapain amat takut, lagi lo pada tau darimana sih tu orang ganteng, super duper dingin and cuek?"
"Kita dah tau dari sebelum masuk sekolah ini woi." Ucap Sinta.
"Masa iya?"
"Ah kudet lo!" Kesal Sinta.
"Hahaha. Lo pada bilang dia ganteng?"
"Iya Nda ka Angga ganteng banget, udah gitu pintar, idaman para cewek cewek gitu deh." Ucap Rani bersemangat.
"Idih biasa aja kali, kelebihan lu mujinya."
"Lah di bilangin nya batu." Sinta
"Bodo lah, kenapa bahas dia sih?"
"Gak papa dong." Rani
"Tau kenapa jadi bahas ka Angga sih?" Kesal Leo.
"Lah lo marah? Kesaing lu ama ka Angga hahahha." Sinta meledek
"Kaga, bahas yang lain lah masa cowok sih ngebahasnya."
"Lo sih cowok sendiri hahaha." Ledek Amanda.
"Sial lo Nda. Gue cari cowok lagi ya masuk ke geng kita biar gue kaga cowok sendiri."
"Sabeb." Ucap Manda.
"Terserah lo Leo Leo Leo hahahaa." Ledek Sinta.
Leo hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman baru nya yang sudah akrab dengan nya.
Tidak lama leo membawa 2 orang laki laki menghampiri Amanda dan lainnya.
"Oy, nih kenalan dong." Leo.
"Nama gue Amanda." Menyodorkan tangannya ke depan.
"Gue rio salam kenal cantik."
"Ih hahhaa gue emang dah cantik."
Bergantian. " Gue Doni."
"Gue Sinta."
"Gue Rani yang paling imut hehehe."
Mereka semua tertawa. " Lo imut banget kek kadal bunting hahahaha." Ledek Doni.
"Ihhhh gak gitu kali." Rani ngambek.
"Iya iya bercanda."
Dan akhirnya mereka mendapatkan teman baru lagi. Mereka jadi berenam.
"Eh gimana gimana gue ganteng gak?" Tanya Doni pede.
"Idih pede gila lo hahaaha." Ucap amanda.
"Hahaha jelas dong."
"Eh tadi lagi ngomongin apaan deh kek nya seru?" Tanya Rio tiba tiba.
"Itu si Manda tadi ada insident sama kakel mipa 1 yang namanya Angga itu, tau lo?" Leo.
"Oh tau tau, itu teman gue anjir." Ucap Rio.
Sontak semuanya kaget.
"Hah yang bener lo?" Tanya Amanda.
"Tau ngada ngada kan lo." Sinta.
"Bener anjir, dikasih tau nya orang gue satu tongkrongan sama dia. Kalo pada gak percaya bisa tanya orangnya langsung."
"Ogah." Tolak Amanda.
"Geng nya dia itu namanya Fadil, Iqbal sama Dino kan?" Tanya Rio.
Mereka mengangguk.
"Bener kan, yaudah besok gue buktikan kalo gue emang kenal mereka gimana?" Ucap Rio.
"Buktiin gimana?" Tanya Rani agak lemot.
"Yaelah gak perlu." Ucap Amanda kesal.
"Nda, gue pengen tantang lo." Ucap Rio tiba tiba.
"Tantang apaan?"
"Lo kalo bisa buat Angga jatuh cinta sama lo, gue bisa kasih apa aja buat lo gimana?"
Sontak semuanya kaget terutama Amanda.
"Eh gila lo! Ogah amat." Tolak Amanda.
"Rio Rio lo nawarin Amanda, udah tau dia paling kesal sama ka Angga." Ucap Sinta.
"Justru itu gue buat tantangannya Sin, kalo dia berani?"
"Gue berani cuma gue gak mau aja, masa cewek yang deketin cowok ogah amat."
"Bukan nya lo badgirl? Hahahaa." Ledek Rio
"Sial lo."
"Gue tanya sama lo, udah ada berapa mantan lo?" Tanya Doni penasaran.
Amanda berpikir sejenak. " Hmm lupa gue."
"Tuh sampe gak ke inget gila." Rio
"Berarti mantan lo banyak dong Nda?" Ucap Rani kepo.
Amanda hanya mengangkat bahunya.
"Udah ayo dong gue yakin lo bisa." Rio
"Jangan gitu Rio apaan sih lo." Kesal leo.
"Lah lo kok marah leo?" Tanya Sinta.
"Ya jangan aja kasian amanda kalo dipaksa gitu, dia kan benci banget sama Angga ya kan Nda?"
Amanda mengangguk. "Emang cuma leo dah yang ngertiin gue."
Leo tersenyum.
"Yah ayo dong biar seru Nda." Ucap Doni.
"Gak ah gila lo, gue baru pertama kali masuk dah di suruh suruh siapa lo pada nyuruh nyuruh gue." Kesal Amanda.
Amanda balik ke tempat duduk nya.
"Yah gak seru deh." Rio.
Tiba tiba ada Bu Fatma masuk ke kelasnya.
"Anak anak, ibu mau urus pengurus kelas." Ucap Bu Fatma sambil melihat absen nya.
"Iya bu." Jawab semua murid.
Bu Fatma melihat ke arah Amanda. "Saya mau kamu yang jadi ketua kelas nya." Tunjuk Bu Fatma ke Amanda.
"Lah kok saya bu?" Kaget Amanda.
"Iya biar kamu bisa belajar bertanggungjawab!"
"Mau aja Nda gak papa." Ucap Leo.
"Ya saya mau kalau Leo jadi wakil nya bu gimana?" Ucap Amanda tiba tiba.
"Lah kok gue Nda?" Kaget Leo.
"Iya dong harus."
"Oke, ibu akan tulis pengurusnya."
Ketua kelas : Amanda
Wakil ketua : Leo
Sekretaris. : Lena dan Fani
Bendahara. : Rangga dan Dimas"Oke itu ya pengurusnya jangan ada yang protes!" Ucap Bu Fatma tegas.
"Iya bu." Jawab semua murid.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Amanda & Angga
Teen FictionMenceritakan seseorang yang dipertemukan tidak sengaja dan tidak di duga di SMA HARAPAN BANGSA. Yang awalnya si cewek merasa sial setiap bertemu si cowok ini dan akhirnya mereka saling jatuh cinta Yuk gais yang kepo bisa langsung baca aja! Jangan lu...