17

26 1 0
                                    

"Ga gue salut sih sama lo." Ucap Rio.

"Salut apaan?"

"Ya lo sampe nahan Amanda gitu berarti kan tandanya lo mau deketin dia ya gak gais?"

Mereka mengangguk.

"Gue gak mau lagi berurusan sama dia."

"Yaelah Ga baru juga kayak gitu lo gak ada perjuangan nya banget." Ucap Dino.

"Tau nih." Fadil.

"Ayo lah Ga kita kan pengen ngeliat seorang Angga bisa ketawa lepas lagi, gak sombong sama siapa pun ya gak?" Rio.

"Iyaa nih kangen banget sama sikap lo yang dulu Ga." Fadil.

"Jadi sebenarnya lo udah moveon belum sih Ga sama mantan lo?" Tanya Iqbal penasaran.

"Udah lah."

"Kalau gitu buktiin ke kita kalau lo emang udah bener bener moveon ya gak?" Fadil.

"Iyaa bener Ga, lo harus bisa deketin Amanda dan pacarin." Rio.

"Lo pada gak percaya sama gue?"

"Kita lebih percaya kalau lo buktiin ke kita?" Fadil.

"Oke gue akan buktiin ke lo semua kalau gue emang udah benar benar moveon!" Ucap Angga akhirnya setuju.

"Jadi lo mau deketin Amanda?" Tanya Fadil memastikan

Angga mengangguk. "Iyaa gue mau, puas?"

"Gilaa puas banget lah." Kaget Fadil.

"Akhirnya gitu kan seorang Angga mau deketin cewek lagi." Dino.

****

Kamar Angga.

Angga tiduran sambil melihat langit langit atap nya sambil memikirkan ucapannya yang tadi saat bersama teman nya.

"Apa gue yakin bisa deketin cewek lagi?"

"Apalagi cewek nya Amanda yang ngeliat gue aja udah ilfeel banget."

"Gimana cara nya dia bisa luluh sama gue?"

"Akhh ini kenapa sih lebih sulit dibanding tugas Matematika 100 soal."

"Gue takut masa lalu gue terulang!"

"Tapi kalau gue gak coba teman teman gue itu pasti akan terus desak gue buat deketin dia."

"Gue harus gimana?"

"Apa gue harus gombalin dia terus gitu? Ah gue aja gak handal soal itu."

"Anter jemput dia? Ah emang nya gue supir nya dia apa."

"Ah tau ah pusing gue mikirinnya mending gue tidur."

Angga yang lelah memikirkan nya ia lebih memilih tidur.

Pagi hari.

Angga melihat Amanda yang sedang duduk ditepi koridor.

"Gue samperin gak ya?" Tanya nya sendiri.

"Oy!" Sapa Fadil yang mengagetkan Angga.

"Lo bisa gak sih dateng gak ngagetin gue mulu Dil?" Kesal Angga.

"Hehehe, lagian lo ngapain berdiri disini ngelamun lagi?"

"Bukan urusan lo!"

"Dih." Fadil melihat keberadaan Amanda ditepi koridor.

"Oh lo lagi ngeliatin Amanda nih ceritanya?"

"Gak!"

"Udah lah Ga gak usah bohong sama gue, lo gak bisa bohong sama gue."

Kisah Amanda & AnggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang