Pagi hari tepat pukul 06.25
"Bangun non Amanda, non Santi non Rani." Bi Inah mencoba membangunkan ketiga orang ini.
"Non udah siang gak pada sekolah emangnya?" Tanya nya sendiri sambil menepuk nepuk badannya Amanda.
Beberapa menit Bi Inah membangunkan akhirnya mereka bertiga bangun juga!
"Hmmm Bi jam berapa sekarang?" Tanya Amanda yang masih menutup matanya.
"Udah siang non, sekarang jam 06.25 "
"Oh." Ucap Amanda santai.
"HAH? JAM 06.25 BI?" Kaget Amanda langsung bangun.
Bi Inah menagngguk. "Iyaa non."
"KENAPA GAK DIBANGUNIN DARITADI SI BI?" Kesal Amanda.
Santi dan Rani ke berisikan mendengar suara Amanda langsung bangun.
"Ada apa Nda?" Tanya Santi.
"Iyaa kenapa si Nda? Ganggu aja lagi tidur juga." Kesal Rani.
"Kita kesiangan!" Ucap Amanda.
"HAH?" Kaget Santi dan Rani.
Amanda mengangguk. "Gue duluan yah mandi." Ucap Amanda langsung bergegas ke kamar mandi.
Bi Inah pun menggeleng melihat ke anehan mereka dan langsung keluar kamarnya.
"KALIAN MANDI DIBAWAH AJA, ADA KAMAR MANDI LAGI MINTA KASIH UNJUK BI INAH AJA WOI DARIPADA TELAT NUNGGUIN GUE!!" Teriak Amanda dari kamar mandi
Santi dan Rani saling lihat lihatan dan segera bangkit dari kamar nya Amanda.
****
Se sampai di sekolah, gerbang nya sudah ditutup!
"Aduh mampus gue." Ucap Amanda sambil menepok jidat nya.
"Nda gimana nih kok udah ditutup sih gerbangnya." Kesal Rani
"Iyaa ih aneh banget, padahalkan baru jam segini." Kesal Santi sambil melihat jam ditangannya.
"Duh gue juga bingung nih, gimana ya?"
Beberapa menit kemudian Angga menghampiri mereka yang sedang duduk dekat pagar.
"Mereka telat?" Batin Angga.
"Ehem." Angga berdehem supaya mereka melihatnya.
Amanda, Santi dan Rani melihat ke sumber suara.
Amanda yang melihatnya pun kesal. Kenapa harus Angga lagi yang ia temui.
"Eh ka Angga eheheh bantuin kita dong ka supaya bisa masuk sekolah." Ucap Rani.
"Iyaa ka, kita gak mau sampe bolos sekolah. Kan ada pepatah bilang lebih baik telat daripada bolos kan ka?" Santi.
Santi dan Rani memohon ke Angga sedangkan Amanda melihatnya sinis.
"Kenapa lo mulu sih!" Kesal Amanda.
"Nda lo jangan gitu." Rani.
Angga melihat ke Amanda. "Kenapa emangnya?" Tanya nya.
"Pasti bakalan sial gue ketemu lo!"
"Kalian kenapa bisa telat gini?" Tanya Angga.
"Semalem kita bergadang kak hehehe." Ucap Rani.
"Kok bisa bertiga?" Tanya nya lagi.
"Iyaa kak semalem kita nginap dirumah Amanda." Jelas Santi.
Angga mengangguk.
"Jadi kita boleh masuk gak nih kak?" Tanya Rani.
"Boleh, tapi jangan langsung ke kelas."
"Kenapa kak?" Tanya Rani.
"Ke ruang bk dulu, di bolehin ke kelas apa engga." Jelas Angga.
Santi dan Rani mengangguk.
"Ribet!" Kesal Amanda dan langsung berjalan duluan.
"Yaudah makasih ya kak, kita duluan bye." Pamit Rani.
Akhirnya mereka bisa masuk sekolah juga.
"Aneh banget sih itu orang beda banget sama yang lain." Batin Angga.
***
Setelah dari ruang bk akhirnya mereka dibolehin masuk kelas dan sampai dikelas..
"Assalamualaikum." Salam mereka bertiga.
Bu Fatma melihat 3 orang ini telat segera ia menghampirinya.
"Darimana aja kalian?"
"Kita kesiangan bu maaf." Santi.
"Kompakan gini?" Heran Bu Fatma.
"Soalnya kita nginap dirumah Amanda bu." Jelas Rani.
Amanda hanya mengangguk.
Bu Fatma melihat ke arah Amanda. "Kamu kan ketua kelas kenapa bisa telat mulu sih!"
"Maaf bu." Ucap Amanda singkat.
"Kalian saya hukum!"
"HAH?" Kaget mereka.
"Iyaa kalian saya hukum berdiri di depan bendera sambil hormat selama jam pelajaran saya selesai!"
"Yah ibu." Rani.
"Kalian bawa tugas dari ibu kemarin?" Tanya Bu Fatma tiba tiba.
Mereka semua serentak mengecek tas nya. Santi dan Rani pun membawa, sedangkan Amanda tidak!
"Amanda karena kamu tidak membawa tugas ibu, hukuman kamu saya tambah!"
"Iyaa." Pasrah Amanda.
"Setelah jam saya selesai kamu harus jadi asisten saya sampai pulang!"
"Maksudnya bu?"
"Iyaa kamu harus mau saya suruh apa apa."
"Oh."
"Yaudah cepat sana kalian ke lapangan!"
Mereka ke lapangan dengan berat hati.
"Ah nyesel banget kenapa semalem harus bergadang si ya." Kesal Rani.
"Iyaa pegel nih anjir."
Amanda hanya diam saja.
"Nda, lo kenapa?" Tanya Santi.
"Gak papa."
"Kenapa ya setiap gue ketemu dia gue selalu sial begini kesal banget deh gue." Batin Amanda.
Santi dan Rani melihat Amanda yang sedari tadi melamun.
"Amanda beneran gak papa?" Tanya Rani
Amanda tersadar dari lamunan nya.
"Eh iyaa gue gak papa kok kalian tenang aja."
Mereka hanya mengangguk.
2 jam kemudian...
Bu Fatma mengampiri mereka.
"Gimana sama hukuman kalian?" Tanya nya.
"Pegel banget bu." Ucap Rani.
"Iyaa saya se umur umur gak pernah dihukum begini dah bu." Jelas Santi.
Bu Fatma mengangguk. " Hukuman kalian berdua selesai, kalian bisa balik ke kelas dan lanjut pelajaran berikutnya." Jelas nya.
"Iyaa bu." Jawab Santi dan Rani.
"Nda kita duluan ke kelas ya." Pamit Santi.
Amanda tidak menjawabnya ia hanya mengangguk, setelah itu mereka berdua meninggalkan lapangan dan menuju kelasnya.
"Dan kamu Amanda ikut saya." Perintah Bu Fatma.
Lagi lagi Amanda hanya mengangguk dan mengikuti Bu Fatma dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Amanda & Angga
Teen FictionMenceritakan seseorang yang dipertemukan tidak sengaja dan tidak di duga di SMA HARAPAN BANGSA. Yang awalnya si cewek merasa sial setiap bertemu si cowok ini dan akhirnya mereka saling jatuh cinta Yuk gais yang kepo bisa langsung baca aja! Jangan lu...