Wonhee tak pernah tahu, jika kedatangannya ke rumah Hala akan membuat hidupnya menjadi lebih berwarna 'sementara', karena kehadiran kakak laki-laki temannya itu.
Tapi Wonhee menyadari satu hal yang ia rasakan ketika saling bertatapan dengan mata ind...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetet udah dua bulanan gak aku hampiri, ugh:)
______
Taehyung tersenyum sumringah ketika datang kembali ke restoran milik keluarga Wonhee. Di pikirannya hanya bercokol tentang kalimat yang dikatakan oleh Jungkook.
Ah, sumpah membayangkan bagaimana Wonhee akan ketakutan ketika ia memberikan hal yang menjadi kelemahan wanita itu. Apakah masih bersikap songong? Taehyung ingin mencobanya.
Langkah kakinya langsung berhenti di depan restoran ketika melihat ada sesosok perempuan di dalam sana. Itu kekasihnya Jungkook, akhir-akhir ini adik iparnya itu sering menculik Jihan. Yah pokoknya Jungkook memerlakukan kekasihnya seperti teman.
Diajak bermain game, main air, memakan camilan bersama sembari menonton kartun, pokoknya banyak. Tak seperti dirinya jika sudah berada di dekat Wonhee, pasti ada acara kecup-kecupan. Memang seperti itu ya, kalau sesama bocah berpacaran?
Tanpa berlama-lama, Taehyung langsung menggerakkan tungkainya ke arah dapur mencari keberadaan kekasihnya. Tapi saat sampai di sana, ia tidak melihat perawakan Wonhee. Melainkan hanya ada Yena, salah satu pekerja di restoran ini.
"Yena-ssi, Wonhee di mana?"
Perempuan berambut sebahu itu menoleh ke belakang, nampak gugup seketika saat melihat yang bertanya itu adalah Taehyung. "Dia bilang ingin ke atas," jawabnya malu-malu.
Entahlah, perempuan ini selalu gugup ketika dihadapkan dengan Taehyung. Padahal Taehyung sama sekali tidak ada niat jahat begitu, bahkan ia berusaha ingin lebih dekat dengan kerabat maupun teman-teman Wonhee.
Yah, sebenarnya Yena hanya merasa gugup ketika bertatapan dengan Taehyung. Ada hawa yang berbeda. Taehyung terlalu tampan untuk ditatap, ia hanya takut dengan kesehatan matanya ini.
Sebelum pergi mencari Wonhee, Taehyung mengucap terima kasih terlebih dahulu pada Yena. Tungkainya langsung melangkah sigap menuju ke arah tangga.
Ketika ia sampai, bisa ia lihat ada kekasihnya yang tengah menyapu di sofa keluarga. Pakaiannya santai, khas anak muda sekali tapi sopan. Merasa pemandangan di depan membuat perasaan Taehyung tenang, ia menyandarkan tubuhnya ke dinding ruangan dengan tangan yang ia lipat di depan dada. Seru saja melihat perempuan menyapu rumah, apalagi perempuannya seperti Wonhee.
Taehyung membatin dalam hati, kapan ia bisa mengajak Wonhee untuk menemui mamanya? Sejak Hala memberitahu kebenaran tentang hubungan dirinya dan Wonhee itu seperti apa, orang tuanya selalu bertanya-tanya pada Taehyung.
Kapan ada rencana menikah? Penuhilah rumah ini dengan anak-anakmu.
Yang benar saja, hubungannya dan Wonhee itu pun masih tidak jelas kadar cintanya seperti apa. Masa sudah mau menikah?
Umur Taehyung memang ideal sekali untuk segera berumah tangga, apalagi ia mapan dan piawai mengurus apa-apa. Sudah pasti di masa yang akan datang ia bisa menjadi suami dan juga ayah yang baik untuk keluarga.