12. Sincerity

9.7K 1.4K 606
                                    

"Permisi, artis mau lewat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, artis mau lewat."
_____

Mobil Porsche hitam metalik itu melintas pelan di jalanan. Akhirnya mobil mahal Taehyung ini berfungsi juga untuk mengantar kekasihnya sendiri. Percuma mobilnya mahal kalau tidak punya kekasih untuk mengisi jok penumpang di depan, kan.

Ketika Taehyung hidup sendirian di Kanada, ia selalu mendiamkan mobilnya di garasi. Ia lebih suka memakai kendaraan umum ketimbang pribadi. Bukan karena ingin hemat atau mengurangi polusi, karena memang rasanya sia-sia saja punya mobil jika tak ada yang menumpanginya.

Pemandangan jalanan di siang hari ini memang padat sekali akan kendaraan berlalu lalang. Tapi kalau ada Wonhee yang menemaninya dalam mobil, tsunami pun akan jadi indah di mata Taehyung.

Sesuai apa yang ia katakan tadi pagi di rumah Wonhee, seharian ini Taehyung akan mengajak wanitanya jalan-jalan. Dari samping bisa Taehyung lihat Wonhee nampak terdiam memandang jalanan sore hari, ia tahu Wonhee butuh sesuatu yang membuatnya senang.

"Biasanya kalau kau sedang sedih pergi kemana?" Taehyung mencoba membuka obrolannya.

Wonhee bergeming, tapi tatapannya masih sendu. "Tak kemana-mana. Aku suka sendirian."

"Kenapa sendirian?"

Sebenarnya Wonhee agak jengkel mendengar Taehyung cerewet seperti ini. Mood-nya sedang tidak baik, ia hanya ingin diam tak ingin berbicara.

"Aku tenang kalau sendiri."

Ingin sekali Taehyung menggenggam tangan Wonhee, memberikannya sebuah ketenangan atau mungkin semangat. Tapi ia tahu, itu sulit.

"Aku ajak kau ke suatu tempat."

Mendengar itu Wonhee sedikit tergelak apalagi laki-laki Kim ini tiba-tiba melajukan kecepatan mobilnya, "K-kau mau membawaku kemana?" Wonhee mulai takut. Lebih takut saat pertanyaannya hanya dijawab dengan senyuman misterius.

Jangan sampai terulang lagi Ya Tuhan, Wonhee merapalkan doanya.

***

Sepertinya Wonhee harus belajar untuk tidak berpikiran macam-macam dengan Taehyung. Tadi ia kira dirinya akan diseret ke dalam hotel.

"Kau menyuruhku bunuh diri di sini begitu?"

Taehyung masih tetap tak bersuara, ia malah melepas seatbelt lalu keluar dari dalam mobil. Wonhee buru-buru ikut keluar, lalu menghirup udara lembab sore hari. Taehyung mengajaknya ke pantai, bahkan mobilnya ikut di bawa ke pesisir.

"Melihat sunset bisa menenangkan pikiranmu." Taehyung memandang Wonhee dengan senyuman, lalu menepuk pelan kap mobilnya. "Ayo, duduk di sini."

Wonhee takut sebenarnya duduk di sana, itu mobil Porsche, mobil mahal. Sangat tidak epik diduduki pantatnya. Tapi akhirnya ia menuruti permintaan Taehyung, di tangan laki-laki Kim itu sudah ada bingkisan berisi bungeoppang dan susu. Well, melihat sunset akan sangat bagus ditemani makanan, tapi lebih bagus lagi ditemani pasangan.

AcmeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang