"ARE YOU FUCKIN' KIDDING ME?! Lepasin gue!" Katsuki menggertak, "Gue ledakin lu!"
Shouto memutar bola matanya.Kalau kepalanya yang bocor kemarin belum sembuh, Shouto yakin sudah kembali pingsan. Thanks to Recovery Girl karena kemarin sedang bertugas di rumah sakit area Hosu. Shouto sekarang sudah kuat mendengar teriakan Katsuki.
"Lady Rose peliharaan gua. Jangan diapa-apain." Shouto mengambil kucingnya dari kaki Katsuki, memasukkannya ke kamar.
"Serah, sejak kapan juga lu punya piaraan, anjing." Katsuki membawa beberapa gelas milik Shouto dari dapur.
"Kucing." Shouto berjalan ke arah dapur, "Piaraan gua seekor kucing, in case lo nggak bisa bedain kucing sama anj-"
Tok, tok, tok.
Shouto berhenti bicara, tanpa diberitahu, Katsuki segera meletakkan gelas-gelas di tangannya ke atas meja. Menghampiri pintu dan membukanya. Camie dan Inasa berdiri di baliknya.
"BAKUGOU!" Camie melompat, memberi pelukan kilat pada Katsuki yang tidak sempat menghindar. Inasa di belakangnya menyusul, memberi tinju pada bahu Katsuki sekilas.
Alumni Shiketsu itu lantas masuk ke dalam apartemen Shouto, menyerbu Shouto yang baru muncul dari arah dapur dengan camilan di tangannya.
"TODOROKI!" Inasa yang menyeru, "BIR!" tangan kanannya mengacungkan botol bir ukuran besar. Shouto mengangguk, sempat mengangkat jempol yang di arahkan ke meja. Inasa segera menyimpan bawaannya di sana.
"TODOBRO!" suara lain terdengar dari arah pintu, memunculkan wajah trio Kiri-Kami-Sero dengan Kyouka dan Mina di belakang mereka. Katsuki mengekori paling belakang, baru selangkah setelah melepas sandal, ketukan lain terdengar. Katsuki membuat ledakan kecil di tangannya sebelum kembali ke arah pintu, kesal.
"Todoroki-kun! Kami bawa wine!" Iida muncul lebih dulu, diikuti Momo. Selang beberapa detik kemudian, rombongan lain muncul satu per satu. Tsuyu, Ochaco, Hitoshi, Izuku, dan Fumikage. Katsuki paling belakang, lalu melenggang ke arah dapur lagi. Membawa es batu pada mangkuk kaca besar, memasukkan wine dan bir yang dibawa Tenya dan Inasa ke dalam sana.
Di ruang tengah yang cukup luas itu, Kyouka memutarkan beberapa musik. Memberi microphone pada Mina dan Eijirou saat bosan, karaoke di tengah ocehan Izuku dan Tenya tentang sistem pengembangan quirk bagi pemula. Di atas sofa, Momo dan Camie kelihatan tertawa berkali-kali mendengar obrolan Ochaco dan Tsuyu.
Di seberangnya, Denki, Fumikage, dan Katsuki bersaing di atas papan Twister. Inasa berdiri di dekat sana, memutar spinner untuk menentukan warna yang mesti Fumikage sentuh selanjutnya. Katsuki menggerutu, berteriak curang pada Fumikage karena menggunakan Dark Shadow untuk menyentuh lingkaran berwarna hijau di bawah badannya dan Denki. Hitoshi kelihatan mendekat ke sebelah Inasa, menawarkan diri untuk bergabung. Shouto sendiri duduk di sebelah Izuku, meneguk minumannya sambil sesekali merespon saat Izuku dan Tenya menanyakan satu-dua hal padanya.Rivals=Partner2
By uglyduck× Black Petals
x
Todoroki Shouto | Bakugou Katsuki
Belongs To
Boku no Hero Academia
Kohei Horikoshi©2014Jam dinding milik Shouto baru menunjukkan pukul 21.15 ketika Inasa dan Camie pamit untuk pulang. Sementara mereka yang masih ada di sana sudah duduk melingkar, Ashido melirik botol bir dan wine yang masih belum tersentuh di atas meja. Ia melepaskan rangkulannya pada Eijirou, melangkah menuju meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Todoroki Shouto | Bakugou Katsuki] RIVALS=PARTNER²
Fanfic[COMPLETED] Selepas kelulusan dari U.A. dan tepat setelah tiga tahun bekerja di bawah agensi masing-masing, hero Deku berhasil menempati posisi ke-9 disusul Ground Zero pada posisi 11 dan Shouto pada posisi 12 dalam Hero Chart tahunan. Adanya progra...