21

1.6K 289 46
                                    


Update lg nih!
Happy reading!

***

Zeline memperhatikan penampilannya di cermin. Hari ini, adalah hari dimana dia akan memulai kuliahnya lagi tentunya di universitas yang berbeda karena perintah dari Richard.

Gadis itu tidak mempermasalahkannya, meskipun dia harus merelakan beasiswa miliknya lepas begitu saja setelah dia berjuang susah payah menggapainya. Tapi tak apa, dia masih punya kesempatan untuk kuliah karena Richard menanggung biaya hidupnya.

"Wow, lihatlah mahasiswi baru ini." Brayn bertepuk tangan heboh begitu Zeline memasuki ruang makan.

Tapi Zeline tak menanggapinya sama sekali. Dia masih kesal dengan kejadian beberapa hari yang lalu dan Brayn tidak meminta maaf sama sekali karenanya.

"Jangan khawatir Zeline, kami sudah berusaha membuatmu aman. Kau akan dijaga oleh anggota Park tapi mereka hanya akan memantaumu dari luar jadi kau tidak akan merasa terganggu." Berbeda dengan Brayn, Christian menjelaskan tentang keamanan Zeline yang akan kembali kuliah.

Zeline mengangguk seraya tersenyum, "terima kasih banyak Christian."

Lelaki berkulit eksotis itu membalas senyuman Zeline lalu mendekatkan wajahnya pada Zeline, "apa boleh kalau aku berharap kau bercerai dengan Richard?"

"Eh?" Kaget Zeline.

"Jangan dengarkan dia. Dia hanya setan yang berwujud jadi manusia." Richard menyela pembicaraan keduanya.

"Kau selalu saja muncul disaat begini." Ujar Brayn.

Richard memicingkan matanya, "apa kau bilang?"

"Sudah sudah! Astaga, aku hanya ingin sarapan dengan tenang tanpa mendengar perdebatan aneh kalian." Kata Zeline melerai. Dia lalu cepat-cepat menghabiskan roti panggang miliknya.

"Aku pergi ya." Pamit Zeline seraya menggendong tasnya.

"Hei tunggu!" Kata Richard.

"Apa?" Tanya Zeline.

"Helena akan menjadi pengawalmu selama di kampus." Sahut Richard.

"Kenapa begitu?"

"Tentu saja untuk memastikan agar kau benar-benar aman." Imbuh Richard. "Jangan berpikir dia akan berpakaian seperti bodyguard biasanya, karena sekarang Helena akan ikut kuliah bersamamu."

"Tapi-"

"Kau ingin kuliah bukan? Maka dari itu, turuti saja apa yang aku katakan." Potong Richard.

"Maaf saya telat." Tak lama setelah itu, Helena datang dan membungkuk pada Richard dan Zeline.

"Jaga dia, istriku jadi tanggung jawabmu selama di kampus." Tegas Richard.

"Saya mengerti tuan." Helena mengangguk.

"Kau mau sarapan dulu Helena?" Tawar Zeline.

"Ah tidak nyonya, saya sudah sarapan tadi." Tolak Helena.

Sedangkan Zeline mengerutkan keningnya karena Helena kembali memanggilnya dengan sebutan nyonya.

"Ya sudah, kalian pergi saja sekarang, Jack akan mengantar kalian untuk hari ini." Kata Richard.

"Iya." Sahut Zeline. Dia dan Helena lalu melangkah untuk pergi keluar rumah.

"Bye bye kalian! Belajarlah yang rajin." Ujar Brayn.

"Diam kau bodoh!" Sahut Zeline, dia menghentikan langkahnya sebentar dan melirik Brayn dengan sinis lalu kembali melanjutkan langkahnya.

"Hahahaha, kau dengar itu Richard? Untuk pertama kalinya aku mendengar ada yang menyebut bodoh pada Brayn." Christian tertawa terbahak-bahak sambil memberikan tatapan mengejek pada Brayn.

VERHETETLEN (SECOND VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang