Chapter 4 - Mimpi Buruk

46 3 0
                                    

Bel pertanda istirahat telah berbunyi nyaring hingga ke seluruh penjuru sekolah. Ansel berserta teman temanya kini juga tengah mempersiapkan bekal makan siang mereka, kali ini mereka memilih memakan bekal di ruang kelas tidak di kantin

"Makan dulu nanti main nya" Kata Hideyosi. Ansel, Gion dan Abian pun mengangguk mengerti

Saat mereka tengah menikmati makan siang tiba tiba seorang gadis perempuan berjalan menghampiri ke arah meja yang mereka ber empat tengah duduki, ia lalu sedikit membungkukkan badan memberi salam dan di balas oleh tundukan kepala oleh mereka ber empat. Melihat Soobin di dekatnya Gion menyenggol lengan Hideyosi yang berada di sebelah nya

"ian gak ke kantin?" Tanya Soobin

"Nggak dulu gue mau makan di kelas maaf ya besok deh mau gak?" jawab Abian sembari tersenyum ramah, sementara Ansel melirik lirik ke arah Hideyosi dan juga Soobin

Mendengar jawaban dari Abian Soobin mengkempotkan bibirnya bertanda ia sedikit kecewa.

"Oke janji besok ya" ia kemudian menjawab dengan nada antusias dan di balas oleh anggukan lembut dari Abian

Soobin pun menundukkan sedikit kepalanya lalu berpamitan kepada mereka ber empat

"Cakep juga ya" celetuk Ansel, mendengar perkataan Abian Hideyosi reflek ingin memukul bahu Ansel

"Jangan gitu Yon nanti lo bisa bonyok pulang pulang" timpal Gion

Sementara Abian hanya terkekeh melihat perilaku teman temanya

-

-

-


Hingga mereka pun akhirnya menyelesaikan makan siang nya.

"Keluarin hape lo semua" perintah Ansel

"Soal ginian aja lo cepet belajar lemot" cibir Gion

"Dih gak nyadar si anj*ng" balas Ansel

"Berisik!"

"Cepet login" kesal Hideyosi

-

-

-

Selang beberapa waktu....





"Ah g*blok" banget si lo Yon beban!!" Teriak Gion

"Lo buta map ya anj*ng gue pada kemana Lo lari kemana!" kata Ansel tak terima

"Your language please" tegur Hideyosi

"WOI T*LOL!!!" Abian mengumpat dengan sangat kencang, hingga membuat Ansel , Hideyosi dan juga Gion beralih pandangan ke arahnya. Sisi lain Abian ketika ia bermain game

"Santai bro jangan terlalu napsu" celetuk Gion

"Ah ga bisa!"

"Gi liat map ngapa anj*ng!"  Ketus Abian

Dengan tiba tiba Abian mengangkat kedua tangan nya dengan handphone di tangan kiri nya lalu berjoget joget merayakan kemenangannya

Hingga ketiga lainya pun ikut berjoget ria bersama, Gion yang naik ke atas meja, Hideyosi yang berada di atas bangku hingga Ansel dan Abian yang asik menari di atas lantai. Mereka merayakan kemenangan dengan sangat gila

"Gue bilang apa ikutin gue g*blok sih lo pada" cibir Ansel

"Apaan knock aja paling banyak nyusahin beban" timpal Gion

"Lo buta map" balas Ansel tak terima

"Yang penting menang" kata Hideyosi

"Bikin squad aja lah kuy" ajak Abian

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang