Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nirmala, lihat yang kubawa!"
"astaga gitar akustik!" perempuan itu berlari menghampiri si lelaki. memandang apa yang ia bawa, sebuah benda yang dapat mengeluarkan suara indah menghapus segala resah.
"jadi, bagaimana kalau kita bernyanyi bersama?"
"tunggu! itu tanganmu kenapa? mau kuobati dulu?" netra mereka bersatu memandang dalam atensi yang sama. tangan kiri dejun, itu adalah kejadian saat istirahat tadi.
"ini udah diobatin tadi sama perawat di unit kesehatan sekolah kok!" dejun mengacak-acak poni nirmala, lalu mencubit kecil pangkal hidungnya.
"kenapa enggak sama aku aja?" taruna muda itu menggigit bibirnya, lalu tawanya lepas diiringi sebuah kicauan burung kecil dari pohon.
"ya udah kalau kamu mau mengobati ulang boleh. soalnya kalau kamu yang obati ada dua yang sembuh. hati dan jasmani" ujarnya, lalu kembali dibuat tertawa dan kembali berpelukan bersama.
"omong-omong, lagu apa yang pas dinyanyikan bersamamu?" nirmala berpikir sejenak, memutar beberapa memori pada benak, mencari satu di antara jutaan kata yang ia dengar.
"bagaimana kalau take me home, country road karya john denver?" lelaki di depannya mengangguk, take me home, country road. lagu yang amat sangat cocok dinyanyikan bersama.
dejun mulai memetik dawainya, membuka nada pertama pada lagu tersebut. sedangkan yang di hadapannya, ia mencoba menyembunyikan pipi merah merona yang terpampang nyata.
almost heaven, west virginia blue bidgemountains, shenandoah river life is old there, older than the trees younger than the mountains, growin' like a breeze
country roads, take me home to the place i belong west virginia, mountain mama take me home, country roads
all my memories gather 'round her miner's lady, stranger to blue water dark and dusty, painted on the sky misty taste of moonshine, teardropin my eye
country roads, take me home to the place i belong west virginia, mountain mama take me home, country roads
i hear her voice in the mornin' hour, shecalls me the radio reminds me of my home far away drivin' down the road, i get a feelin' that i should'vebeen home yesterday, yesterday
country roads, take me home to the place i belong west virginia, mountain mama take me home, country roads
country roads, take me home to the place i belong west virginia, mountain mama take me home, country roads
take me home, down country roads take me home, down country roads
take me home, country road — john denver
"dejun astaga, suaramu begitu indah, aku baru tahu!" si pemilik nama tersipu malu, membasuh wajahnya yang menggambarkan nabastala biru.
kedua insan itu saling terpana satu sama lain. dejun dengan keelokan mentari yang terpampang di depannya, sementara nirmala yang dibuat tak percaya akan merdunya bahana milik pangerannya.
"kamu tau mengapa lagu ini sangat kusukai?" laki-laki di sampingnya langsung menaruh gitar lawas itu, merapatkan diri kepada nirmala, menggeleng pelan teruntuk mengetahui jawabannya.
"selalu mengingatkanmu. kamu, dejun, tempatku berpulang dari segala tetek-bengek dunia yang berderet tanpa sumbu. kalau aku disuruh memilih rumahku siapa, rumahku kamu, kamu yang selalu menjadi rumahku. rumah yang dijadikan tempat menetap, bukan singgah sekedar menatap"
"dejun, aku senang bertemu denganmu, aku tahu bagaimana dunia bersikap adil. mungkin perilakunya terlihat tak adil, tetapi kamu tau enggak kalau sebenarnya dunia menyayangi para penghuninya dengan cara berbeda?
dengan bagaimana mereka menitipkan para malaikat tanpa sayap yang melindungi dengan tangan sebagai atap" entah dejun harus berkata apa pada nirmala.
lelaki itu kini diam menilik netra hitam pekat nirmala, membuatnya semakin jatuh dalam dunianya.
tentang asmarakola yang bergelora, tetapi tetap butuh kejelasan yang lebih mantap.
"nirmala..."
"jangan lupa tersenyum, walau senyummu tak tulus, tetapi senyum dapat menepis segalanya, dejun"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
