Father In Law

291 40 11
                                    

T U N A N G A N N Y A ? !
.

.

Sehun tertegun dan melirik ke arah Luhan yang masih terdiam. Ayahnya bahkan tidak menyampaikan skenario apa pun soal ini. Ia mendadak bingung harus bicara apa.

"Wah, Sehun tampak rupawan sama seperti kau dulu dan calon menantumu sungguh idaman." Puji salah satu orang tua yang merupakan dokter senior sama seperti kakeknya.

Luhan menatap kagum para pria paruh baya yang Sehun katakan adalah kumpulan dokter hebat. Wajahnya tersenyum manis dan hal itu semakin membuat mereka terkesima karena kepandaian Sehun dalam mencari pasangan.

"Hei, Oh Sehun... Pada awalnya paman berpikir menjadi seorang aktor itu hanya pekerjaan yang sia-sia. Tapi ternyata kau telah membuktikan keseriusanmu dengan banyaknya prestasi yang kau peroleh." Pujian kembali terdengar dan yang lain pun turut mengiyakan. "Apa kau tidak berniat memperkenalkan tunangannmu ini pada kami?"

Mendengar kembali pertanyaan itu rasanya Sehun ingin menyembunyikan wajahnya dari Luhan. Bagaimana bisa ayahnya dengan percaya diri mengatakan kalau ia datang kesini bersama seorang tunangan.

"Baik paman, ini Luhan."

Gadis itu tersenyum setelah merasa di perkenalkan.

Akhirnya obrolan canggung dengan para orang tua bisa sementara di singkirkan. Sehun langsung menggiring Luhan menjauh dari keramaian.

"Kau tidak marah kan?"

Luhan mengerjapkan matanya. "Untuk apa aku marah? Aku rasa tidak ada alasan bagiku untuk marah."

Kali ini Sehun yang kebingungan. "Ayahku menyebut dirimu adalah tunanganku. Aku benar-benar minta maaf. Dia memang ingin sekali aku segera menikah."

"Aku sudah tau, Kris yang menceritakannya dan dia juga mengatakan padaku untuk bersiap jika nanti ayahmu akan menyebutku sebagai tunangan atau calon istri untukmu. Apa kau tidak suka aku yang menjadi tunangannu?"

Kepala Sehun seperti di hantam gong. Hanya pria bodoh yang menolak calon istri macam Luhan. Ia tidak menyangka kalau gadis itu sudah mempersiapkan diri untuk kelakuan ayahnya yang kekanakan ini.

"Aku tidak keberatan jika aku harus berperan sebagai tunanganmu disini. Tapi, kalau kau merasa terganggu aku juga tidak masalah."

Bukan ini yang di maksud oleh Sehun. "Jadi, kalau misalnya aku benar-benar ingin menjadikanmu tunanganku. Kau mau menerimaku?"

"Belum." Jawab Luhan cepat dan seperti membuat retakan di hati Sehun.

"Kenapa?" Reaksi pemuda itu persis seperti kucing kebasahan.

"Karena kata Kris jangan terlalu mudah percaya pada seorang pria yang mengatakan cinta padaku. Aku harus melihat cara pria itu membuktikan cintanya."

PERSETAN KAU KRIS!

Sehun menghela napas, ia memutuskan akan menganggap hasil cuci otak Kris pada Luhan untuk melindungi gadis itu dari pria yang berniat jahat.

"Tapi, aku kan benar sayang padamu Luhan." Namun pada kenyataannya Sehun tidak ingin menyerah begitu saja.

"Kalau begitu, ayo buktikan!" Luhan kemudian berjalan meninggalkan Sehun.

All My Love Is For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang