All My Love Is For You

Shining

Bagi Luhan, ini adalah pertama kalinya ia menginjakkan kaki di tempat yang di namakan Mall. Kaki jenjangnya turun setelah Sehun membukakan pintu untuknya. Tempat itu cukup ramai dan pria itu tidak lagi mengenakan penyamaran seperti tadi. Luhan sempat bertanya-tanya dalam hati.

Beberapa pengunjung kemudian menyadari kalau Sehun baru saja datang ke mall bersama seorang gadis yang cantik. Ia bahkan membiarkan orang-orang mengambil gambar mereka. Luhan sempat tertegun saat Sehun menggandeng pudaknya. Seketika ia yang tadinya takut dengan keramaian instan ini menjadi lebih tenang.

"Jangan lupa senyum yang manis..." Bisik Sehun.

.

.

Baekhyun yang sedang berada di sebuah toko tas branded pun menurunkan kacamata hitamnya karena segerombolan wanita yang meneriakkan nama Oh Sehun. Baginya ini adalah suatu keberuntungan karena bisa menguatkan kabar yang sengaja ia sebar sendiri mengenai hubungan di antara mereka.

Namun, Renjun menghampirinya dengan wajah yang panik.

"Ada kabar buruk!" Renjun sadar suaranya mengundang perhatian beberapa orang, ia pun memutuskan untuk membisikannya.

Seketika Baekhyun menjatuhkan kacamatanya. Wajahnya berubah kesal dan rasanya ia ingin mengacak-acak etalase di hadapannya.

BAGAIMANA BISA OH SEHUN DATANG KE MALL BERSAMA WANITA CANTIK, SELAIN DIRINYA?!

"Apa dia seorang aktris?" Tanya Baekhyun sembari berjalan di ikuti oleh Renjun.

"Sepertinya iya, mungkin pendatang baru. Tapi, aku belum pernah melihatnya."

Baekhyun berpikir keras dan otaknya memberikan satu nama.

JANGAN-JANGAN GADIS ITU!

"Apa wajahnya lebih cantik dariku? Bibirnya lebih kecil dari aku dan matanya berbinar melebihi aku?!" Baekhyun tidak bisa menyembunyikan kepanikannya.

"Iya." Jawab Chanyeol yang entah muncul dari mana dan kini berdiri di hadapan Baekhyun. "Gadis itu memiliki segala yang kau sebutkan tadi."

Tanpa sadar Baekhyun membandingkan diri dengan Luhan yang memang seorang gadis cantik nan menawan.

"Ingin melihatnya bersamaku?" Chanyeol menawarkan dirinya sembari memberikan senyuman dengan sejuta arti. "Aku segera kesini setelah shooting hanya untukmu. Karena ku dengar Sehun dan pacarnya akan ke mall untuk berkencan. Kau tidak mau tertunduk malu karena kalah dari gadis itu kan?"

Dengan lancar Chanyeol membuat skenario seperti itu, padahal pada awalnya ia hanya mengetahui Baekhyun sedang menghabiskan waktu di mall. Sebelumnya ia begitu kesal karena artikel kencan Baekhyun dan Sehun beredar.

Ia iri karena tidak memiliki pacar, sebenarnya. Ambisinya untuk selalu berada di atas Sehun selalu membara, jadi ia akan melakukan segala cara agar mencapai tujuannya dan sialnya setiap usaha yang ia lakukan pasti hanya bisa sampai seimbang. Tidak pernah lebih. 
.

.

Luhan tertegun ketika melihat gadis yang pernah bertamu kemarin kerumah Sehun.Namun,  kali ini terlihat berbeda. Tiba-tiba saja Baekhyun memeluk Luhan seperti kawan lama. Sikapnya sangat ramah.

"Jadi kau adalah pacarnya Sehun. Kenapa kau tidak mengatakannya lebih awal?" Baekhyun tersenyum manis sambil sesekali melirik ke arah Sehun yang menatapnya datar.

"Aku..."

"Dia itu pemalu. Kebetulan sekali kita bertemu di sini." Kalimat terakhir Sehun arahkan ke Chanyeol yang terus memandangi Luhan.