Sudah memasuki minggu kedua pasca kecelakaan Lisa, dan gadis itu masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini karena serangkaian pemulihan pasca operasi serta berbagai macam terapi yang harus dijalaninya.
Jungkook datang ke rumah sakit lebih sering dibanding siapapun, ia berusaha untuk selalu menjenguk Lisa di sela-sela kesibukan promosi albumnya. Bukan karena apa-apa, Lisa hampir selalu sendirian sepanjang waktunya di rumah sakit karena ia ibunya tidak dalam keadaan yang memungkinkan untuk menjaga Lisa, sementara Lisa sendiri menolak ketika keluarga Jeon hendak menyewa dua orang perawat dari luar rumah sakit untuk menjaga Lisa selama 24 jam penuh.
Menurut Lisa, ia tidak perlu dijaga sepanjang waktu dan cukup mengandalkan perawat dari rumah sakit untuk mengurusnya. Alasan yang sebenarnya adalah karena Lisa merasa tidak enak terhadap kelurga Jeon yang telah menanggung seluruh biaya operasi dan terapi yang tidak termasuk di dalam asuransi jaminan kesehatan dari negaranya, menempatkan Lisa pada ruang rawat VVIP, serta telah mengusut pengemudi truck yang kabur setelah menabrak Lisa, dan saat ini pelaku tersebut telah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Kondisi kesehatan Lisa bisa dibilang tidak terlalu baik. Ia mengalami gegar otak ringan dan spinal cord injury atau cedera pada tulang belakang. Selain itu, Lisa juga mengalami cidera organ dalam, patah tulang pada pergelangan kaki kanannya, serta luka-luka luar seperti memar dan lecet. Butuh waktu yang cukup lama bagi Lisa untuk memulihkan kesehatannya, sehingga meski mulai bosan dan enggan berlama-lama tinggal di dalam ruangan serba putih dengan bau obat yang menyengat ini, Lisa harus tetap bersabar dan fokus untuk memulihkan kesehatannya.
Lisa sedang disuapi makan siangnya oleh perawat ketika Jungkook datang hari ini. Lisa sedikit terkejut melihat Jungkook yang datang dengan membawa seikat bunga aster putih di tangannya.
"Jungkook-nim," Lisa mengangguk kecil, kemudian membetulkan posisi duduknya dibantu oleh sang perawat.
Jungkook tersenyum tipis kemudian berjalan menghampiri ranjang Lisa. Ia mengganti bunga krisan di dalam vas dengan bunga aster yang dibawanya, kemudian duduk di kursi yang ada di samping ranjang Lisa. Bunga krisan yang sebetulnya belum terlalu layu itu juga dibawa oleh Jungkook dua hari yang lalu. Pemuda itu memang selalu membawa bunga setiap ia menjenguk Lisa.
"Bagaimana kabarmu hari ini?" tanya Jungkook.
"Semakin membaik, Jungkook-nim," jawab Lisa. Ia berusaha mengukit senyum semanis mungkin di wajah pucatnya yang sedikit tirus sejak kecelakaan itu.
Lisa menerima suapan terakhir makan siangnya, kemudian berterima kasih pada perawatnya yang pamit undur diri setelah setelah memastikan Lisa selesai meminum obat-obatannya setelah makan siang.
Sepeninggal perawat itu, hanya ada Jungkook dan Lisa di dalam ruang rawat itu. Jungkook tengah membaca sesuatu di ponselnya dengan raut wajah yang cukup serius sehingga Lisa mengurungkan niatnya untuk mengajak Jungkook mengobrol. Lisa mengambil sebuah buku di atas nakas di samping ranjangnya. Buku berjudul "DEMIAN" yang ditulis oleh Hermann Hesse. Namjoon yang membawakan buku itu beberapa waktunyang lalu saat pemuda itu menjenguk Lisa bersama member BANGTAN yang lain. Oleh dokter Lisa dilarang terlalu banyak memakai ponselnya selama masa pemulihan, sehingga Namjoon berinisiatif membawakannya buku untuk mengurangi kebosanan Lisa.
Jungkook sudah selesai membaca jadwal BANGTAN seminggu ke depan yang dikirimkan manager-hyung ke emailnya, ia mengunci ponselnya dan mengalihkan tatapannya pada Lisa yang sedang serius membaca buku di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Personal Assistant | LIZKOOK [DISCONTINUE]
ФанфикCerita tentang Lalisa Park, gadis cantik yang 'terpaksa' menjadi Personal Assistant dari seorang member idol group paling fenomenal - Jeon Jungkook, si Golden Maknae BTS, untuk membayar seluruh hutang orang tuanya pada ayah Jungkook, Tuan Besar Jeon...