Lisa sudah dua tahun menjalani hubungan dengan Seokjin. Sebenarnya Lisa telah mengenal Seokjin sejak delapan tahun yang lalu saat Jisoo mengajak nya makan siang bersama. Yah, saat itu Lisa tidak tahu jika pria yang akan dikenalkan oleh kakak perempuan Jungkook itu akan menjadi kekasih nya.
Yang Lisa tahu Jisoo sangat baik pada nya dan mendukung hubungan nya dengan Jungkook. Bahkan bisa dibilang Lisa cukup dekat dengan Jisoo. Karena hanya kepada Jisoo lah Lisa bisa bertanya kabar Jungkook.
Namun karena kesibukan masing-masing, dan Jisoo juga sering pergi ke Amerika Lisa dan Jisoo mulai menjauh satu sama lain dan lost contac.
Hingga empat tahun yang lalu.
(Flashback)Lisa kembali dari Jepang sekitar satu minggu yang lalu tapi hati nya masih terasa sangat sakit. Bahkan kini tidak hanya hati nya saja yang terluka, fisik nya pun ikut sakit. Dia sudah berobat ke dokter dan keadaan nya mulai membaik. Hanya tiduran saja di apartemen membuat Lisa sangat bosan, dia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di taman sekitar apartemen.
"Waaah kembang api." Lisa tidak menyangka malam ini ada perayaan kembang api.
Namun sedetik kemudian Lisa kembali sedih karena seharusnya malam ini dia sedang bersama dengan Jungkook, merayakan malam tahun baru. Ya, malam ini adalah malam tahun baru dan Lisa sama sekali tidak mengingatnya karena selama satu minggu ini dia terus saja menangis. Bahkan Lisa tidak pergi ke kampus. Rosi dan Jimin mencoba datang ke apartemen nya tapi Lisa tidak pernah membuka kan pintu. "Kookie..." Air mata Lisa terjun bebas saat dia mengatakan panggilan kesayangan kekasihnya itu, ah tidak, mantan kekasih. Lisa sangat merindukan Jungkook. Namun hati nya juga sangat sakit.
Beberapa hari yang lalu Jungkook masih mencoba menelpon nya dan mengirimi pesan namun Lisa sama sekali tidak merespon. Hingga siang tadi Lisa mengganti ponsel dan nomor nya.
Hati Lisa semakin teriris tak kala melihat puluhan pasangan sedang menikmati indahnya kembang api malam ini.
"Chhh... Bahkan aku tidak ingat ini dalam malam tahun baru." Lisa mengusap kasar air mata yang tak hentinya jatuh sejak tadi. Ingin sekali berteriak.
Lisa menatap langit yang dihiasi kerlip bintang dan cahaya bulan itu. Sebenarnya malam ini sangat indah, langit nya sangat cerah. Tapi tidak dengan hari Lisa.
"Song Jungkook..." Sambil menangis Lisa tak sengaja menyebut nama itu.
"Siapa itu? Kekasih mu? Apa dia menghianati mu? Dia meninggalkan mu?" Seorang pria membombardir Lisa dengan setumpuk pertanyaan sambil menyodorkan selembar sapu tangan untuk menyeka air mata Lisa.
Lisa merasa sangat kesal karena didekati pria tak dikenal aneh yang sok kenal dan sok dekat. Lisa mengangkat wajahnya agar dapan melihat wajah pria itu.
"Oppa Seokjin?" / "Lisa?" -berbarengan.
"Oppa sedang apa disini?"
"Oppa tinggal di apartemen sekitar sini. Itu..." Seokjin menunjuk ke sebuah apartemen besar berjarak sekitar satu kilo meter dari tempat mereka duduk saat ini. Lisa tahu, apartemen itu adalah salah satu yang termewah di blok ini.
"Jauh sekali berjalan sampai sini." Lisa mengambil sapu tangan Seokjin dan menyeka air matanya.
"Pikiran oppa sedang kacau. Oppa berjalan-jalan lalu sampai disini." Seokjin menjelaskan.
"Bukankan seharusnya oppa bersama Jisoo Eonnie di malam istimewa ini?" Tanya Lisa.
"Hhh... Ceritanya panjang Lis."
Kemudian tanpa ragu Seokjin menceritakan hubungan nya dengan Jisoo. Lisa bisa melihatnya sendiri pria yang usia nya berbeda lima tahun dari nya itu memang sangat membutuhkan teman untuk curhat. Walaupun Lisa sendiri sedang sangat hancur, namun apa salahnya mendengarkan orang lain yang ingin curhat kan? Barangkali Lisa bisa melupakan Jungkook sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily, Please Love Me || Lizkook || ✓
FanfictionSetelah lulus SMA Song Jungkook dan Gong Lisa melanjutkan kuliah di kampus yang berbeda. Jungkook kuliah di Jepang dan Lisa di Seoul. Mereka berjanji untuk bertemu empat tahun kemudian. Apakah Jungkook dan Lisa bisa menepati janjinya? Cerita ini ada...