Lisa sudah sampai di hotel dan tidak menemukan Seokjin disana. Seokjin memang bilang akan bertemu dengan klien nya jam sepuluh pagi. Sedangkan Lisa seharusnya pagi ini bertemu Jungkook di kantor nya juga jam sebelas dan langsung kembali ke Seoul dengan kereta cepat. Dengan kaga lain, Lisa tidak sempat bertemu dengan Seokjin lagi di Busan.
Lisa segera men-charge ponsel nya lalu pergi mandi. Untung nya semalam dia sudah menyiapkan semua berkas yang akan diserahkan kepada Jungkook dan team nya.
"Kenapa waktu berjalan sangat cepat." Setelah memakai pakaian Lisa mengaplikasikan make up natural di wajah nya. Tidak membutuhkan waktu lama.
Lisa meraih ponsel nya lalu mencoba menghubungi Seokjin, tapi tidak diangkat. Mungkin Seokjin benar-benar marah? Karena saat Lisa menyalakan ponsel nya ada sekitar dua puluh panggilan tak terjawab dan sebuah pesan dari Seokjin. Lisa menarik nafas panjang lalu mulai mengangkat koper dan tas nya. "Aku akan menghubungi nya lagi nanti."
Di sisi lain Seokjin sedang menunggu klien nya di salah satu restoran mewah yang memiliki vip room. Ini memang permintaan dari klien nya sendiri. Sepertinya dia buka orang biasa. Seokjin datang sepuluh menit lebih awal seperti biasa, dia adalah orang yang mengutamakan waktu. Selalu on time. Klien nya kali ini cukup penting, mereka akan menjalin kerjasama untuk sebuah proyek besar di Busan. Jadi mungkin untuk selanjutnya Seokjin akan sering datang ke kota ini.
Seokjin menyelesaikan pertemuan dengan klien nya. Dia sangat fokus dan tidak mengecek ponsel nya sama sekali. Dia juga tidak mendengar telpon dari Lisa karena ponsel nya dalam mode meeting.
"Terimakasih tuan Jung, saya harap kerjasama kita berjalan dengan lancar." Seokjin menyalami klien nya. Lalu berpamitan, tentunya setelah membayar bill yang tadi diberikan waitress.
Setelah klien nya pergi, Seokjin langsung melihat ponsel nya. Ada dua missed call dan satu pesan dari Lisa.
Oppa kita bertemu di Seoul ya. Aku akan naik kereta jam satu siang ini.
Seokjin hanya membaca pesan Lisa tanpa membalasnya. Dia langsung memasukan ponsel nya kembali ke dalam saku lalu keluar dari ruang vip itu.
Bruk!!! "Awhhh..."
"Mianhe... Gwenchana?" Seokjin mengulurkan tangan nya kepada seorang wanita yang tidak sengaja bertabrakan dengan nya.
"Seokjin oppa?" Wanita itu menyambut uluran tangan Seokjin agar bisa berdiri kembali. "Aku tidak menyangka akan bertemu disini" wanita itu langsung memeluk Seokjin dengan erat.
Sementara Kim Seokjin hanya mematung, tidak tahu harus mengatakan apa. Bisa bertemu kembali dengan wanita yang pernah sangat dicintai nya tapi juga menghancurkan hati nya. Ya, wanita itu adalah Song Jisoo. Wanita yang menghancurkan hati nya empat tahun yang lalu.
Dulu, bagi Seokjin Jisoo adalah gadis tercantik di dunia. Senyum Jisoo selalu menghangatkan hati nya. Sama seperti saat ini, Jisoo sedang menatap Seokjin sambil tersenyum bahagia. Kedua tangan nya masih berada di pinggang Seokjin. "Aku sangat merindukan mu oppa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily, Please Love Me || Lizkook || ✓
FanfictionSetelah lulus SMA Song Jungkook dan Gong Lisa melanjutkan kuliah di kampus yang berbeda. Jungkook kuliah di Jepang dan Lisa di Seoul. Mereka berjanji untuk bertemu empat tahun kemudian. Apakah Jungkook dan Lisa bisa menepati janjinya? Cerita ini ada...