Lily, Please Love Me || Lizkook || ✓

19 - Kembali

Lisa sudah berada di depan pintu unit apartemen Seokjin, sudah sekitar lima menit dia berdiri disana. Sejak dalam perjalanan tadi dia sudah meyakinkan hati nya dan memberanikan diri untuk berbicara dengan Seokjin sebelum  kembali kepada Jungkook. Lisa memang sudah memantapkan hati nya untuk kembali dengan Jungkook, karena dia sangat yakin ingin hidup bersama Jungkook hingga akhir hayat nanti. Tapi sebelum nya, Lisa harus benar-benar mengakhiri hubungan nya dengan Seokjin secara baik.

"Oke, aku harus melakukan nya." Lisa menekan bel pintu apartemen Seokjin. Satu kali, dua kali, tiga kali. Tidak ada jawaban. "Apa oppa tidak ada di rumah?" Akhir nya Lisa menekan password pintu nya dan memberanikan diri untuk masuk.

Saat Lisa memasuki apartemen Seokjin, tercium harum masakan. Lisa tahu pasti Seokjin sedang memasak, ia pun pergi ke dapur. Dan benar saja, terlihat Seokjin sedang mengaduk sesuatu di panci. Namun dia tidak sendirian, seorang wanita sedang duduk di kursi meja makan. Dan Lisa sangat tahu bahwa wanita itu adalah Song Jisoo.

Lisa masih mendengarkan percakapan mereka. Terdengar Seokjin menanyakan apakah Jisoo suka scallop. Dan Seokjin juga selalu menyebut nama nya, Lisa, Lisa, dan Lisa. 'Jisoo eonnie pasti sangat cemburu.' pikir Lisa.

Setelah itu Jisoo bangkit dari tempat duduk lalu berjalan mendekati Seokjin dan memeluknya dari belakang secara diam-diam. "Oppa..." Kata Jisoo.

Lisa sangat khawatir bagaimana jika Seokjin terkejut dan menumpahkan masakan nya. Karena itu lah dia memanggil nama Seokjin setelah memastikan panci sup nya ditaruh dengan baik diatas kompor.

"Oppa..." Panggil Lisa.

Seokjin dan Jisoo berbalik.

"L-lisa kau sudah datang? Kenapa tidak menelpon? Oppa bisa menjemput mu ke Bandara." Seokjin melepaskan tangan Jisoo dari pinggang nya lalu mendekati Lisa. "Apa kau sudah makan? Oppa sedang memasak. Mau makan seafood?"

Lisa menggeleng, lalu tersenyum. "Tadi aku sudah menekan bel tapi tidak ada jawaban jadi aku langsung masuk."

"Hemm... Bel nya memang sedang rusak." Jawab Seokjin.

"Aku ingin membicarakan hal penting." Lisa melirik Jisoo, "eonnie aku pinjam oppa sebentar ya."

Jisoo sebenarnya sangat bingung, seharusnya Lisa marah. Tapi malah sebaliknya, dia terlihat sangat tenang. Akhir nya Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum.

Lisa dan Seokjin pergi ke luar apartemen, berjalan sebentar dan berhenti di sebuah taman. Taman yang mempertemukan mereka empat tahun yang lalu. Sebenarnya Seokjin masih tinggal di komplek apartemen yang sama, hanya saja dia membeli unit yang lebih besar di tower lain.

"Oppa ingat? Kita bertemu di taman ini, empat tahun yang lalu." Lisa memegang pagar besi yang membatasi taman dengan danau.

"Tentu saja, oppa sangat bersyukur malam itu berjalan-jalan ke taman ini."

"Ya sejak saat itu kita menjadi dekat." Timpal Lisa.

"Butuh waktu dua tahun bagi oppa untuk menyadari perasaan oppa kepadamu, Lis." Kata Seokjin.

"Ya dan sejak saat itu oppa selalu mencintai, menyayangi, dan menjaga ku." Lisa tersenyum. "Entah kebaikan apa yang aku lakukan di kehidupan sebelum nya, hingga dihadiahi pria terbaik di dunia, yaitu Kim Seokjin." Lanjut nya.

Seokjin melirik Lisa, lalu tersenyum. Dan kembali menghadap danau. "Jadi kamu akan kembali pada Jungkook?" Tanya Seokjin. Sebagai pria dewasa, Seokjin tahu kemana arah pembicaraan Lisa.

"Oppa..."

Seokjin kembali menghadap Lisa, dan mengusap rambut nya. "Cinta itu tidak bisa dipaksakan sayang, jika kau sudah yakin masih mencintai nya, kembalilah pada nya."