Cici si malaikat kecil, itu lah orang menyebutnya. Bagaimana tidak? Gadis kecil berumur 5 tahun yang mempunyai sifat ikhlas yang luar biasa. Dia yang dulunya selalu di nomor satukan dalam segala hal kini harus rela berbagi kasih dengan ke dua saudaranya. Bahkan ketika betrand dan thania datang dalam waktu bersamaan.
Jika saja bukan thalia mungkin dia tidak akan mau memberikan ayah bundanya untuk siapa pun..
Tapi thalia tidak, dia menerima betrand dan thania dengan hati yang lapang, hati yang bahagia dan hati yang tulus. Dia tidak cemburu disaat bunda sedang menggendong thania, dia tidak marah di saat ayah sedang menyuapi betrand, bahkan dia rela memberikan sebagian kebahagiaan nya untuk betrand dan thania.
Terkadang ayah bunda sedih melihat thalia yang selalu mengalah untuk thania, tapi di sisi lain ayah bunda bangga mempunyai putri berhati malaikat seperti thalia
Seperti saat ini, saat betrand dan ayah baru pulang dari kerja. Thalia yang berlari dan memeluk erat kokonya, karna kangen seharian tidak ketemu.
"Hai princess,, i love you" kata² manis itu selalu keluar dari mulut Betrand untuk thalia. Betrand sangat bangga mempunyai adik seperti thalia.
jika saja suatu saat ada orang yang berani menyakiti ke dua adiknya, atau membuat ke dua princess nya ini menangis dia akan maju paling depan untuk membela. Betrand sangat bersyukur, karna thalia telah mau berbagi hidup dengannya, membagi sebagian kebahagiaan nya dan Merelakan ayah bunda mencintainya.
"Love you to onyo" jawab thalia dengan manja ke kokonya. Namun belum genap dua menit thalia bermanja² dengan betrand. Si thania datang dan berlari ke pelukan Betrand dan dengan sigap tanganya menangkap thania.
Se olah tau kalau thania pun rindu dengan kokonya, thalia pun lari ke pangkuan ayah hug dan kiss.
Thania yang asyik bermain dengan betrand, sambil sesekali melihat thalia yang sedang di pangku ayah.
Mungkin thalia cemburu hanya saja pikiran anak itu lebih dewasa dari umurnya, dia mengenyampingkan egonya demi sang adik. Dia tahu kokonya sangat sayang padanya, juga pada thania, tapi thania lebih kecil darinya.
Begitupun dengan betrand, dia tau thalia jelous, tapi thania lebih kecil dan belum tau arti mengalah. Sesekali betrand iseng dengan thania, mencoba menarik respon dari thalia.
"Onyoooo...."
Tegur thalia mengingatkan agar jangan membuat iseng dengan thania supaya jangan sampai menangis. Betrand hanya tersenyum, dalam hatinya ia sangat bangga pada adik cantiknya itu.
"I love you ci.. ai sayang banget sama you" ucap betrand tiba² yang membuat thalia mengerjapkan matanya yang indah itu. Lalu tak lama thalia turun dari pangkuan sang ayah berlari menuju ke arah betrand dan memeluk nya sambil mencium pipinya.
"I love you to onyo, ai juga sangat sayang sama you, sayaaang banget." Ucap thalia tulus, lalu mereka bertiga berpelukan.
Seperti ada yang keluar dari sudut mata ayah, tak terasa buliran itu jatuh begitu saja. Bukan sedih tapi ayah terharu melihat ke tiga buah hatinya yang saling mencintai dengan tulus, terlebih thalia yang berhati malaikat yang mampu berbagi kebahagiaan untuk kedua saudaranya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Krucils
AlteleJika kentalnya darah mengalah kan tulusnya hati, maka tidak untuk ketiga bocah lucu ini. Mereka tidak serahim tapi mereka sehati. Mereka tidak sedarah tapi mereka se nafas. Mereka adalah 3 malaikat kecil, penyemangat ayah bundanya, Yaitu The Krucil...
