Mohon maaf kalau banyak typo, aku pub tanpa cek lagi.
Happy reading.......
"Phi Title??" tanya Earth bingung.
"Heem" gumam Kao, ia sekarang sedang menyendokkan sup kemulutnya. Mereka sedang serapan. Mungkin bisa disebut makan siang.
Mereka baru membuka mata kembali sekitar jam 9 pagi, dan kembali saling menikmati satu sama lain hingga bisa saling melepaskan dan sarapan jam 11 siang.
"Phi juga tidak mengerti kenapa Title bisa memberi tahu Phi dimana Earth sekarang berada. Phi pikir hanya Mook satu-satunya jalan phi bisa bertemu Earth." lanjut Kao.
Earth terlihat masih berpikir, apa maksud Title hingga memberitahu Kao dimana ia berada. Begitu banyak tanda tanya untuknya.
"Awalnya phi mengira kalau Title hanya ingin menjebak phi. Tapi hati phi berkata kalau Title tidak berbohong. Dan begitu melihat nong ada dihadapan phi. Phi yakin." Jeda. Kao menggenggam tangan Earth. "Title hanya ingin membuat nong bahagia." lanjutnya.
Earth tersenyum. Berdiri dari kursinya dan mendekat pada Kao. Mengalungkan tangannya pada leher Kao, memeluknya dari belakang.
"Yes" bisik Earth ditelinga Kao.
"Hah?" bingung Kao.
"I'm said YES phi"
"For?" Kao memandang Earth.
"For your proposal" bisik Earth malu.
Kau berdiri dari kursinya. Memandang Earth dengan binar bahagia.
"Thank you, Nhu" seru Kao. Memeluk Earth erat dan mengangkatnya, berputar-putar dalam condo.
"Aaaaa!! Phi!! Earth pusing." ucap Earth tapi tawa juga tak lepas darinya.
"Phi mencintai Earth" ucap Kao memandang Earth tepat kedalam matanya, bisa dilihatnya bayangan dirinya sendiri pada mata Earth. "Earth juga mencintai phi Kao" masih dalam pelukannya. Lalu menyatukan kening mereka. Kao masih bernafas memburu. Terlalu senang.
Brak
Earth dan Kao terkejut dengan kehadiran sosok yang membuka pintu condo dengan tanpa permisi dan sedikit barbar.
"Tar?" ucap Earth. Ia segera melepaskan diri dari pelukan Kao dan mendekat pada Tar yang terlihat sedikit kacau (?).
"K-kak maaf. Tar lupa ada kak Earth sama mas pacar disini. T-tar keluar dulu" ucap Tar.
Sebelum Tar kembali melangkah keluar, tangan Tar lebih dulu di tahan oleh Earth. "Tar. Ada apa?" tanya Earth. Kali ini iya yakin Tar sedang benar-benar kacau.
"Emm.. phi akan keluar. Nanti phi hubungi Earth dimana phi menginap" ucap Kao. Ia cukup tau diri karna sudah meminjam condo orang lain untuk bercinta semalaman. Dan sekarang ia harus keluar.
Earth memandang Kao dan mengangguk.
Begitu pintu tertutup setelah Kao keluar. Tar jatuh terduduk dilantai. Lunglai. Membuat Earth panik.
"Tar?? Apa yang terjadi?" tanya Earth.
"Hiks.. Hiks.. Huuuaaa" Tar yang awalnya terisak menjadi tersedu dalam tangis.
Earth memeluk Tar. Menepuk-nepuk punggungnya lembut. Ia tak meminta jawaban dari Tar lagi. Membiarkan Tar menangis dalam pelukannya.
.
Di tempat lain.
"Title!! Kenapa bodoh sekali??!" ucap Title,sambil memukul kepalanya sendiri.
"Lihat apa yang kau lakukan??! Jangankan mendapatkannya. Melihat kau saja belum tentu lagi ia mau?!!" kembali monolog Tilte.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You - KaoEarth (Complite)
Fiksi PenggemarEarth Katsamonnat Namwirote tidak pernah membayangkan membantu sahabatnya adalah jalannya bertemu dengan seseorang yang tidak biasa. Kao Noppakao Dechaphattanakun lelaki yang tidak biasa yang menyimpan kelam hidupnya di masa lalu. Apakah yang akan t...