11

6 2 1
                                    

Vote and komennya jangan lupa ☺📍

Fajar📍

"Aku bukan dia dan dia bukan aku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bukan dia dan dia bukan aku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

    Siang ini panas sepanas suasana keadaan fani yang selalu disuruh fajar kian kemari tanpa berhenti sedikit pun

"Fani!"teriak Fajar

Fani yang mendengar teriakkan Fajar dari ruang tamu pun dengan malas menghampiri nya

"Apa!"jawab Fani malas

"Ambilin gue minum"

"Ambil ajah sendiri, situ masi punya organ yang lengkap kan?"

"Ou jadi nyuruh ambil sendiri,oke"Fajar merain ponsel nya berniat menghubungi papanya, sontak Fani berlari menghampirinya dan menggambil paksa ponsel Fajar

"Iya! bentar gue ambil dulu"

"Gitu donk"sahut Fajar mengelus pucuk kepala Fani

Dengan hentakan kaki Fani keluar dari kamar Fajar

Sesampai didapur Fani dengan emosi membanting pintu kulkas dengen keras membuat bibi iyam pun kaget mendengarnya

"Eh ayamm! Aduh non ngapain atuh?" Kejut bibik iyam memegang dadanya dengan kedua tangannya

"Maaf bi, Fani kesel sama fajar bi!
Masa iya Fani disuruh mulu sama dia" rajuk Fani

"Lh tumben non mau disuruh sama Fajar?"

"Emm gini bik,f ani diancam sama Fajar"

"Loh diancam kenapa non?"

"Anu.. pokoknya diancam gitu de bik"

Tidak ada jawaban dari bibik iyam Fani pun pergi dari dapur
Sesampai didepan kamar Fajar,fani mendengar Fajar sedang menelpon seseorang yang suaranya seperti suara perempuan

Sedikit membukak pintu Fani mendengar percakapan Fajar itu

"Kamu ngapain hubungin aku lagi!"seraya Fajar

"Aku rindu kamu, aku pengen jelesin semuanya sama kamu"seraya suara perempuan itu

"Jelasin apa lagi ha! semuanya udah jelas dan kita itu udah bubar Sarah!"

I HAVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang