05

37 17 2
                                    

Jangan lupa vote dan komenya📍
.
.
.
.
.
.
.

      Didepan kelas seorang wanita paruh bayah yang menerangkan materi pada murid yang ada di dalam kelas Namun disisi lain dua sepasang sejoli asik tidur dengan posisi kepala di atas meja dan tangan dijadikan Sebagai bantal

"Huaaaa"sahut Fani

"Enak tidur nya neng?" Tanya Rangga

Fani pun menatap Rangga dengan tajam perlakuan Rangga waktu siang tadi Masi di ingat Fani
Seakan sudah muak menatap Rangga
Fani pun menoleh kesamping terdapat Andres yang tertidur pulas, menatap wajah Andres Fani pun mengusap pelan kepala Andres, membuatnya sedikit mengangkat kepalanya

"Ngapain Lo?" Tanya Andres

Fani pun terkejut melihat Andres yang terbangun oleh nya, sontak Fani pun menarik tangan nya dari kepala andres dan menoleh kesamping yang seakan tidak mendengar pertanyaan Andres

"Apa?" Sahut Andres dengan nada tinggi

"Aaa.. Apa?" Jawab fani dengan gugup

"Ngapain lu megang kepala gue ha?"

"Megang apaan? ngk megang apa-apa kok" balas Fani

"Halah bohong lu!"

Fani pun hanya diam dan menunduk
Ntah kenapa Fani enggan mengeluarkan suaranya biasanya tidak seperti ini? Apa yang terjadi pada dirinya.detakan jantung Fani tidak beraturan nafasnya mulai naik turun
Posisi yang masi menunduk Fani pun menatap sekilas Andres sontak Andres pun melihat fani dengan heran sontak Fani pun kembali menunduk sambil tangan yang meremas oroknya

"Ni cewek kesembet kenapa si?"batin Andres

        Suasana rumah penuh keributan dengan fani dan fajar saling bertempur hebat hanya karna masalah remot tv

"Jar! sini kasi remot nya kegue" sahut Fani

"Ngk" jawab Fajar

Tidak ada yang mengalah akhir aksi rebut merebut pun beraksi
Fani mengambil paksa remot dari Fajar yang membuat Fajar mengambil kembali remot dari tangan Fani

"Lepasin bapak dugong! gue mau nonton film upin ipin " sahut Fani

"Yaelah tuyul ajah di tonton"jawab Fajar

"Yaelah suka-suka gue lah, ngapain lu sewot! Dari pada lu film Bucin yang ngebucin malah Jomblo,hahahaha" balas Fani

"FANI!" Teriak Fajar

Mendengar teriakan Fajar, Mawar pun menghampiri kedua anaknya tersebut

"Astagfirullah... Fani fajar! Kalian ngapain ha Ini rumah bukan hutan, jangan teriak-teriak kuping mamah sakit denger nya"
Tanya Mawar (mama mereka)

"Maaf ma"serentak mereka berdua

"Ni Fajar yang teriak mah, hukum dia ajah mah" sahut Fani sambil menunjuk pada Fajar

"Lah kok gue! Lo juga salah, kalau ngak lu yang duluan, gue ngak akan teriak juga"jawab Fajar

"Yaealh siapa suruh lu ngk mau ngasi remotnya ke gue, lu ajah yang caper sama gue!" Jawab Fani sambil menjulurkan lidahnya pada Fajar

"Fani!" Teriak Fajar

"Apa ha!" Balas Fani

"STOP..." Teriak Mawar

Sontak mereka pun melirik pada Mawar

"Kalian berdua sekarang mama hukum!" Sahut Mawar

"Lah kok Fajar si mah,vFani yang duluaan...." tanya fajar

I HAVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang