13

6 1 0
                                    

Vote and komenya jangan lupa ☺📍

Tetap semangat ya:)
Buat saya juga tetap semangat walapun ngk ada penyemangat:')
Oke selamat membaca☺📍

"Perna mengatakan tidak untuk kembali namun takdir ingin mengatakan iya untuk kembali"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Fajar📍

   Minggu semua masi aman dan damai tidak ada perdebatan diantara mereka, ya siapa lagi kalau bukan Fajar dan Fani, kakak beradik yang tak perna akur sama sekali dan hari ini sebagai bukti keajaiban untuk sekian kalinya, kedamaian mereka membuat M...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Minggu semua masi aman dan damai tidak ada perdebatan diantara mereka, ya siapa lagi kalau bukan Fajar dan Fani, kakak beradik yang tak perna akur sama sekali dan hari ini sebagai bukti keajaiban untuk sekian kalinya, kedamaian mereka membuat Marvis terkagum, gimana tak kagum melihat anak kesayangan mereka tertidur pulas diatas sofa dengan posisi Fani tidur pada paha Fajar, sedangkan Fajar menyenderkan kepalanya pada sofa

"Ulululu comel mereka kan mas?,kalau mereka damai kek gini" seraya Mawar

Marvis pun mengganguk, seketika ponsel marvis pun berdering dan mulai mengangkat ponselnya

"Halo?"tanya Marvis

Mawar yang sibuk melihat anak kesayangan nya itu tanpa memperdulikan Marvis sedang menelpon seseorang

"Baiklah akan saya usahakan"tutup Marvis lalu mematikan telponnya

"Siapa mas?"tanya Mawar

"Jordan mengundang kita makan malam dirumah nya"

"Emang kapan mas?"

"Nanti malam, mendingan kamu bangunin mereka terus bilang ke mereka kalau malam ini kita akan makan malam bersama keluarga Jordan" seraya Marvis berlalu meninggalkan Mawar

Mawar yang mendengar itu pun mengganguk dan mulai menghampiri mereka, berniat membangunkan anak kesayangannya itu

"Jar, fan bangun sayang"Mawar menepuk pelan pipi mereka

"Ummm"sahut Fajar mulai terbangun

"Ayo bangun"

"Iya ma, jam berapa sekarang ma?"

"Jam 6 kayaknya, eh si Fani nya ngak usah kamu bangunin,kamu bawa ajah dia kekamarnya" suruh mawar

Fajar melihat Fani yang tertidur dengan pulas diatas pahanya,tanpa menunda waktu Fajar melaksanakan perintah mamahnya tak perlu lama Fajar pun sampai dikamar Fani

I HAVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang