Cheesy line like eating a bowl of cheese, alone, a whole day
..."Kamu yakin?"
"Apa?"
"Saat menyukai seseorang kamu tidak bisa berfikir dengan benar?"
Aku mengangkat bahu. Mana aku tahu. Aku kan hanya bercerita tentang hidupku.
"Teman baik saya pernah bicara seperti itu. Tapi saya tidak percaya. Toh meskipun dia dijodohkan, dia bisa meninggalkan orang itu dan mencintai istrinya saat ini."
"Yah, mungkin kadar pengendalian diri setiap orang berbeda. Ada yang mengikuti hati. Ada yang menentang kata hati."
Duh, kenapa masalah pekerjaan jadi kepermasalahan hati sih. Bahasan seperti ini tidak seharusnya dibahas dengan orang asing, kan. Sadar Hana, kau harus cari alasan untuk pergi.
Laki-laki itu mengangguk. "Kamu tipe orang yang mengikuti kata hati, sedangkan teman saya itu tipe yang mengikuti kata orangtua."
Aku tertawa pelan. Dasar jaman modern, masih saja tentang perjodohan.
"Saya benar-benar tidak mengerti apa-apa tentang cinta. Bahkan saat jatuh cinta, itupun cinta bertepuk sebelah tangan."
Laki-laki itu menoleh tertarik pada curhatanku. Dasar Hana, bukankah aku ingin kabur dari sini, kenapa aku malah curhat padanya.
"Tapi bukankah menyenangkan? Ketika memiliki seseorang yang menjadi boss di hati kita?"
Sungguh, kalimat menggelikan ini keluar dari seorang Song Hana.
Cheesy.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS | SH'L (5) [√]
Fanfiction"Terlalu banyak hal yang harus aku pilih untuk di isi nama seseorang." Laki-laki itu menghirup kopi panas pahit itu dengan datar. "Pegawai baru, narasumber, investor, serta buku nikah." . Min Yoongi, laki-laki yang ingin jatuh cinta.