0.5 Honesty

53 6 9
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“Ih! Kok lo upload foto gue nggak bilang-bilang sih?!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Ih! Kok lo upload foto gue nggak bilang-bilang sih?!”

Baru saja ingin berselancar ke salah satu  aplikasi untuk melihat beberapa story temanku di Instagram, tapi netraku lebih dulu melihat sebuah postingan seseorang yang paling pertama muncul, di mana terdapat fotoku yang baru saja di ambil secara diam-diam oleh oknum tersebut.

“Hapus cepetan! Tadi nggak cantik, ulang enggak mau tau,” ucapku langsung melakukan beberapa pose yang bagus.

Dori yang sedari tadi menatapku dengan cengiran khasnya tidak mempedulikan rengekanku.

“Dodo, ulang cepetan!”

“Enggak perlu pose kaya model. Lo diem tarik napas aja masih tetep cantik.”

Lelaki itu merapikan suraiku yang sengaja aku acak-acak untuk melakukan beberapa gaya ala model saat photoshoot yang biasa aku lihat di Youtube.

“Berantakan kaya gembel gini aja lo masih cantik. Apa pun yang lo lakuin, lo tetep cantik di mata gue.” Dori tersenyum kembali mengelus suraiku lembut sebagai akhirnya.

Netra kami selama beberapa saat saling bertatapan, menciptakan keheningan di lantai atas tempat kami berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Netra kami selama beberapa saat saling bertatapan, menciptakan keheningan di lantai atas tempat kami berada. Terlebih suasana sepi karena tidak ada orang selain kami.

Anonymous ChatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang