0.7 Mosi Tidak Dipercaya

49 5 8
                                    

Setiap orang seperti bulan, mempunyai sisi gelap yang tidak ingin ditunjukan kepada siapapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setiap orang seperti bulan, mempunyai sisi gelap yang tidak ingin ditunjukan kepada siapapun. Kepandaian serta kelicikan yang menyamar di setiap kebaikan acap kali menjadi nasib buruk karena itikad baik yang terlalu polos dan kemuliaan hati yang berlebihan, tentang apa yang telah dilakukan.

Aku pikir semua akan ada balasannya. Semacam hukum give and take.

Apa yang kita beri untuk orang lain, baik akan berujung baik, dan buruk akan berujung buruk. Minimal ada orang yang melakukan hal serupa kepada kita, siklus seperti hukum karma.

“Hanasta, kita sudah sampai.”

Mobil yang dikendarai Pak Alwi berhenti dan terpakir di depan Kantor Pengadilan Negeri Bandung. Pak Alwi yang telah melepaskan seatbelt miliknya memandang ke arahku yang masih belum bergeming sedikitpun.

“Apa kamu akan terus berdiam diri di dalam mobil dan membiarkan aku yang menulis artikel kasus ini di dalam sana?!”

Penekanan di setiap kalimat yang Pak Alwi lontarkan membuatku sontak terkejut, menahan napas dan membeku seketika.

Bisa-bisanya melamun, saat bersama Bos!

Definisi mati dicari. Pagi yang sial, ini masih pagi dan aku sudah membuat singa mengaum.

Aku memberanikan diri melihat Pak Alwi yang tengah menatapku tajamㅡseperti siap untuk memakanku hidup-hidupㅡyang aku tanggapi dengan senyum kecut lalu membuka pintu mobil segera keluar.

Meninggalkan Bos tampan yang sayangnya amat menyebalkan.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“Kita akan mulai persidangannya.”

Aku dan Pak Alwi duduk di deretan kedua menyaksikan persidangan, di tanganku sudah siap sebuah pena beserta buku kecil yang sering aku pakai mencatat hal-hal penting sebuah kasus.

Kondisi ruangan persidangan cukup ramai mengingat kasus ini cukup terkenal setahun belakangan.

“Jaksa, silakan berikan tuntuan Anda,” ucap Hakim kepada seorang Jaksa wanita sekarang telah berdiri dari duduknya.

Anonymous ChatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang