20

450 42 3
                                    

.
.
Just You
By Me
.
Naruto Belong to Masashi Kishimoto
Neji x Tenten
.
.
.
.
.

Tenten sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya, kondisi gadis itu sudah stabil walaupun kakinya masih terbalut gips yang mengharuskan dia berada di kursi roda selama beberapa bulan kedepan

Tenten kembali ke rumah Hyuuga, bersama dengan orang tuanya atas saran dari Shikaku, mengingat kabar bahwa Shion belum ditangkap sementara Kabuto sudah berhasil diringkus di markasnya

"kita sudah sampai" ucap Hikari
"Neji, bantu Tenten dengan kursi rodanya" sambungnya
pemuda itu mengangguk dan segera keluar mobil untuk mengambil kursi roda Tenten di bagasi

"kau siap?" tanya Neji bersiap untuk mengangkat Tenten, gadis itu mengangguk dan melingkarkan lengannya di bahu kokoh Neji

Tenten menyamankan posisi duduknya, dan Neji memperbaiki rok Tenten yang sedikit tersikap, yang membuat Tenten sedikit bersemu merah

Neji mendorong kursi roda Tenten untuk masuk ke rumah, tangga di depan rumah sudah di pasang papan untuk mempermudah kursi roda Tenten naik ke atas

"sekalian antar Tenten ke kamarnya Neji, Kaa-san akan menyiapkan makan malam untuk semua" ucap Yugao

kamar Tenten yang sebelumnya berada di lantai dua, pindah di lantai satu
"Neji-san, kamarku.."
"Kamarmu pindah di lantai 1 untuk sementara, kalau kau tetap berada di lantai 2, siapa yang mau mengangkatmu kalau aku tidak ada?" ucap Neji menjelaskan
gadis itu mengangguk angguk paham

Neji kembali mengangkat Tenten untuk pindah dari kursi roda ke kasur
"tidurlah, nanti akan ku bangunkan kalau sudah waktunya makan malam" ucap Neji membenarkan selimut Tenten
"Terima kasih, Neji-san" ucap Tenten
.

21.00 setelah makan malam Yugao dan Genma mengantar Tenten kembali ke kamarnya, mereka mengobrol banyak, mengingat sudah 3 minggu mereka tidak bertemu dengan Tenten

"Tenten" panggil Genma
"ada apa Tou-san?" tanya Tenten
"emm, besok lusa kami akan kembali ke China untuk urusan bisnis" ucap Genma pelan
"apa? tapi bagaimana denganku?" melas Tenten
"hanya satu minggu sayang, kami janji akan pulang setelah satu minggu" ucap Yugao

Tenten terdiam, gadis itu paham keadaan orang tuanya, gadis itu tau jika pekerjaan mereka sedang dalam masalah, mereka akan dua kali lebih sibuk dari biasanya, dan Tenten paham
"aku mengerti" ucapnya setelah terdiam beberapa saat
"tapi jangan lupakan hadiahku, atau aku akan marah lama pada kalian" ucap Tenten

Genma mengacak acak poni coklat putrinya
"baiklah, waktunya tidur, kau sudah minum obatmu?" tanya Yugao, Tenten mengangguk mantap
Mereka beranjak dari kasur keluar kamar meninggalkan putrinya agar bisa tertidur dengan tenang
.
.

Skip 2 hari

hari ini Genma dan Yugao berangkat kembali ke China, sebenarnya Tenten ingin ikut mengantar sampai bandara tapi dengan keadaannya yang bahkan tidak bisa berjalan, Tenten hanya mengantar sampai di depan gerbang kediaman Hyuuga

"Hati hati, Kaa-san, Tou-san, dan jangan lupakan hadiahku" ucap Tenten sambil memeluk Genma dan Yugao
"tentu, kami akan mengingatnya" balas Yugao
"sampai jumpa" mereka masuk ke mobil yang akan mengantar mereka ke bandara

"kau mau jalan jalan?" tanya Neji setelah melihat mobil yang ditumpangi orang tua Tenten sudah tidak terlihat
"boleh, tapi kemana?" balas Tenten
"ke taman di dekat rumah" ucap Neji
"ayo ayo, aku juga bosan jika di rumah seharian" ucap Tenten

Just You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang