7

514 41 9
                                    


Just You
By Me
.
Naruto Belong to Masashi Kishimoto
Neji x Tenten
.
.
.
.
.

Tenten termenung di kamarnya, setelah bertemu Ino dan yang lainnya, Neji langsung mengantarnya pulang. Dia kembali teringat dimana dia menyuapi Neji "astaga, apa yang tadi kulakukan!" gerutunya sambil menutup wajahnya yang memerah dengan bantal

Tok Tok / "Tenten, boleh Kaa-san masuk?" ucap sebuah suara setelah suara ketukan terdengar "masuklah Kaa-san" balas Tenten. Yugao membuka kamar Tenten dan langsung masuk, kemudian duduk di kasur putrinya

"kau sudah siap untuk besok?" Tanya Yugao, Tenten yang mendengarnya hanya tersenyum kemudian dibalas anggukan dari Tenten. "apa kau bahagia?" Tanya Yugao sekali lgi "kenapa kaa-san bertanya seperti itu" ucap Tenten tidak mengerti

"Kaa-san hanya ingin memstikan kau bahagia dengan pilihan kami, Kaa-san dan Tou-san tahu sebelumnya kau tidak terima dengan perjodohan ini" jelas Yugao, "aku sudah bisa menerima ini semua Kaa-san, Neji pemuda yang baik, dia bisa menjagaku" ucap Tenten setelah beberapa saat terdiam "kau yakin?" Tanya Yugao memastikan yang dibalas anggukan mantap dari putrinya

"kalau begitu tidurlah, besok kau harus bangun pagi" Yugao pergi meninggalkan putrinya yang masih diam

.

.

Di tempat berbeda

"Neji-kun, boleh Kaa-san bergabung?" Tanya Hikari saat melihat putranya berada di taman belakang sendirian, Neji segera menggeser duduknya memberikan tempat untuk ibunya "Neji, Kaa-san ingin bertanya" ucap Hikari "apa kau bahagia?" lanjutnya sambil menatap mata putranya

"apa maksud Kaa-san?" Tanya Neji "Kaa-san hanya merasa sedikit bersalah karena sudah memaksamu menerima perjodohan ini, tapi melihat sikapmu pada Tenten tidak seperti gadis gadis yang sebelumnya, jadi Kaa-san hanya ingin memastikan" balas Hikari panjang lebar

"sebelum ini, aku memang tidak bahagia Kaa-san, tapi sekarang aku bisa menerima semuanya" balas Neji menatap Hikari, mendengar jawaban anaknya membuat hati wanita itu bahagia sekaligus lega "tapi.." ucap Neji "aku, aku tidak tahu apa yang kurasakan, tapi.." ucapan Neji tak berlanjut

"kau merasa nyaman saat bersamanya?" Tanya Hikari, Neji menoleh lalu tertuduk "aku tidak tahu" balas Neji "kau akan tahu saat bertemu dengannya besok, nak" ucap Hikari menepuk pipi Neji.

Laki laki itu menggenggam tangan ibunya kemudian merebahkan kepalanya di paha ibunya "Eh, kenapa kau jadi manja begini?" ucap Hikari mengelus kepala anaknya "sebentar saja Kaa-san" ucap Neji sambil memejamkan matanya menikmati belaian sayang dari Ibunya "saat kau sudah menikah dengan Tenten, mungkin kau bisa bermanja padanya" gurau Hikari "jangan menggodaku Kaa-san" ucap Neji dibalas tawa oleh ibunya

"oh, Neji-kun, besok orang tua Tenten akan pergi ke China selama 1 bulan, kau mau menemaninya di rumah?" Tanya Hikari, "bukannya besok-" / "mereka berangkat setelah acara kalian selesai, tapi semua tergantung pada Tenten" potong Hikari menatap putranya "aku akan bicara padanya besok" balas Neji menyamankan posisinya di paha ibunya

*Sebuah kebetulan yang indah bukan?

.

"Sudah ku ingatkan berkali kali Panda, tidurlah lebih awal, jangan begadang demi hal yang tidak penting! Lihat kantung matamu ini! Mengerikan!" Tenten hanya diam mendengar si Barbie Pirang ini memarahinya, bukan sengaja Tenten tidak tidur lebih awal, Demi Tuhan gadis itu benar benar tidak bisa tidur memikirkan hari ini ditambah saat dia sudah tidur malah mengalami mimpi buruk

"maaf Ino, aku benar benar tidak bisa tidur" ucap Tenten setelah beberapa menit mendengar nyanyian dari teman temannya. Saat ini dia sudah berada di ruangan gedung tempatnya bertunangan, teman temannya datang lebih awal demi merias Tenten

Just You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang