Just You [END]

17

.
.
Just You
By Me
.
Naruto Belong to Masashi Kishimoto
Neji x Tenten
.
.
.
.
.

Ting!
Sebuah pesan masuk ke ponsel Tenten

'Tenten, bisa kau tolong aku'- Sakura

'Ada apa, Saki?' -Tenten

'bisa kau menjemputku di halte XXX, aku ketinggalan bis terakhir' -Sakura

'apa kau tidak bersama Sasuke?' -Tenten

'tidak, dia tidak ikut' -Sakura

'baiklah, tunggu sebentar' -Tenten

Tenten melirik jam dinding di kamarnya '23.00 PM' gadis itu meraih tas kecil, tak lupa dia membawa knucklenya dan keluar kamar perlahan, berjalan mengendap endap tanpa suara
"kau mau kemana, Tenten?" sebuah suara membuatnya berhenti kemudiam menoleh ke belakang

"aku mau ke halte XXX, untuk menjemput Sakura, dia tidak bisa pulang, Neji-san" ucap Tenten
"ku antar-"
"tidak perlu, aku berangkat sendirian saja" potong Tenten
"tapi-"
"aku berangkat" potongnya lagi kemudian berjalan cepat meninggalkan Neji di depan pintu kamarnya

Neji hanya menghela nafas kemudian masuk ke kamarnya, 'dia menghindariku' batin pemuda itu setelah mengingat kelakuan Tenten malam ini, terlintas dipikirannya, bukankah seharusnya Sasuke bersama dengan Sakura, walaupun terlihat pendiam, Sasuke sangat posesif pada gadis pink itu

Neji mengambil ponselnya dan menelfon sahabat emonya itu
"Sasuke.."
"ada apa?"
"apa kau tidak bersama dengan Sakura? Tenten bilang dia tidak bisa pulang dan menunggu di halte" tanya Neji to the poin
"apa yang kau bicarakan?"
"Dimana Sakura?" tanya Neji singkat
"tentu saja dia di rumah"
"apa?" suara Neji sedikit tegang
"Hyuuga, aku sudah mengantarnya pulang sejak 2 jam yang la-"

Sambungan telfon langsung diputus oleh Neji, pemuda itu bergegas bersiap pergi menyusul Tenten
'sialan, kuharap tidak terjadi apa apa' batin Neji berlari menuju mobilnya dan langsung menginjak gas mencari gadis itu

Sementara itu Tenten yang hampir sampai di halte mulai merasa tak nyaman, beberapa kali gadis itu menoleh karena dia merasa ada yang mengikutinya

gadis itu melihat halte yang berjarak beberapa meter di depannya "dimana Sakura" gumam Tenten sambil meraih ponselnya

tut tut tut

gadis itu membalikan langkahnya kembali ke rumahnya karena merasa ada yang salah

BRUK..!!

dia jatuh terduduk setelah menabrak seseorang "a-ah" rintih Tenten, gadis itu mendongak melihat orang berpakaian hitam di depannya
gadis itu segera berdiri dan berjalan mundur sampai seseorang membekap mulutnya dari belakang

"hhmp hhmp"
"Shhh.. " suara itu menyuruhnya diam
Tenten mulai kehilangan kesadaran setelah kain itu menutup hidungnya selama 5 menit
"bawa dia"
"kau saja, aku tidak bisa menggendongnya"
samar samar Tenten mendengar suara laki laki dan perempuan yang familiar
.
.
.
Neji sampai di halte setelah penyandera itu pergi membawa Tenten
"sial, kemana dia" geram Neji di dalam mobil yang tidak menemukan Tenten di sekitar lokasi