27

970 43 3
                                    

.
.
Just You
By Me
.
Naruto Belong to Masashi Kishimoto
Neji x Tenten
.
.
.
.


08.00 AM

Matahari menyorot dari jendela besar di sebuah rumah mewah bergaya vintage, sinar itu membuat mata seorang pria berkerut, perlahan mata itu terbuka dan menampilkan mutiara lavender indah, tangannya meraba kasur di sebelahnya dan tidak mendapati wanita yang semalam bercinta dengannya

pria itu segera bangun dan membersihkan dirinya, setelah selesai Neji segera keluar mencari istri coklatnya
saat sampai di ruang tengah dia melihat surai coklat sedang duduk diam di sofa
Neji memeluk Tenten dari belakang
"kau sudah bangun?" ucap Tenten, Neji duduk di samping Tenten dan merangkul wanita itu
"kenapa tidak membangunkanku?" tanya Neji
"kau tidur lelap sekali, aku tidak tega membangunkanmu" ucap Tenten menyamankan tubuhnya di pelukan Neji

"apa sakit?" tanya Neji yang tidak dipahami oleh Tenten
"apanya?" balas Tenten bingung
"punyamu apakah masih sakit setelah kita melakukannya?" ucap Neji lebih jelas
"sedikit, dan aku sedikit kesusahan berjalan" ucap Tenten menyembunyikan wajahnya yang merah
"maaf" ucap Neji sambil mencium dahi Tenten

tak lama, salah satu maid datang dan memberi tahu jika sarapan sudah siap
"ayo makan" ajak Neji sambil berdiri "kau bisa berjalan?" tanya pria itu melihat Tenten kesulitan, tanpa banyak bicara Neji jongkok membelakangi Tenten
"ayo naik" ucap Neji, Tenten tertawa pelan dan langsung mengalungkan lenganya
"sudah siap?" tanya Neji dibalas anggukan Tenten, pria itu berdiri dan membawa Tenten ke ruang makan
.
.

Tak terasa sudah 3 minggu mereka lewati di Rio, dan hari ini mereka akan berangkat kembali ke Jepang, dan kali ini Neji membeli tiket kelas bisnis yang tentu saja membuat Tenten sedikit uring uringan
"jangan pasang wajah seperti itu, kau terlihat seperti panda sungguhan" ucap pria bulan itu degan senyum jail menghiasi bibirnya -balas dendam-

"Neji-san, bukannya aku tidak suka, tapi kau terlalu boros dengan uangmu" ucap Tenten bersidekap
"maaf maaf, aku hanya ingin cepat sampai di Jepang" ucap Neji pelan, pria itu sedikit heran dengan tingkah wanita disampingnya, satu minggu yang lalu mood wanita ini sering berubah ubah, hanya karena masalah kecil dia menjadi melankolis dan pemarah di saat yang bersamaan

.
.

Jepang, Tokyo
22.00 PM

"Neji-san, lebih baik ke apartemen dulu, ini sudah malam, Kaa-san dan Tou-san pasti sudah tidur" ucap Tenten saat mereka di loby bandara
"baiklah" balas Neji menghentikan taksi, mereka menaiki taksi itu dan pulang menuju apartemen Neji
.

"haah akhirnya sampai" gumam Tenten saat mereka sudah di dalam apartemen Neji
"aku mandi duluan, Neji-san" ucap Tenten sambil menarik kopernya dan masuk ke kamar mandi
ide mesum masuk di pikiran Neji, pria itu melepas atasannya dan masuk ke kamar mandi

"Kyaaaaaaaaa" jeritan itu keluar 5 detik setelah Neji masuk
terjadilah ronde berikutnya di kamar mandi.
.
.

07.00

Tenten mengerjapkan matanya untuk menerima sinar matahari yang menyorot dari jendela, tangannya meraba sisi kanannya dan tidak menemukan seseorang yang semalam menjadikannya guling tidur
Mata coklat itu terbuka sempurna, Tenten bangkit dari tidurnya dan segera berjalan menuju kamar mandi

aroma roti bakar tercium di hidungnya saat dia keluar kamar dan berjalan menuju dapur, terlihat suaminya sedang mengoleskan mentega di selembar roti
"selamat pagi" ucap Neji saat wanita itu duduk di kursi meja makan
"apa kau akan bekerja hari ini?" tanya Tenten
"tidak, aku bekerja mulai besok" balas Neji meletakan seporsi roti bakar di depan Tenten, mereka menikmati sarapan yang dibuat Neji
.
.

Just You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang