Just You [END]

18

.
.
Just You
By Me
.
Naruto Belong to Masashi Kishimoto
Neji x Tenten
.
.
.
.
.

Di tempat Tenten

gadis itu berhasil mengambil ponselnya, hampir setengah jam dia berusaha mengambil benda segi empat itu, saat sudah nyala, seseorang meraih ponselnya
"aahh, hampir saja kau berhasil" ucap Shion mengambil ponselnya

"kembalikan ponselku!" ucap Tenten menggertak yang dibalas tawa oleh si pirang
"lihat dirimu, masih bisa menggertakku dengan mulut besarmu" ucap Shion, Tenten hanya diam menatap tajam Shion
"Kenapa kau tidak makan makananmu, jika kau mati, nanti aku yang repot" ucap Shion melirik sepiring nasi di sampingnya
lagi, Tenten hanya diam tanpa berniat membalas ucapan wanita pirang itu

Shion berjalan keluar dari gudang, meninggalkan Tenten yang masih terikat di dalam ruangan
.
.

Sementara itu, Neji yang dari kemarin tidak tidur mulai merasakan lelah
pria itu sudah berada di kamarnya, hanya duduk diam tapi di kepalanya hanya dipenuhi oleh Tenten

Ayah dan ibu Tenten akan tiba di Jepang beberapa jam lagi, Neji mengambil ponselnya dan mencari kontak Tenten, pemuda itu tahu menelfon Tenten adalah hal yang tidak berguna, mengingat beberapa saat yang lalu Neji mencoba menelfonnya tapi ponsel Tenten tidak aktif

tapi, tidak ada salahnya berusaha bukan?
Neji menekan tombol Call

tut tut tut

Tersambung!

Pemuda itu tak mematikan panggilannya dan pergi ke ruang tengah
"Tou-san!!"
"ada apa?" tanya Hizashi
"pinjam ponselmu, aku harus menelfon Shikamaru" ucap Neji setelah sampai di depan ayahnya
Hizashi memberikan ponselnya

"Shikamaru" panggil Neji setelah panggilan tersambung
"ada apa?"
"bisa kau lacak ponsel Tenten?"
"Hyuuga, aku sudah melakukannya 5 kali-"
"aku tau, tapi ponselnya sudah aktif, cobalah sekali lagi"
Orang tua Neji yang mendengarnya langsung berdiri
"baiklah baiklah.." ucap Shikamaru pasrah

Neji menatap ponselnya, sambungannya tidak terbalas, Neji kembali menelfon Tenten dan kembali tersambung tertanda bahwa ponsel Tenten aktif

Shion yang berada di markas bersama Kabuto tidak menyadari jika ponsel Tenten menerima panggilan karena ponsel itu dalam mode Silent
.
.

Sementara itu Tenten kembali berusaha mengambil knucklenya di saku jaket, gadis itu mulai merasa pusing karena posisi kepalanya yang berada di bawah dan terluka

Dapat!

gadis itu sudah menggenggam knucklenya, gadis itu mengeluarkan pisau kecil yang terpasang di knucklenya
sekarang tinggal memotong tali yang mengikat tangannya
.
.

"bagaimana, Shikamaru?" tanya Neji saat Shikamaru kembali menelfonnya
"ponselnya terlacak di sekitar pelabuhan Prefektur Niigata" jawab Shikamaru cepat
"terima kasih"
Neji mematikan ponselnya dan segera bersiap untuk pergi

"Hizashi-san" Genma datang dari pintu depan bersama Yugao dengan wajah panik mereka
"bagaimana perkembangannya?" tanya Genma cemas
"Tenten sudah terlacak, di sekitar pelabuhan di prefektur Niigata, kita harus kesana" jawab Neji tak sabar
"tunggu Neji, kita harus memberi tahu Shikaku" ujar Hizashi meraih ponselnya dan menelfon kepala kepolisian itu
.
.