Novlin sudah benar benar tidak kuat , dan berakhir dengan lari keluar sekolah .
Membolos , ya mungkin yang satu ini bisa bikin dia sedikit tenang dan melupakan kejadian di toilet pagi tadi .
"Salah ya kalo gua suka sama anak orang kaya?"
"Salah ya gua kalo terlalu berharap sama dia?"
"Lo siapa sampai bisa berpikir kalo dia bakal tulus sama lo!?"
"Bodoh novlin BODOH!!?!"
Novlin terisak sangat kencang di sebuah taman , ini sangat sakit , kenapa rasa sakit ini tak terlihat !
"Hiks .. g-gua bodoh!"
Novlin menangis seraya memukul mukul dada nya yang terasa sesak .
"Lemah"
"KENAPA GUA LEMAH TUHAN!!?"
"KENAPA GUA TERLAHIR DENGAN TAKDIR YANG SEBANGSAT INI!?!"
"Hiks.. gua capek"
"Gua lelah bertahan , gua lelah sembunyi di balik wajah palsu gua!"
"Tuhan aku rapuh , setidak nya kirim saja aku menemui oemma di surga , tapi mengapa kau meninggal kan ku bersama seorang Ayah yang bahkan tidak bisa di sebut Ayah"
Novlin beragumen dengan takdir saat ini , mengapa apakah tidak cukup satu masalah saja yang datang di hidup nya?
Mengapa harus bertambah dengan masalah baru lagi?
Tbc ,
Nge gantung ya?wahahaha
Beberapa menit lagi mau up lagi ch yang bakal mengandung bawang !!
Sengaja ku gantung biar penasaran.
And see U muahh
