IZ*ONE bersekolah di Seoul High School. Di sana, terdapat ruangan misterius dan aneh yang tidak pernah di buka. Bahkan kabarnya jika ada yang membuka pintu tersebut, maka akan hilang secara misterius dan tak pernah di temukan seolah hilang di telan bumi. Dan di sinilah mereka berada, yaitu di kelas XI.
"Kalian percaya gak? Kemarin kak Sowon cerita kalo ada temannya yang pernah masuk ke dalam ruangan itu dan gak pernah balik lagi ke sini" Cerita Yena kepada mereka.
"Ah masa sih?" Balas Minju tak percaya dengan cerita Yena
"Iya, Ju. Bahkan berita itu sampe ke TV lho!!" Heboh Yena sambil ngegeplak meja.
"Heboh sih heboh Yen, tapi kagak usah ngegeplak meja segala kali" Balas Hyewon dengan malas.
Gara-gara Yena, peluang Hyewon untuk makan cemilan jadi terhambat. Liat aja, cemilannya aja udah tumpah tuh di lantai.
"Dasar bebek!! Gue udah capek-capek piket malah di berantakin lagi hadeuh" Ujar Nako dengan matanya yang terus menatap tajam Yena (serem oi)
Yang di marah, malah nyengir gajelas.
"Ya maap, Ko. Gue kagak tau ^-^" Jawab Yena dengan senyum lima jari.
Dengan ikhlas dan sabar, Nako pun piket kembali.
"Gosip mulu, ntar nambah panjang tuh mulut." Jawab Sakura mengatai Yena.
"Biarin, gini-gini juga imut." Balas Yena sambil memperlihatkan senyum remehnya.
"Woi, ngegosip kagak ngajak-ngajak gue" Teriak Yujin yang baru datang dari kantin, karena belum sarapan.
"Kalo makan tuh, bagi-bagi lah Jin" Ujar Hyewon sambil mencomot makanan Yujin.
"Enak bae beli donk, modal napa?" Jawab Yujin sambil menjauhkan makanannya dari Hyewon.
"Pelit beut dah sama eonni sendiri -_-" Balas Hyewon sambil memasang muka datar.
"Ingat, jika ada yang menyebalkan maka?" Tanya Eunbi kepada teman-temannya
"AJAK GELUD SAJA!!" Teriak Yuri dan Wonyoung sambil senyam-senyum evil.
"Dasar maknae laknat!!" Balas Yujin dan Hyewon bersamaan.
"Loh, Yujin eonni kan maknae juga." Jawab Wonyoung sambil memperlihatkan senyum remehnya itu.
"Oh iya, sejak kapan gue jadi pikun begini ya?" Pikir Yujin sambil terus memakan makanan yang ada ditangannya dan SECARA TIDAK SENGAJA, tangan Chaewon ikut turut masuk ke dalam mulut Yujin. (mohon bersabar bagi sodara Chaewon)
"Lah, apaan nih? Kok keras?" Batin Yujin sambil menggigit tangan Chaewon dengan pelan.
"Bagus ya gara-gara gak ada makanan, tangan gue pun jadi makanan." Jawab Chaewon dengan muka datarnya sambil menarik tangannya dari mulut Yujin.
"Eh, tangan toh. Gue pikir tadi apaan." Cengir Yujin sambil menggaruk kepalanya yang di pastikan tidak gatal.
Chaewon hanya menatapnya dengan kesal sambil berjalan menuju ke toilet yang ada di ujung lorong.
"Hehe maaf Won, gak sengaja!!" Teriak Yujin berharap agar Chaewon mendengarnya.
"Yaudah, gimana kalo kita masuk ke dalam ruang itu?" Tanya Chaeyeon yang mengundang beberapa pasang mata temannya melihat kearahnya.
"Mau nyari mati?" Tanya Hitomi dengan nada datar dan muka ngeselin. (Ga nyambung thor)
"Daripada mati penasaran, mending kita coba masuk ruang itu dulu. Benerkan?" Jawab sekaligus tanya Chaeyeon kepada teman-temannya.
"Yaudah gimana semuanya?" Tanya Eunbi selaku tertua di dalam grup IZ*ONE.
"Gua sih ngikut aja" Balas Yuri, Wonyoung, Sakura, Minju, Yujin, Nako, dan Yena.
"Gue setuju" Ujar Hyewon dan tak lama kemudian, diangguki oleh Hitomi yang berarti ia setuju.
Chaewon yang baru datang dari toilet hanya bisa cengo saat melihat teman-temannya pada asik sendiri. Ada yang joget, nyanyi, dan lain-lain.
Sejujurnya dia bingung, kenapa mereka bahagia banget kea abis dapat uang 1 M aja. Padahal mah tadinya pada tegang semua saat bahas ruangan itu.
"Chaewon! Lu setuju gak kalo kita masuk ke ruang itu?" Tanya Nako yang mulai deg-degan, takut membayangkan sesuatu yang ada di ruang itu.
"Hmm, gue sih setuju-setuju aja." Jawab Chaewon sambil berpikir.
"Ok kalo gitu, kita ke ruang itu sekarang juga!!" Heboh Yena sambil menarik semua tangan teman-temannya.
Sesampainya di depan pintu ruang tersebut, mereka dapat merasakan aura mencekam yang berasal dari dalam ruang tersebut. Setelah meyakinkan dan memantapkan diri, Yuri segera memutar kenop pintu tersebut dan mulai memasuki ruang tersebut di ikuti oleh anggota IZ*ONE lainnya. Saat sampai di dalam tiba-tiba pintu terkunci dengan sendirinya, mereka terkejut dan mulai mengetuk pintu dengan sangat kencang. Namun, tak ada yang bisa mendengar mereka.Tiba-tiba, sebuah lemari tua terbuka dengan sendirinya dan di dalamnya terdapat portal yang menghisap mereka dengan kuat. Mereka mulai berpegangan dengan benda-benda sekitar, namun terlambat.
Akhirnya mereka semua pun terhisap masuk ke dalam portal tersebut. Setelah selesai menghisap mereka, portal tersebut menghilang dan IZ*ONE masuk ke dunia lain.
Hayoloh ceritanya baru di mulai, jangan pada tegang semua hehehe.
Pastinya Slow Update karena author malas hehehe.
Sebelum lanjut, ada baiknya vomment dulu yah, biar Author semangat lanjutinnya dan Author minta maaf kalo part 1 nya pendek karena Author juga bingung mau nulis apa '-'.🌊Goodbye🌊
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide And Seek [끝/End]
MaceraSebelum baca, follow author yaaa. Jangan lupa vote ☆ sama commentnya. 🌊Prologue🌊 IZ*ONE terjebak di sebuah permainan game yang mengharuskan mereka untuk menyelesaikan permainan ini. Jika ingin menyelesaikan game ini, mereka harus melewati rintanga...