19. Terungkap

10 4 0
                                    

Tentang cinta, tidak perlu dipikirkan, kalau memang sudah jalannya pasti ada solusinya seberat apapun rintangannya.

---

"Siapa?" sapa-ku membukakan pintu.

Mataku melotot melihat siapa yang berada di hadapan ku kini.

"Hey," tangannya melambai-lambai di depan wajah ku. "Kenapa?" lanjutnya.

"Eh, kak Farel. Silahkan masuk kak." Ajak-ku sambil membukakan pintu dengan lebar.

"Ada apa ya kak?" tanyaku polos.

"Lah, jadi aku datang ke sini cuman karena ada apa-apa gitu?" tanya nya balik yang membuatku menggeleng dengan cepat. Dia melirik ke arah ku lalu tersenyum.

"Kakak kok senyum?" tanyaku sedikit salah tingkah.

"Kalau lihat wajah kamu itu buat aku pengen senyum terus tiap di dekat kamu." Gombalnya yang membuatku tertawa. "Ahh, kakak bisa aja." Jawabku.

Notifikasi dari handphone ku berbunyi, dengan segera ku raih ponsel milikku yang terletak di meja.

TERSERAH                                              📞     💬
Arnest, Darell, Juan, Lika,...

Darell telah membuat grup "TERSERAH"

4 Pesan Belum Dibaca
Lika menambahkan anda

Lika Adriell Jerolin
| Haiii

Darell Jagapati Edward
| Haloooo

Juan Adika Adiwangsa
| Grup apa?

...

Nayla Ranita Alcander
Ini apa? |
Darel sama Lika gabut banget buat grup ginian |

Theresia Anglika Setiabudi
| Grup apa nih rame-rame
| gue kira notif apaan njer

Lika Adriell Jerolin
| Xixixixi gapapa, ini grup buat nambah silahturahmi aja
| Jangan left ya kawan-kawan ku tercintah❤️

Nayla Ranita Alcander
Idih alay, Lo! |

Juan Adika Adiwangsa
| 2-in.

Lika Adriell Jerolin
| 3-in.

Ernest Felix Fernando
| 4-in.

...

Lika keluar dari roomchat grup yang di beri nama "terserah" itu. Lalu fokus dengan orang yang sedang berada di hadapannya sekarang. "Em," guman-ku sambil melihat ke arah kak Farel yang hanya diam saja.

"Kenapa?" Tanyanya sambil membalikkan badannya agar dapat berhadapan langsung dengan badan ku.

"Gapapa sih, cuman..." Ucapku yang tertahan takut menyinggung. Tapi tetap saja aku penasaran, dia mau apa datang ke sini kalau hanya diam seperti ini.

"Apa?" Tanyanya lagi.

Aku memberanikan diri angkat bicara, daripada hanya diam-diaman seperti ini mending aku rebahan di kamar sambil memainkan ponsel atau bahkan menonton film pasti rasanya jauh lebih menyenangkan.

Kita & Sejuta CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang