[01]

57 6 0
                                    

Seperti yang kita ketahui, semakin banyak masuknya era Globalisasi yang masuk ke Indonesia menyebabkan banyak sekali kebudayaan asing yang masuk.

Salah satu diantaranya adalah KPop (Korean Pop). Kpop adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.

Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara.

Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

Alena, seorang gadis berumur 17 tahun merupakan seorang gadis yang sabar dan lebih banyak menghabiskan waktu dirumahnya dengan melakukan berbagai kegiatan.

Suatu hari saat sedang menonton televisi di rumah, dia melihat sebuah tayangan yang menyiarkan sebuah boyband dan girlband Korea yang sedang melakukan konser di luar negeri.

Alena yang menyaksikan acara itu tiba-tiba tersenyum dan mulai menyukai K-Pop.

Awalnya Alena hanya menyukai musik-musik K-Pop saja, tetapi seiring berjalannya waktu perlahan-lahan dia mulai berubah. Yang awalnya dia hanya sekedar menyukai musik K-Pop, Kini dia juga menyukai kebudayaan orang Korea dan menolak kebudayaannya sendiri.

Saat sedang ada pertunjukan kebudayaan Indonesia di Monas, dia merasa seperti miris dan terganggu melihat beberapa pertunjukan dari beberapa seniman Indonesia.

Menurutnya kebudayaan Indonesia itu sangatlah kuno dan kampungan di matanya.

Ketika dia sedang berpergian ke luar rumah, dia tidak sengaja melihat ada sebuah kelompok modern dance yang terlihat sedang latihan menggunakan lagu K-Pop yang sering dia dengar dirumah.

Di saat itulah Alena memutuskan untuk bergabung dengan kelompok modern dance tersebut dan lebih sering menghabiskankan waktunya di galeri latihannya daripada di rumahnya sendiri.

Pada saat Alena sudah mulai masuk sekolah, salah satu temannya yang bernama Angella datang menegurnya.

“Hai Len gimana kabarnya” tanya Angella.

“Aku fine aja koq” jawab Alena. Seketika Angella menatap Alena secara keseluruhan dia tahu kalau Alena sudah berubah.

Berbeda saat beberapa tahun yang lalu saat dia masih menjadi gadis biasa yang sabar, baik, dan sederhana sekarang berubah menjadi cuek dan sombong.

“Eh btw kamu kegiatan dirumah ngapain aja” tanya Angella.

“Gw dirumah tuh selalu latihan dance, shopping, kadang nge-gym biar badan gw langsing.”
jawab Alena

“Oh pantesan klo aku liat kamu sekarang jadi sedikit lebih langsing. Dan btw tadi kamu bilang latihan dance. Itu latihan dancenya di rumah atau di luar? Terus sejak kapan kamu ikut latihan dance?”tanya Angella.

“Jadi gini, waktu lagi libur sekolah gw kan lagi nonton tv nih ceritanya. Terus gw ga sengaja nonton artis KPop lagi nyanyi sambil ngedance.

Nah disitu gw mulai suka sama musik K-Pop. Dan pas gw lagi keluar rumah buat beli makanan, gw ga sengaja Nemu kaya komunitas modern dance gitu, tapi mereka tuh latihan dancenya pake lagu K-Pop yang sering gw dengerin di Hp.

Nah dan sejak saat itu, gw jadi suka banget sama stylenya artis KPop soalnya mereka tuh fansnya banyak.” Jawab Alena dengan panjang lebar.

“Oh jadi intinya kamu sekarang udh mulai suka sama hal-hal yang berbau K-Pop rupanya” jelas Sekar.

Pada saat Jam pulang sekolah Sekar mengajak Alena untuk ikut ke dalam kelompok tari tradisionalnya.

“Len nanti ikut aku yuk untuk gabung ke ekskul tari tradisional” pinta Angella

“Ih, kenapa gw harus ikut ke grup tarian jadul dan kampungan kaya begitu? Mending Lo ikut gw aja kar ke komunitas modern dance. Orangnya baik-baik lho” balas Alena.

“Ih kamu jangan begitu Len. Sebagai orang Indonesia kita itu harus cinta dengan kebudayaan sendiri dan juga melestarikannya agar budaya Indonesia tidak punah” Jawab Angella sambil menasihati Alena.

“Tapi gw tuh beneran ga level banget sama yang kaya begituan, soalnya itu kan kebudayaan jadul dari jaman 90-an.Pokoknya gw ga mau ikut ekskul tari tradisional ah.”

Saat mereka sedang berdebat tentang K-pop dan ekskul tari tradisional, tiba-tiba datang salah satu siswi yang merupakan temannya Angella

“Hai gel ayo kita ke ruang seni, latihan tari piringnya sebentar lagi mau dimulai” kata siswi itu.

“Oke aku nanti kesana, tunggu ya guys” jawab Angella.

“Oke Len klo misalnya hari ini kamu lagi ga mood ga apa-apa deh, aku ga bakalan maksa, tapi jika kamu berubah pikiran lalu mau masuk ekskul tari tradisional aku akan terima kamu jadi anggota koq” jawab Angella sambil pergi meninggalkan Alena.

Setelah pulang dari sekolah, Alena menyempatkan diri untuk datang latihan ke galeri modern dance untuk latihan.

Latihan tersebut berlangsung selama 1 jam 30 menit untuk melatih gerakan yang kompak dan serasi.

Setelah selesai latihan, salah satu temannya Alena di komunitas modern dance tersebut menghampirinya dan mulai mengobrol.

“Tadi gimana hari pertama masuk sekolah?” tanya teman Alena.

“Yah gitu deh kaya biasa, baru masuk aja udh langsung di kasih tugas banyak ditambah lagi tadi gw diajak masuk ke ekskul tari tradisional” jawab Alena dengan wajah sedikit kesal.

“Wihhhhh keren banget lo sampe bisa diajak masuk ke ekskul gitu, gue aja ga pernah diajak sama temen sekolah gw buat masuk ke ekskulnya.
Malah gw harus nyoba masuk sendiri” jawab temannya sambil sedikit tertawa menggoda Alena.

“Ih apaan banget deh Lo, masa iya gw masuk ke grup tarian jadul dan kuno kaya begitum dibanding sama K-Pop dance malah menurut gw mending K-Pop dance deh daripada tradisional dance” jawab Alena dengan nada mengejek.

“Tapi kamu ga boleh gitu Len, walaupun komunitas kita memang menyukai modern dance daripada tari tradisional, tapi kita kan juga orang Indonesia.

Kita juga harus mengakui kebudayaan kita sendiri agar tidak di claim oleh negara lain.” Jawab teman Alena.

Setelah mengobrol dalam waktu yang cukup lama, mereka akhirnya pulang dan setelah Alena sudah sampai dirumah dia istirahat sambil mendengarkan lagu K-Pop kesukaannya.

Keeseokan harinya, dia bangun tidur dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Saat sedang dalam perjalanan, dia bertemu kembali dengan Angella.

“Halo Len, sorry ya kemaren kamu marah-marah aku ga maksud buat maksa kamu untuk gabung ke ekskul tari tradisional koq” jawab Angela sedikit menyesal.

“Gw ga marah koq cuma waktu itu lagi bad mood aja sebenernya” jawab Alena. Saat sedang jam istirahat, Alena bertemu dengan teman dekat sekelasnya yang bernama Sekar.

“Hai Len Lo abis dari kantin ya?” tanya Sekar.

“Iya nih tadi gw abis beli makanan kesukaan gue” jawab Alena. Lalu tiba-tiba Sekar merayu Alena salah satu teman dekatnya dari kecil dan mencoba mengajak Alena.

“Eh Len aku mau minta sesuatu nih sama kamu?” pinta Sekar.

“Kamu mau minta apa?” tanya Alena.

“Kebetulan nih kemaren kan guru dari ekskul tari tradisional sempet ngundurin diri karena ada masalah pribadi. Dan di Ekskul kita itu jadinya ga punya tutor yang mau bantu ngajarin, gw denger dari si Angella Lo katanya jago ngedance, gw mau Lo jadi tutor dance kita untuk sementara waktu, gimana?" Jelas Sekar.

Dan di saat itu Alena mulai bingung dan tidak tahu harus berkata apa karena Sekar itu merupakan orang yang baik dan selalu menolong Alena di saat dia ingin curhat ataupun ngobrol.

Dan pada saat ingin memutuskan menjawab iya atau tidak, terdengar bunyi bel sekolah yang menandakan jam pelajaran akan segera dimulai.

****

Bersambung....
Karya: Yahsa

Moeslim K-Pop [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang