[06]

5 1 0
                                    

"ah mungkin itu prasaan gue aja, tapi kayak beneran ada yg ngeliatin gue dari sana," alena curiga, dan ia berjalan memberanikan diri untuk melihat seseorang di balik tembok,

"hello, siapa? dari tadi kayak ngeliatin gue mulu?" pada saat alena ingin melihat ke belakang tembok itu,

"hai al," sapa irham,

"lu yg dari tadi ngeliatin gue mulu?" tanya alena sambil melihat lihat ke arah belakang badan irham, alena curiga.

"iya gue, emm gue mau minta maaf sama lu, yaa gue ga bermaksud buat lu nangis ataupun sedih, maafin gue ya?"

"hmm, gpp kok gue maafin," jawab alena,

"udah ya gue mau pulang bel kyknya dari tadi udah bunyi, bye" alena pergi meninggalkan irham sendiri,

entah mengapa dengan irham alena menutupi semuanya, menutupi perasaannya saat itu bahwa ia mmg sedang sakit hati, karna seperti tak dianggap, tapi dgn irham ia tak mengatakan hal yg sejujurnya, alena tampak lebih tenang ketika berada di dekat irham, What's going on with Alena's feelings? hanya alena yg tau.

-------

(Skip)

Hari pensi pun berlangsung...

"oke hari ini pensi dan gue? hanya sebagai penonton? no problem." ujar alena,

(dan pada saat di sekolah..)

"Hai al?" sapa irham,

"oh hai ham"

"lu ada kerjaan ga? bantuin gue yukk" ajak irham,

"kerjaan apa nih? hayuklah, gue bantu"  jawab alena, OMG?! Alena mau? What happened alena? .
dan irham pun mengajak alena ke ruangan dgn membawa almamater di tangannya,

"hey? kerjaan apa?" tanya alena,

"cukup pakek almet ini, dan lu ikut gue kemanapun gue pergi" jawab irham,

"bodigat lu gitu?" tanya alena,

"ga kok, gue ga bakal suruh-suruh lu bawa barang-barang gue, " jawab irham,

"Really?" tanya alena,

"yes, udah ganti bajuu sana," suruh irham.  sudah ku duga, irham memang cepat meluluhkan hati perempuan! buktinya? alena? tiba-tiba menjadi seperti itu? ahh irham, andai kau memang benar nyata!

tak lama, alena keluar dari ruangan tersebut,

"udah, ham" OMG, alena sangat cantik menggunakan almamater itu, almamater biru dgn bawahan celana hitam polos, menggunakan sepatu ket hitam garis putiu dengan tinggi 1 cm, dan ditambah dgn hijab hitam segi segi empat membuatnys lebih anggun, ahh alenaa!!

"oh udah" jawab irham sambil melihat alena yg sangat cantik itu, apakah mereka jatuh cinta!? Oh tidak!

"sekarang lo ikut gue aja oke," perintah irham,

"siap pak bos!" jawab alena sambil berdiri tegak, sedangkan irham ia malah tertawa terbahak-bahak melihat tingkah wanita berbadan tak terlalu tinggi itu, mereka pun berjalan berdua sambil mengobrol entah apa yg dibicarakan, tak menghiraukan orang lain, seakan dunia milik berdua! ah kaliannn!
tumben ya si alena girang banget gitu,” ujar siswi yg melihat alena dan irham berjalan di depan mereka,

“nyaman banget sama cowok idaman gue hiks” jawab siswi lain, sudah kubilang kan.. irham itu cowok idaman para kaum hawa.. setiap hari selalu tampil memukau, oh iya! Ada sesuatu yg tak tertinggalkan dari dalam tas irham! Sebuah peci dan sebuah al-qur’an,

“ham gue mo nanya”

“apa?” jawab irham,

“pendapat lo mengenai K-popers? Gue selama ini bingung, setelah gue mulai suka sama kehidupan mereka, sama wajah mereka,” jelas alena,

“emm, pendapat gue pribadi ya, gue ga terlalu suka sama K-popers tapi kan ini pendapat masing masing, dan semua orang punya selera masing-masing. Kalopun lu minta pendapat sama gue, ya pasti gue keluarin pendapat gue, tapi kan balik lagi sama diri lu, “ jawab irham dgn mantap! Tanpa menyinggung, dan tanpa menghakimi orang lain.

“hmm, gue ngerasa kayak tersudutkan ketika semua orang membicarakan mengenai budaya indonesia,”

“and kenapa lu ga suka dgn budaya lu sendiri?” tanya irham,

“ga tau, gue ga suka pakaian yg menurut gue ribet,” jawab nya polos,

“al, setiap kota dan setiap negeri, punya ciri dan karakter masing-masing, contohnya indonesia berkarakter sebagai negeri yg banyak pulau, hutan, kebudayaan yg bermacam-macam, dan begitupun dgn negeri lain, negeri orang yg memiliki karakter masyarakat yg berbeda, memiliki kebiasaan yg bebeda dgn kita, bagi mereka bir itu adalah hal yg wajar di konsumsi orang ketika sudah dewasa, di indonesia malah bertentangan dgn hal itu, kita dilarang mengkonsumsi minuman keras seperti itu,” jelas irham,

“hmm,” gumam alena, ia bukan marah melainkan berfikir dgn apa yg diucapkan irham, masuk akal tetapi apakah sanggup dia melupakan para oppa-oppa itu? Yg membuatnya betah dirumah hanyalah oppa-oppa glowing face itu? Ah alenaa ayolah! Kau tak perlu membenci budaya mu sendiri! Karna kau lahir pun di negeri ini! Negeri yg sangat indah untuk dilihat dan susah untuk dilupakan karena banyaknya pemandangan indah disini!

“ah sudahlah membicarakan itu, ke depan yuk! Bentar lagi dimulai” ajak irham. Hei? Apakah kalian bertanya mengapa irham sesantai itu? Padahal ia ketua osis? Hahah karena ketua osis itu bak bos, terima beres doang, banyak anak buah, tapii ketua osis juga ga bisa diem ajaa, kalian tau lah ya kalo jadi ketua osis bebannya gimana.

“iya iya.” Jawab alena.
Pensi pun dimulai, dan sekarang saatnya tim tari dan tim dance tampil, mereka dibagi menjadi dua kelompok,

"baiklah, sekarang kita akan menyaksikan kolaborasi antara ekstrakulikuler tari dan dance!" ucap MC.

Tim 1 membawakan tarian yg berasal dari kota palembang yaitu gending sriwijaya.

(sedikit penjelasan mengenai tarian ini) Tarian ini digelar untuk menyambut para tamu istimewa yang bekunjung ke daerah tersebut, seperti kepala negara Republik Indonesia, menteri kabinet, kepala negara / pemerintahan negara sahabat, duta-duta besar atau yang dianggap setara dengan itu.
Untuk menyambut para tamu agung itu digelar suatu tarian tradisional yang salah satunya adalah Gending Sriwijaya, tarian ini berasal dari masa kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di Kota Palembang yang mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap tamu yang istimewa itu.

Dan tarian dari tim 2 adalah tari serimpi.

(sedikit penjelasan) Tari serimpi termasuk karya seni tertua di Jawa dan dianggap memiliki keskaralan serta kesucian karena hanya digelar di Kawasan keraton sebagai bagian dari ritual. Pada masa itu, hanya penari-penari terpilih yang diperbolehkan membawakan tarian ini.

------

"keren juga ya kalo mereka kolaborasi gini," ucap alena ketika asik menonton pertunjukan dari anggotanya,

"dan lu kapan bisa ada disana?" tanya irham dgn menunjukkan senyum manisnya itu, alena bingung harus menjawab apa, hatinya berkata tidak dan matanya menginginkan untuk berada di atas sana. ah alena! tak perlu lama untuk berfikir!

***

Bersambung...
Karya: Yola Zakiyyah



Moeslim K-Pop [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang