Silent

Chapter 7

***

Mereka pergi ke danau. Claudia tidak suka mall, makanya dia menyarankan untuk bermain di danau saja, karna Claudia keluar rumah karna ingin mencari angin,bukan untuk bersenang senang menghabiskan uang di mall.

"Tumben lo ngajak keluar". Tanya windy
"Gue lagi pengen cari angin aja dy", jawab Claudia

Claudia berfikir untuk menanyakan tentang Intan kepada Windy, karna dia masih penasaran.

"Ehh iya dy, lo kan sekelas sama Intan dari kelas 10 yaa?". Tanya Claudia
"Iya emang kenapa?", tanya balik Windy
"Dia emang pendiem gitu? Apa dia punya masalah sih?". Tanya Claudia
"Dia itu punya masalah keluarga, sejak kecil orang tua nya bercerai, dan dia tinggal bersama neneknya". Jelas Windy
"Kasian banget Intan dy, pantesan dia jadi pendiem gitu", jawab Claudia
"Selain itu juga dulu pacar nya pernah melecehkan Intan, makanya dia sekarang takut sama cowok di"
"Seriusan? Emang siapa pacarnya? Berani berani nya dia kayak gitu sama perempuan". Jawab Claudia
"Gue gatau sih siapa cowoknua, yang jelas dia seangkatan sama kita", jelas Windy.

Perbincangan mereka semakin panjang, Claudia teringat kembali dengan masa lalunya, lelaki yang menjadi cinta pertamanya, namun sekarang hilang entah kemana.
Sudah beberapa tahun Claudia berusaha melupakannya, tetapi usaha Claudia gagal, semakin claudia ingin melupakannya, semakin teringat dia dengan sosok orang di masa lalunya, yang telah pergi meninggalkannya begitu saja, tanpa sebuah alasan.

Waktu telah menunjukan pukul 16.00, Claudia dan Windy mengakhiri cerita mereka, karna Claudia harus pulang, .
Mereka berbeda arah jalan pulang.
Tak lama kemudian datang seorang lelaki di dekatnya, Claudia melihatnya, dan ternyata dia adalah si cowok es, yang gak pernah merasa bersalah, karna pernah menabraknya.

"Lo yang namanya Claudia anak baru itu ya?". Tiba tiba tanya seorang lelaki di sampingnya
"Ohh lo udah tau nama gue?", tanya balik Claudia

Claudia merasa aneh dengan orang itu, dia teringat dengan seseorang di masa lalunya, tapi dia berfikir lagi. "Nama Alex itu banyak, ga mungkin dia Alex teman SD ku dulu", pikir Claudia

"Ngapain lo disini?". Tanya Claudia
"Ini tempat umum, dan siapapun boleh kan ada di tempat ini?", jawab Alex

Dia terus memperhatikan Alex, dia penasaran, karna banyak sekali sikap Alex ini yang sama dengan teman kecilnya.
Tiba tiba Claudia mengingat teman kecilnya dulu, dia merasa kerinduannya semakin dalam, tapi entah sampai kapan dia harus seperti ini, menunggu kedatangan orang yang tidak pasti untuk kembali.

"Ini emang bukan Alex yang aku kenal, dia bukan teman kecilku, dia begitu menyebalkan". Gumam dalam hati Claudia.

***

Sesampainya di rumah Claudia langsung memasuki kamarnya, dia merenungkan dirinya dan membuka kembali foto foto bersama teman kecilnya, mereka berpisah sejak SMP, dia berjanji untuk kembali, tapi setelah 4 tahun ini dia tidak pernah muncul lagi.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan Claudia, kenapa dia begitu memikirkan temannya, sepenting itukah?.
Jika memang penting, kenapa Claudia tidak berusaha mencarinya?.