Hallo selamat pagiii🤗
Apa kabar? Semoga baik baik aja yaa hihi🤩Hari ini sudah malam, Claudia duduk di meja belajar, di menatap jendela kamarnya, dan dia melihat kamar Alex dari balik jendelanya. Dia sangat merindukan kebersamaan bersama Alex, tapi sekarang keadaannya sudah berbeda sudah tidak seperti dulu lagi.
Claudia ingin berhenti memikirkan Alex, tetapi rasanya sulit sekali. Entah karena dia sangat mencintai Alex atau apa, selama 4 tahun ini, Claudia masih belum bisa melupakan Alex.***
Claudia bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, dia sangat semangat karena pulang sekolah nanti dia akan berbicara dengan Alex.
"Ehh baru aja mau gue bangunin lo", ujar Reyhan
"Gue udah bangun abaaang", jawab Claudia
"Tumben lo udah siap, biasanya juga lo santai"
"Ya biarin lah, emang kenapa?", tanya Claudia
"Udah ah gue mau sarapan, terus berangkat"
Sebelum Reyhan menjawab, Claudia sudah melanjutkan perkataannya.
Kemudian dia langsung sarapan, karena tidak ingin terlambat sekolah."Kamu tumben berangkat pagi?", tanya mamanya
"Ya gapapa sih, hehe", jawab Claudia
"Yaudah sarapan dulu"
"Siaapp bu boss"
Setelah selesai sarapan, Claudia langsung mengajak kakaknya untuk segera mengantarkan ke sekolah.
"Bang ayo berangkat"
"Sekarang?", tanya Reyhan
"Tahun depaan, ya sekarang lah gimana sih"
"Yaudah bentar"
"Maah aku pamit berangkat yaa", teriak ClaudiaSelama dalam perjalanan Claudia memikirkan, akan memulai apa nanti jika bertemu dengan Alex.
Kemudian mereka telah sampai di gerbang sekolah.
"Thank you abangku yang ganteng", ledek Claudia
"Ahh lo ada maunya aja ngomong gitu", jawab Reyhan
"Yehh ga boleh gitu lo bang, yaudah gue masuk kelas dulu yaa, byeee", teriak Claudia sambik melambaikan tangannya.
"Hadeuh punya ade gini amat gue", batin Reyhan.Kemudian Claudia memasuki kelasnya, sebelum sampai kelas Claudia bertemu dengan Gerhana tanpa sengaja di koridor sekolah. Claudia dan Gerhana jalan bersama, mereka membicarakan bagaimana nantinya untuk bertemu dengan Alex, karena bel masuk belum berbunyi, Claudia dan Gerhana duduk di taman sekolah.
Tak lama kemudian, teman-teman Claudia datang menghampirinya, Windy yang akan menyusun sebuah rencana pertemuan Claudia dan Alex, mereka semua adalah sahabatnya yang sangat baik, selalu membantu Claudia dalam menyelesaikan masalahnya.
Kemudian mereka semua saling membicarakan, bagaimana acara untuk nanti sepulang sekolah, tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan lalu pembicaraan mereka terpotong, karena harus memasuki kelasnya masing-masing, terutana Gerhana yang beda kelas."Pagii anak-anak", sapaan dari seorang guru cantik
"Pagi buuu", teriak semua murid
"Gimana tugas nya udah selesai di kerjakan?", tanya Bu Mey
"Udahh dong bu", jawab salah seorang murid di kelasnya
"Claudia kamu sudah mengerjakan tugasnya?", tanya Ibu
"Sudah kok bu, saya sudah kerjakan", jawab Claudia ragu, karena dia lupa tugas yang mana, tapi dia tidak ingin karena masalah pribadi nya dia sampai melupakan pelajarannya.
"Yasudah nanti setelah selesai pembelajaran, kalian kumpulkan di meja Ibu yaa", ujar Bu Mey
"Baikk Ibuu", teriak kompak semua murid.Kemudian Bu Mey menjelaskan materi hari ini, dan memberikan tugas kembali, untuk di kerjakan di rumah, dan di kumpulkan minggu depan.
Jam pelajaran pun selesai, dan saatnya untuk istirahat, teman-teman Claudia mengajaknya ke kantin seperti biasa, lalu mereka pergi ke kantin bersama.Tak di sangka Claudia bertemu dengan Alex, tetapi Alex begitu dingin, mungkin Claudia belum tahu jika Alex melihat kebersamaannya bersama Gerhana pada waktu malam itu. Mungkin Claudia merasa ini memang sikap Alex yang sekarang, dan dia harus menerimanya.
Setelah itu mereka kembali ke kelas, dan bel masuk pun berbunyi. Kemudiam mereka melanjutkan belajarnya.***
Bel pulang sudah berbunyi, Claudia dan kawan-kawan keluar kelas, sambil menunggu Gerhana dan Alex. Entah kenapa Claudia yang sedang menunggu Alex sangat tidak sabar, karena ingin segera tahu, apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Tak lama kemudian Alex dan Gerhana datang, dan Gerhana meminta Alex untum segera pergi ke rumah pohon yang berada di taman, itu adalah tempat waktu kecil mereka berdua, dan sekarang mereka akan bertemu kembali disana.
Alex dan Gerhana pun pergi berdua ke taman itu, sedangkan Claudia pergi bersama teman-temannya.
Alex bertemu dengan Claudia di rumah pohon tersebut.
Kemudian teman-temannya menunggu di tempat lain."Lex", ujar Claudia
"Ehh iya", jawab Alex kaget
Alex sedang melihat foto-foto masa kecil mereka berdua, yang sejak kecil mereka pajang berdua untuk kenangan saat remaja nanti.
"Apa kabar kamu Aurel?", tanya Alex
"Kamu masih inget sama panggilan kamu lex?", tanya Claudia
"Aku selalu ingat kamu"
"Kamu bohong Lex", Claudia sudah tidak bisa menahan lagi air mata nya.
"Jangan nangis Aurel"
"Kamu kenapa ngejauhin aku Lex? Apa salah aku?"
"Kamu ga salah apa-apa, ini emang salah aku Rel, aku yang udah bikin kamu nunggu"
"Terus kenapa kamu ketemu aku seakan akan kamu ga kenal aku?"
"Karna aku tau, hati kamu udah bukan buat aku lagi Rel"
"Kata siapaa Lex?", tanya Claudia
"Bukannya kamu udah sama Gerhana yaa?", tanya Alex
"Yaa ampun Lex, aku sama Gerhana tuh ga ada hubungan apa-apa, kita cuma temen", jelas Claudia"Masa temen sampe di anterin ke rumah malem-malem sih", sindir Alex
"Ohh yang itu, itu aku ga sengaja ketemu dia di taman, terus kemaleman, dan dia anterin aku pulang"
"Ohh gitu, berarti aku salah paham ya, maafin aku, ini kesalahan aku"
"Apa kamu udah ga ada rasa sama aku Lex?", tanya Claudia
"Aku sayang sama kamu Rel, aku ga bisa lupain kamu, dan untuk pertanyaan kamu, kenapa aku ngehindar dari kamu, aku belum bisa jelasin sekarang, aku butuh waktu, dan kamu belum saatnya tau"
"Tapi kamu tenang aja, aku pasti bakal jelasin sama kamu, semuanya", jelas Alex
"Lex, jangan pergi lagi, aku ga sanggup kehilangan kamu", ujar Claudia
"Ga bakal Aurel, udah kamu jangan nangis"Mereka sudah tidak bisa membendung lagi air matanya, kerinduan mereka sudah terbalaskan, walaupun belum sepenuhnya kebenaran terungkap, tapi siapa yang tahu?.
Ternyata Alex begitu menyayangi dan mencintai Claudia, mereka duduk di rumah pohon, sambil menatap foto kebersamaan mereka sejak kecil. Claudia yang sangat merasakan bahagia, karena semua pertanyaan nya selama ini sudah terjawabkan.
Mereka berdua saling melepas kerinduan, dan Alex berjanji bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan Claudia lagi.***
Sore ini hujan sangat deras, teman-teman Claudia pamit pulang termasuk Gerhana, mereka sudah menjalankan tugasnya, untuk mempertemukan Alex dan Claudia, setidaknya Claudia sudah tidak sedih seakrang.
Alex dan Claudia pun pulang bersama, dan Alex mengantarkan Claudia ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang Claudia hanya diam, dia masih tidak percaya dengan ini semua, semuanya seperti mimpi, tapi inilah kenyataannya, Claudia pun sampai di rumah nya."Aku langsung pulang ya", ujar Alex
"Ga masuk dulu?", tanya Claudia
"Udah malem, salamin aja buat mamah yaa, kamu langsung tidur, istirahat"
"Iya Lex, siap"
"Lex aku rindu kamu", ujar Claudia sambil memeluk Alex.
"Aku juga, udah ya aku pulang, besok kan kita ketemu di sekolah, see you"
"See you", jawan Claudia
Claudia benar-benar tidak bisa menahan air matanya, saking bahagianya dia, dia terus menangis dan tidak menyangka semua ini telah terjadi.Happy reading🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent
Teen FictionKadang kita harus merasa kehilangan dulu agar kita bisa lebih menghargai kehadirannya seseorang dalam hidup kita. Alex adalah orang yang mampu menyembunyikan semua rahasia dalam hidupnya. ~Ingat, hati manusia itu mudah berubah:)~ RANK CERITA #11...