Chapter 11

16 9 0
                                    

Malam ini sangat sejuk, angin yang memasuki jendela kamar Claudia membuatnya tenang, Claudia duduk di dekat jendela kamarnya, sambil menatap langit yang di penuhi bintang-bintang cantik.
Tanpa di sadari Claudia meneteskan air matanya, dia mengingat masa lalu nya, dimana saat dia melihat langit yang di penuhi bintang bersama teman kecilnya, masa-masa itu teringat kembali.
'Rasanya aku sangat merindukan kehadiranmu', gumam dalam hati Claudia. Setelah beberapa menit Claudia diam di dekat jendela kamarnya, tiba-tiba lampu kamar yang berada tepat di depan kamarnya menyala. Dulu itu adalah kamar adik kelasnya, tetapi sekarang keluarganya sudah pindah, lalu siapa yang ada disana sekarang?.

"Tetangga di depan rumah kan baru aja pindah 2 hari yang lalu, kenapa lampu kamarnya sekarang nyala?", pikir Claudia
Karena rasa penasaran Claudia kemudian dia menemui ibunya, yang sedang menonton televisi di ruang keluarga bersama ayahnya, dia penasaran apa rumah itu ada yang beli? Atau yang punya rumahnya balik lagi kesini?. Entah lah dari pada aku terus menerus bertanya pada diri sendiri, dan tak tahu jawabannya apa, lebih baik aku tanya sama Ayah.

"Kamu belum tidur?", tanya Ayahnya
"Belum yah, oh iya aku mau nanya sama Ayah", jawab Claudia
"Nanya apa cantik?"
"Ayah itu kan tetangga kita yang depan rumah udah pindah 2 hari yang lalu, terus pas tadi aku liat kamarnya kok lampunya nyala sih yah?", tanya Claudia penasaran
"Oh itu, rumahnya udah di beli sama temen Ayah, mungkin itu kamar yang depan kamar kamu, di tempatin sama anaknya", jawab Ayahnya
"Ohh gitu ya, kirain orangnya balik lagi"
"Engga lah, mereka kan udah keluar kota, anaknya temen Ayah kalo ga salah seangakatan sama kamu", ujar Ayahnya
"Oh yaudah deh kalo gitu, aku mau ke kamar lagi mau tidur"

"Yaudah sana kamu tidur, ini udah malem"
Walaupun besok hari libur, tetapi bergadang bukan kebiasaan yang di lakukan oleh Claudia. Tidak seperti kakak nya yang selalu tidur larut malam, bahkan lola tidurnya sudah tidak bisa di atur lagi.

***

"Bang bangunn, ayo kita beresin rumah", teriak Claudia
Di saat waktu libur, kebiasaan keluarga Claudia memang selalu membersihkan rumah, mereka mempunyai tugas nya masing-masing, kebiasaan Reyhan yang selalu bangun siang, dan membuat Claudia kesal.

"Dih lo bangun napa, makanya jangan gadang kalo emang ga bisa bangun pagi", ujar Claudia
"Lo berisik banget sihh, gue ngantukk", teriak Reyhan
"Banguunnn, Ayah udah nyuruh lo beresin tugas lo"

"Iya iyaa ini gue bangun, udah berisik lo"
"Yaudah cepetan bangun, jangan iya-iya diem lo"
"Iyaa buset dah udah kayak kaleng rombeng lo", teriak Reyhan.
Kemudian Claudia pergi ke teras depan untuk menyiram tanaman bunga, tiba-tiba keluar tetangga baru Claudia, tanpa di sangka dan di luar dugaan Claudia yang keluar adalah tante Rany, Claudia meihat dari balik pagar rumahnya, dan ternyata Alex pun keluar bersama Ayahnya.

'Jadi tetangga aku itu Alex?', gumam Claudia.
Dia sangat kaget, karena tanpa di sangka kamar dia dan Alex saling berhadapan.
Keluarga Alex pergi keluar, mungkin mereka ingin mencari udara segar di pagi hari.
Claudia melanjutkan pekerjaan rumahnya yang hampir selesai, setelah itu dia masuk ke dalam rumah, untuk menanyakan sesuatu kepada Ayahnya.

"Ayah, itu tetangga kita yang Ayah maksud temen Ayah itu om Bowo?", tanya Claudia
"Iyaa, emang kenapa, kamu baru tau?", tanya Ayahnya
"Iya yah, kirain aku temen Ayah siapa", jawab Claudia
"Ayo semuanya kita sarapan dulu, mama udah bikinin sarapan yang enak nih", teriak mama nya
"Wahh enak nih, ini kan kesukaan aku mah", ujar Reyhan

"Dih apaan sih lo bang ini juga kesukaan gue", jawab Claudia
"Apaan sih, ini mamah masak buat gue"
"Udahh tuh kan kalian jadi ribut, ini mama bikinin banyak ga cuma buat satu orang doang", jawab mama nya
"Tuh kan dengerinn", teriak Reyhan
"Lo juga tuh denger", balas Claudia
"Udah ah, ayo sekarang kita makan gausah ribut mulu, Ayah udah laper nih", ujar Ayahnya
"Ayooo", teriak Claudia.

Setelah selesai sarapan, Claudia pergi ke kamarnya, ada terlintas dalam pikirannya untuk menghubungi Alex, dan ingin bertemu dengannya, karena rasa ingin tahu Claudia untuk alasan Alex yang kenapa hingga saat ini, dia seperti tidak mengenalinya.
Ada banyak yang ingin Claudia tahu tentang cerita Alex selama ini, rasa ini terlalu sakit untuk menyimpannya sendiri, dari menyimpan kerinduannya, menyimpan rasa sayang nya, mungkin hanya dia yang merasakan tetapi Alex tidak.

Claudia merasa ingin keluar rumah, dia membutuhkan angin luar sebentar. Claudia bersiap-siap untuk keluar rumah sebentar, dia ingin pergi ke taman dekat rumahnya.

"Yah aku izin pergi ke taman sebentar ya", ujar Claudia
"Yaudah, mau sama siapa?", tanya Ayah nya
"Sendiri aja, sebentar aja kok"
"Iya boleh, pulangnya jangan sore-sore yaa"
"Siapp yah"

***

Jam sudah menunjukan pukul 13.45, Claudia segera memesan taksi online. Dan tak lama kemudian taksi nya datang.
Selama dalam perjalanan, Claudia memikirkan Alex, apa dia mau jika di ajak berbicara?, itu pertanyaan yang ada di pikiran Claudia.
Sesampainya di taman, Claudia duduk di kursi taman, dia berfikir bagaimana caranya untuk memulai ini semua?.
Tanpa di sadari Gerhana datang menghampiri Claudia.

"Hey, ngapain lo disini?", tanya Gerhana
"Ehh kok ada lo sih?", tanya Claudia heran
"Gue abis pulang futsal, lo ngapain disini sendirian lagi?"
"Ga ngapa-ngapain kok, cuma lagi nyari angin aja"
"Lagi ada masalah?", tanya Gerhana
"Walaupun mungkin lo benci sama gue, tapi rasa sayang gue tetep ada buat lo di, gue tau gue selalu ganggu lo kalo di sekolah, karna itu kerjaan gue, setelah gue ketemu sama lo, kehidupan gue berubah drastis, dari yang gue playboy, sekarang engga di, gue udah sadar, dan itu berkat ketemu lo", jelas Gerhana
"Hmmm"

"Kalo lo ada apa-apa lo bisa cerita sama gue, gue siap kok denger cerita lo", ujar Gerhana
Gerhana benar, mungkin dia bisa membantu masalahnya dengan Alex, secara dia kan temenan sama Alex udah lama banget, dia pasti tahu cerita Alex.
"Lo tau sekarang Alex lagi deket sama siapa?", tanya Claudia
"Yang gue tau sih dia suka sama yang namanya Aurel, tapi gue gatau dia itu siapa", jawab Gerhana
"Lo pernah ketemu sama yang namanya Aurel?"
"Engga, dia cuma cerita dia kangen sama sosok Aurel dulu, yang selalu ada buat dia, tapi dia juga bilang Aurel sekarang udah pergi, udah ga ada di sampinh dia lagi"
"Emang kenapa ko lo tiba-tiba nanyain tentang Alex?", tanya Gerhana heran
"Gue mau cerita penting sama lo Na"
"Yaudah apa?"

"Gue itu temen kecilnya Alex, nama gue Claudia Aurelia, dulu waktu kecil dia selalu manggil nama gue dengan sebutan Aurel, dulu gue sempet ada hubungan sama dia, tapi hubungan kita bergantung karna Alex harus ikut orang tuanya ke Australi, dan dia janji bakal balik lagi, tapi sampe sekarang, dia kayam yang ga kenal sama gue Na", jelas Claudia
"Ohh jadi Aurel yang sering di ceritain Alex itu lo?", tanya kaget Gerhana
"Yaa, mungkin Na tapi gue gatau itu gue atau bukan, gue mau memperbaiki semuanya, gue mau tau apa alesan Alex ga nemuin gue"
"Dia punya alesan tersendiri di, dan sebaiknya lo ajak dia buat ketemu, biar di antara kalian ga ada kesaah pahaman", jawab Gerhana
"Lo ko malah dukung gue sama Alex, sedangkan lo suka sama gue", tanya Claudia

"Karna rasa sayang gue, gue mau liat orang yang gue sayangin itu bahagia di, meskipun bukan sama gue", jawab Gerhana.
"Udah gue bakal bantuin lo di, sekarang mending lo pulang, biar gue anterin"
"Makasih ya na, gue gatau gimana jadinya kalo ga ada lo", ujar Claudia
"Sama-sama lo ga perlu bilang makasih, ini udah yang seharusnya gue lakuin", jawab Gerhana

Kemudian mereka pulang, Gerhana mengantarkan Claudia pulang ke rumahnya. Dan Alex melihat Claudia bersama Gerhana dari jendela kamarnya.

Happy reading🤗
Kalo ada saran dan kritikan, boleh tulis di komentar yaa😘😉

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang